Dokter Spesialis Jantung Bojonegoro Terbaik, dr. Khubay A., Sp JP

dokter spesialis jantung Bojonegoro

Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, termasuk di Indonesia. Penyebabnya menurut dokter spesialis jantung Bojonegoro ialah karena gaya hidup tidak sehat dan kurangnya deteksi dini. Oleh karena itu, memahami faktor risiko penyakit jantung sangat penting agar Anda dapat mengambil langkah pencegahan sedini mungkin.

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan detail berbagai faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung, baik yang bisa diubah maupun yang tidak bisa dihindari. Simak baik-baik, ya!

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah

Beberapa faktor risiko memang tidak bisa dihindari. Namun, tetap penting untuk Anda ketahui agar lebih waspada, di antaranya:

1. Faktor Usia

Risiko penyakit jantung biasanya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pria berusia di atas 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun memiliki kemungkinan lebih besar mengalami penyakit jantung.

2. Jenis Kelamin

Secara statistik, pria lebih berisiko terkena penyakit jantung di usia yang lebih muda dibanding wanita. Namun, risiko wanita dapat meningkat setelah mengalami menopause.

3. Riwayat Keluarga

Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit jantung, terutama orang tua atau saudara kandung, maka Anda memiliki risiko yang lebih tinggi. Faktor genetik memainkan peran penting dalam hal ini.

Faktor Risiko yang Dapat Diubah

Berikut adalah faktor risiko yang berhubungan langsung dengan gaya hidup dan kondisi medis yang dapat dikontrol atau diobati:

1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Hipertensi menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga memperbesar kemungkinan kerusakan pembuluh darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

2. Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Hal ini menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

3. Diabetes

Penderita diabetes, terutama tipe 2, memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi terkena penyakit jantung. Gula darah yang tinggi tentunya dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung.

4. Merokok

Zat kimia dalam rokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Merokok juga menurunkan kadar oksigen dalam darah, memaksa jantung bekerja lebih keras dan memicu penyakit kardiovaskular.

5. Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan, khususnya di bagian perut, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi—tiga penyebab utama penyakit jantung.

6. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik

Gaya hidup sedentari atau kurang gerak membuat jantung kurang terlatih dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk gangguan jantung.

7. Stres yang Berlebihan (Kronis)

Stres kronis dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan memicu perilaku tidak sehat seperti makan berlebihan atau merokok. Kombinasi ini sangat berbahaya bagi kesehatan jantung.

8. Pola Makan Tidak Sehat

Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan berat badan. Pola makan seperti ini sangat mempengaruhi kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Faktor Risiko Tambahan

Beberapa faktor lain yang juga penting untuk Anda perhatikan antara lain:

  • Kurang tidur: Tidur yang kurang dari 6 jam per malam dalam jangka panjang dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar hormon stres.
  • Konsumsi alkohol berlebihan: Alkohol dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan kerusakan otot jantung.
  • Kondisi mental seperti depresi: Kesehatan mental dan jantung saling berhubungan. Orang dengan gangguan mental sering kali tidak menjaga gaya hidup sehat.

Info Praktek Dokter Spesialis Jantung Terbaik di Bojonegoro

Jika Anda memiliki riwayat keluarga atau kondisi medis tertentu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan konsultasikan dengan dokter spesialis jantung Bojonegoro.

Salah satu pilihan terbaiknya adalah dr. Khubay Alvia Shonafi, Sp. JP. Beliau berpraktek di RSUD Dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Jadwal praktek dr. Khubay adalah setiap hari Senin – Sabtu. Untuk mengetahui jadwal lengkapnya, Anda bisa menghubungi nomor hotline 0852-3333-3285.

Selain di RSUD Dr. Sosodoro Djatikoesoemo, dr. Khubay juga berpraktek di RS Bhayangkara Bojonegoro. Melansir dari website resmi rsbwt.simkeskhanza.com, beliau praktek setiap hari Senin – Kamis pukul 14.30 – 16.00 WIB.

dr. Khubay pun membuka praktek mandiri yang beralamat di Jl. Lisman No. 17D, Pohagung, Campurejo, Bojonegoro. Jam buka prakteknya ialah setiap hari Senin – Jumat pukul 06.00 – 07.30 WIB dan pukul 17.00 – 20.00 WIB, serta hari Sabtu pukul 06.00 – 07.00 WIB. Hubungi nomor 0821-8888-3369 untuk mengetahui info dan pendaftaran lebih lanjut.

Cari tahu info praktek dokter spesialis di Bojonegoro dan sekitarnya yang lebih lengkap hanya di laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan