Sobat, kehamilan adalah anugerah yang sangat membahagiakan. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, ada beberapa kondisi yang sering membuat ibu hamil merasa khawatir. Dokter spesialis kandungan Jepara menyebutkan bahwa salah satunya adalah ketika janin terlilit tali plasenta atau tali pusar.
ini memang cukup sering terjadi, bahkan banyak yang baru mengetahuinya saat proses persalinan berlangsung. Agar Sobat lebih memahami, mari kita bahas apa saja penyebab janin bisa terlilit tali plasenta.
Penyebab Janin Terlilit Tali Plasenta
Pergerakan Janin yang Aktif
Janin yang sehat biasanya sangat aktif bergerak di dalam kandungan. Pergerakan inilah yang membuat janin berisiko terlilit tali plasenta, apalagi jika ruang geraknya cukup longgar. Semakin aktif janin bergerak, semakin besar pula kemungkinan tali plasenta melilit bagian tubuh, terutama leher.
Panjang Tali Plasenta
Sobat perlu tahu bahwa panjang tali plasenta pada setiap ibu hamil berbeda-beda. Normalnya, panjang tali plasenta sekitar 50–60 cm. Namun, jika lebih panjang dari ukuran rata-rata, risiko lilitan semakin besar. Tali yang terlalu panjang bisa lebih mudah melingkar di sekitar tubuh janin saat ia bergerak.
Jumlah Cairan Ketuban Berlebih
Kondisi yang disebut polihidramnion, yaitu cairan ketuban berlebihan, juga dapat menjadi penyebab janin terlilit tali plasenta. Ketika cairan terlalu banyak, ruang gerak janin menjadi lebih luas. Hal ini membuat janin lebih bebas bergerak, tetapi juga meningkatkan kemungkinan tali plasenta ikut berpindah posisi hingga melilit tubuhnya.
Posisi Janin dalam Rahim
Sobat, posisi janin juga berpengaruh pada risiko lilitan tali plasenta. Misalnya, janin yang sering berubah posisi atau belum masuk ke panggul pada usia kehamilan akhir lebih rentan mengalami lilitan. Dokter spesialis kandungan Jepara menjelaskan bahwa perubahan posisi ini bisa mendorong tali plasenta berpindah dan melingkari bagian tubuh janin.
Kehamilan Kembar
Pada kehamilan kembar, risiko lilitan tali plasenta cenderung lebih tinggi. Hal ini karena adanya dua janin atau lebih yang bergerak dalam satu rahim. Tali plasenta yang berbeda dapat saling bersinggungan dan melilit salah satu atau kedua janin.
Faktor Kebetulan
Selain penyebab di atas, ada juga faktor kebetulan yang tidak bisa dihindari. Dalam banyak kasus, lilitan tali plasenta terjadi secara alami tanpa adanya kondisi medis tertentu. Hal ini biasanya baru diketahui saat pemeriksaan USG atau menjelang persalinan.
Info Praktek Dokter Yoshi Riantyoko, Sp. OG
Sobat, janin terlilit tali plasenta memang terdengar mengkhawatirkan, tetapi tidak selalu berbahaya. Sebagian besar kasus dapat ditangani dengan baik oleh tenaga medis. Yang terpenting, ibu hamil perlu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan agar kondisi janin selalu terpantau. Dengan pemantauan yang tepat, risiko komplikasi bisa diminimalisir dan proses persalinan dapat berjalan lebih aman.
Jika Sobat ingin konsultasi mengenai kehamilan, Sobat bisa bertemu dengan dokter. Beliau merupakan dokter spesialis kandungan Jepara yang sekarang praktek di beberapa fasilitas kesehatan seperti RS PKU Aisyiyah Jepara, RS Graha Husada Jepara, dan RSUD R.A Kartini Jepara.
Dokter Yoshi melayani pasien di RS PKU Aisyiyah Jepara dengan jadwal sebagai berikut:
- Jumat: 07.00 – 09.00 WIB
- Sabtu: 07.00 – 09.00 dan 15.00 – 17.00 WIB
- MInggu 1 dan 3: 09.00 – 12.00 WIB
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin melalui WA di 0822-2715-2801.
Selanjutnya, jadwal pelayanan dokter Yoshi di RS Graha Husada Jepara bisa Sobat lihat secara detail dengan mengakses laman resminya di info.rsgrahahusadajepara.com. Apabila Sobat membutuhkan informasi lanjutan, bisa hubungi WA admin di 0822-2050-2831.
Sementara itu, dokter Yoshi membuka praktek di RSUD R.A Kartini Jepara pada setiap Senin pukul 17.00 – 19.00 WIB. Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan maupun reservasi online, Sobat dapat menghubungi customer care di 0821-3779-1415.
Itulah rekomendasi dokter spesialis kandungan yang bisa masyarakat Jepara dan sekitarnya andalkan. Dapatkan lebih banyak informasi seputar jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.
