
Gigi merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh yang berfungsi untuk mengunyah makanan dan menunjang penampilan. Namun menurut drg. Amalia, tidak sedikit orang yang mengalami masalah gigi keropos sejak muda hingga usia lanjut.
Banyak yang menganggap sepele kondisi ini, padahal kata dokter gigi Banjarnegara, gigi keropos bisa memicu rasa nyeri, infeksi, hingga kehilangan gigi permanen. Untuk mencegahnya, penting memahami apa saja penyebab gigi keropos agar bisa dihindari sejak dini.
Definisi Gigi Keropos
Gigi keropos adalah kondisi ketika lapisan gigi melemah dan kehilangan kepadatan, sehingga mudah retak, berlubang, atau bahkan patah.
Proses ini umumnya diawali dengan kerusakan enamel, yaitu lapisan pelindung terluar gigi. Saat enamel menipis atau rusak, bagian dalam gigi yang lebih sensitif akan lebih mudah terkena bakteri dan zat asam.
Faktor Penyebab Gigi Keropos
Ada banyak faktor yang menyebabkan gigi keropos. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tinggi Gula
Kebiasaan mengonsumsi makanan manis seperti permen, cokelat, atau minuman bersoda dapat memicu keropos gigi.
Gula yang menempel pada gigi akan diubah menjadi asam oleh bakteri, sehingga merusak enamel secara perlahan.
2. Buruknya Kebersihan Gigi
Tidak menyikat gigi secara teratur atau salah dalam teknik menyikat bisa mempercepat kerusakan gigi.
Plak yang menumpuk akan memicu terbentuknya asam, menyebabkan enamel terkikis, lalu berlanjut menjadi gigi keropos.
3. Asam dari Makanan dan Minuman
Selain gula, makanan dan minuman yang terlalu asam seperti jeruk, lemon, atau minuman berkarbonasi juga dapat mempercepat hilangnya mineral gigi. Jika dikonsumsi berlebihan, enamel menjadi rapuh dan mudah rusak.
4. Kekurangan Asupan Kalsium dan Vitamin D
Kalsium adalah mineral penting untuk memperkuat gigi dan tulang. Kekurangan kalsium, fosfor, dan vitamin D membuat gigi lebih mudah rapuh dan keropos.
5. Kebiasaan Sehari-hari yang Buruk
Beberapa kebiasaan seperti menggertakkan gigi (bruxism), menggigit es batu, atau membuka kemasan dengan gigi bisa mempercepat keropos gigi. Tekanan berlebihan membuat enamel melemah dan retak.
6. Faktor Usia dan Keturunan
Seiring dengan bertambahnya usia, enamel gigi secara alami akan menipis. Selain itu, faktor keturunan atau genetik juga bisa memengaruhi kekuatan gigi seseorang.
Dampak Gigi Keropos bagi Kesehatan
Gigi keropos tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga berdampak pada kesehatan secara menyeluruh. Dampak yang paling sering muncul antara lain:
- Nyeri saat mengunyah makanan keras atau panas-dingin.
- Munculnya lubang gigi yang dapat berkembang menjadi infeksi.
- Gangguan pencernaan karena proses mengunyah tidak optimal.
- Turunnya rasa percaya diri akibat kerusakan gigi yang terlihat.
Pilihan Dokter Gigi Terbaik di Banjarnegara dan Jadwal Prakteknya
Gigi keropos dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan yang tidak sehat, kebersihan mulut yang buruk, hingga faktor usia dan genetik. Jika tidak segera mendapatkan penanganan dari doker gigi Banjarnegara, kondisi ini bisa menimbulkan nyeri, infeksi, hingga kehilangan gigi.
Salah satu pilihan dokter gigi terbaik di Banjarnegara adalah drg. Amalia Rahmaniar Indrati. Beliau berpraktek di Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara.
Melansir dari website resmi rsibanjarnegara.co.id, jadwal praktek drg. Amalia ialah setiap hari Senin, Selasa, Kamis pukul 08.00 – 14.00 WIB, hari Rabu dan Jumat pukul 14.00 – 19.30 WIB, serta hari Sabtu pukul 08.00 – 13.00 WIB.
Untuk melalukan pendaftaran konsultasi dengan drg. Amalia, silakan hubungi nomor Pendaftaran Umum di 082-226-790-492. Bagi pasien BPJS, bisa mendaftar secara online melalui Mobile JKN.
Jika ingin tahu info praktek dokter spesialis lainnya di Banjarnegara, langsung saja kunjungi situs praktekdokterspesialis.com.