
Limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi dan penyakit. Menurut dokter penyakit dalam Jember, sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, dan kelenjar thymus.
Ketika sel-sel limfosit (jenis sel darah putih) tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali, mereka dapat membentuk tumor ganas yang disebut limfoma.
Limfoma terbagi jadi dua jenis, yaitu Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin. Keduanya memiliki ciri khas dan perbedaan dalam hal perkembangan, gejala, dan pengobatan.
Namun, yang sering menjadi pertanyaan adalah, apa penyebab limfoma sebenarnya? Artikel ini akan mengulas beberapa penyebabnya.
Mutasi Genetik pada Sel Limfosit
Penyebab utama limfoma adalah mutasi genetik pada sel limfosit. Mutasi ini menyebabkan sel berkembang secara tidak normal, membelah dengan cepat, dan tidak mati seperti sel sehat lainnya. Akumulasi sel abnormal ini kemudian membentuk tumor dan menyebar ke berbagai bagian tubuh.
Namun, hingga saat ini, penyebab pasti mutasi tersebut belum sepenuhnya para ahli pahami. Ada berbagai faktor risiko yang diduga dapat memicu terjadinya mutasi ini.
Infeksi Virus dan Bakteri Tertentu
Beberapa jenis virus dan bakteri terbukti memiliki hubungan dengan peningkatan risiko limfoma, di antaranya:
- Epstein-Barr Virus (EBV): Virus ini merupakan penyebab mononukleosis dan memiliki kaitan erat dengan Limfoma Hodgkin dan beberapa jenis Limfoma Non-Hodgkin.
- Human Immunodeficiency Virus (HIV): Penderita HIV memiliki sistem imun yang lemah, yang meningkatkan risiko terkena limfoma.
- Human T-cell Lymphotropic Virus (HTLV-1): Virus ini dikaitkan dengan jenis limfoma langka yang menyerang sel T.
- Helicobacter pylori (H. pylori): Bakteri penyebab tukak lambung ini juga dapat meningkatkan risiko limfoma lambung (MALT lymphoma).
Faktor Imunodefisiensi (Kekebalan Tubuh Melemah)
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung lebih rentan terhadap limfoma. Ini bisa disebabkan oleh:
- Penggunaan obat imunosupresan (misalnya setelah transplantasi organ).
- Penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
- Infeksi HIV/AIDS yang menurunkan sistem imun secara signifikan.
Riwayat Keluarga dan Genetik
Meski tidak tergolong kanker yang sangat herediter, riwayat keluarga dengan limfoma dapat sedikit meningkatkan risiko. Adanya mutasi genetik yang diturunkan juga bisa berperan dalam memicu terjadinya kanker ini.
Paparan Zat Kimia dan Radiasi
Beberapa bahan kimia beracun dan paparan radiasi juga dikaitkan dengan risiko limfoma:
- Pestisida dan herbisida dalam jangka panjang.
- Pelarut organik seperti benzena.
- Radiasi tinggi, baik dari lingkungan kerja maupun pengobatan kanker sebelumnya.
Usia dan Jenis Kelamin
- Usia: Limfoma dapat menyerang segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas 60 tahun (terutama jenis Non-Hodgkin).
- Jenis kelamin: Pria umumnya memiliki risiko sedikit lebih tinggi dibanding wanita.
Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Walaupun tidak secara langsung menyebabkan limfoma, gaya hidup yang buruk seperti kurang olahraga, pola makan tidak seimbang, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperbesar kemungkinan mutasi sel.
Info Praktek Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Jember
Jika Anda mengalami gejala seperti pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak kunjung sembuh, penurunan berat badan drastis, demam tanpa sebab, atau kelelahan berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam.
Salah satu pilihan dokter penyakit dalam Jember adalah dr. Sugeng Budi Rahardjo, Sp. PD, FINASIM. Beliau merupakan dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktek di RSD dr. Soebandi Jember.
Melansir dari website resmi rumah sakit di rsddrsoebandi.jemberkab.go.id, dr. Sugeng praktek setiap hari Senin – Kamis pukul 08.00 – 15.00 WIB, dan hari Jumat pukul 08.00 – 14.30 WIB.
Selain di rumah sakit, beliau juga membuka praktek mandiri di Jl. Bedadung No. 3, Kp. Using, Jemberlor, Kecamatan Patrang, Jember. Jam buka prakteknya ialah setiap hari Senin – Jumat mulai pukul 17.00 WIB – selesai. Untuk pendaftaran atau info lainnya, silakan hubungi nomor 0813-3145-3958.
Jika Anda ingin tahu info praktek dokter spesialis lain di Jember dan sekitarnya, langsung saja klik laman praktekdokterspesialis.com.