dr. Dyah Ratri, Sp. DV, Dokter Spesialis Kulit Mojokerto Terbaik

dokter spesialis kulit Mojokerto

Kusta atau lepra merupakan penyakit kulit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan sering dianggap sebagai penyakit yang langka di zaman modern.

Namun, kenyataannya, kusta masih ada di berbagai wilayah di Indonesia dan dunia, terutama di daerah dengan sanitasi buruk dan akses kesehatan terbatas. Kusta terutama menyerang kulit, saraf tepi, serta saluran pernapasan bagian atas dan mata.

Jika tidak mendapatkan penanganan dokter spesialis kulit Mojokerto dengan tepat, kusta dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen, kecacatan, dan stigma sosial yang besar bagi penderitanya.

Penyebab dan Cara Penularan Kusta

Penyebab dari kusta adalah infeksi bakteri Mycobacterium leprae, yang berkembang sangat lambat di dalam tubuh. Masa inkubasinya (periode sejak bakteri masuk hingga munculnya gejala) bisa sangat panjang, bahkan mencapai 5–20 tahun.

Penularan kusta terjadi melalui percikan cairan dari hidung atau mulut penderita yang belum diobati, terutama saat batuk atau bersin. Meski demikian, penyakit ini tidak mudah menular.

Sekitar 95% manusia memiliki kekebalan alami terhadap bakteri penyebab kusta. Risiko tertular biasanya meningkat jika seseorang tinggal dalam satu rumah atau sering berinteraksi dekat dengan penderita yang belum menjalani pengobatan.

Gejala dan Jenis Kusta

Gejala kusta bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, namun beberapa tanda umum yang perlu Anda waspadai antara lain:

  • Muncul bercak putih atau kemerahan di kulit yang mati rasa (tidak terasa nyeri atau suhu)
  • Penebalan kulit
  • Kehilangan sensasi di tangan, kaki, atau bagian tubuh lain
  • Lemah otot atau kelumpuhan, terutama di tangan dan kaki
  • Luka di kulit yang tidak terasa sakit
  • Pembengkakan saraf di sekitar siku, lutut, atau leher

Jenis kusta dibedakan menjadi dua kategori utama:

  • Kusta Tuberkuloid: Gejala lebih ringan dan terbatas pada beberapa bercak di kulit. Respon kekebalan tubuh cukup baik.
  • Kusta Lepromatosa: Gejala lebih parah, dengan banyak bercak, benjolan, dan kerusakan saraf lebih luas. Respon imun tubuh lebih lemah.

Diagnosis dan Pengobatan Kusta

Kusta dapat dokter diagnosis melalui pemeriksaan fisik oleh tenaga medis dan tes laboratorium, seperti pemeriksaan kerokan kulit atau biopsi. Penting untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala mencurigakan agar mendapat diagnosis dan penanganan dini.

Pengobatan kusta saat ini sangat efektif dan sudah tersedia secara gratis di Puskesmas di seluruh Indonesia. Terapi yang tenaga medis gunakan dikenal dengan Multi Drug Therapy (MDT), yaitu kombinasi tiga jenis antibiotik: rifampisin, dapsone, dan clofazimine. Pengobatan berlangsung selama 6–12 bulan tergantung jenis kusta dan tingkat keparahannya.

Dengan pengobatan yang tepat, kusta dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, kerusakan saraf yang sudah terjadi tidak dapat dipulihkan sehingga deteksi dini sangat penting untuk mencegah kecacatan permanen.

Info Praktek Dokter Spesialis Kulit Terbaik di Mojokerto

Salah satu tantangan besar dalam penanggulangan kusta adalah stigma sosial. Banyak penderita yang terkucilkan karena kurangnya pemahaman masyarakat. Padahal, penderita kusta yang menjalani pengobatan tidak lagi menular dan bisa hidup normal seperti orang lain.

Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa kusta bukan kutukan, melainkan penyakit medis yang bisa sembuh. Dukungan keluarga dan lingkungan sangat membantu dalam proses pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang masih ada di sekitar masyarakat. Meskipun menular, masyarakat tetap bisa melakukan pencegahan dan bisa sembuh total dengan penanganan yang tepat oleh dokter spesialis kulit Mojokerto.

Salah satu dokter kulit terbaik di Mojokerto adalah dr. Dyah Ratri Anggarini, Sp. DV. Beliau adalah dokter spesialis kulit yang berpraktek di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Melansir dari website resmi rumah sakit di rsuwahidinmojokerto.com, dr. Dyah praktek setiap hari Senin – Sabtu pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.

Anda bisa menghubungi nomor 0321 – 321661 untuk konfirmasi jadwal praktek dr. Dyah tersebut. Selain di rumah sakit, beliau juga praktek di Apotek Mojokerto. Alamatnya di Jl. Ahmad Yani No. 17, Kecamatan Magersari, Mojokerto.

Jam buka prakteknya setiap hari Senin – Jumat pukul 14.00 – 16.00 WIB. Hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional tutup.

Cari tahu info praktek dokter spesialis terbaik lainnya dengan klik laman praktekdokterspesialis.com sekarang. Semoga membantu!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan