dr. Setijohadi, Sp. PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Situbondo

dr. Setijohadi, Sp. PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Situbondo

Bagi siapa pun yang sedang berjuang melawan diabetes, pengelolaan yang tepat bukan hanya penting, tetapi juga vital untuk menjaga kualitas hidup. Namun, sayangnya masih banyak yang melakukan kesalahan dalam menangani kondisi ini. Dokter spesialis penyakit dalam Situbondo menjelaskan bahwa kesalahan kecil yang terus diulang bisa berdampak besar bagi kesehatan.

Artikel ini akan mengajak Sobat untuk mengenali berbagai kesalahan umum dalam pengelolaan diabetes agar bisa lebih waspada dan mengambil langkah yang benar. Yuk, simak sampai tuntas!

Kesalahan dalam Pengelolaan Diabetes

1. Mengabaikan Pola Makan Sehat

Salah satu kesalahan paling umum adalah meremehkan pentingnya pola makan. Banyak penderita diabetes berpikir bahwa cukup dengan menghindari makanan manis saja sudah cukup. Padahal, pengelolaan makanan bagi penderita diabetes harus mempertimbangkan kadar karbohidrat, serat, indeks glikemik, dan jumlah kalori secara keseluruhan.

Tips untuk Sobat:

  • Perbanyak sayuran hijau dan makanan tinggi serat.
  • Kurangi karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan roti putih.
  • Pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, ubi, dan oatmeal.

2. Tidak Rutin Mengecek Gula Darah

Banyak Sobat kita yang merasa “baik-baik saja”, lalu malas mengecek kadar gula darah. Padahal, diabetes populer sebagai penyakit senyap karena gejalanya bisa tidak terasa. Jika tidak dipantau secara rutin, risiko komplikasi seperti kerusakan saraf, ginjal, bahkan kebutaan bisa meningkat.

Dokter spesialis penyakit dalam Situbondo menyarankan untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala membantu kita mengetahui apakah pengobatan dan gaya hidup sudah tepat.

3. Mengandalkan Obat Saja

Mengonsumsi obat diabetes memang penting, tetapi itu bukan satu-satunya solusi. Banyak penderita terlalu bergantung pada obat tanpa memperbaiki gaya hidup. Padahal, tanpa perubahan pola makan dan aktivitas fisik, efektivitas obat bisa berkurang. Jadikan obat sebagai bagian dari pendekatan holistik yang juga mencakup olahraga, manajemen stres, dan tidur cukup.

4. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik

Berolahraga secara teratur bisa membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efisien. Sayangnya, tidak sedikit penderita diabetes yang malas bergerak. Padahal, aktivitas fisik bisa menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki sirkulasi. Mulai dari yang ringan seperti jalan kaki 30 menit sehari, naik turun tangga, atau yoga bisa jadi awal yang baik.

5. Stres Tak Terkelola

Kondisi emosional juga sangat berpengaruh terhadap kadar gula darah. Stres bisa meningkatkan hormon kortisol yang membuat gula darah naik. Seringkali, Sobat lupa bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga pola makan. Coba meditasi, menulis jurnal, atau berbincang dengan orang yang Sobat percaya.

6. Tidak Mengikuti Edukasi atau Konsultasi Rutin

Beberapa penderita merasa sudah tahu segalanya tentang diabetes dan enggan berkonsultasi rutin dengan dokter atau edukator diabetes. Padahal, perkembangan kondisi bisa berubah dan memerlukan penyesuaian perawatan.

Jangan remehkan konsultasi, Sobat. Pengetahuan dan dukungan dari tenaga medis sangat membantu dalam perjalanan pengelolaan diabetes.

Info Praktek Dokter H. Setijohadi, Sp. PD

Mengelola diabetes memang tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Sobat bisa hidup lebih sehat dan berkualitas. Ingat, pengelolaan diabetes adalah komitmen jangka panjang yang membutuhkan disiplin dan kesadaran penuh.

Jika Sobat ingin berdiskusi terkait pengelolaan atau perawatan pasien diabetes, Sobat bisa bertemu dengan dokter H. Setijohadi, Sp. PD. Beliau merupakan salah satu dokter spesialis penyakit dalam Situbondo yang cukup terkenal.

Dokter Setijo sekarang sedang aktif bertugas di beberapa fasilitas kesehatan Situbondo seperti RSUD Asembagus, RS Elizabeth, dan RSUD dr Abdoer Rahem. Untuk saat ini, beliau melayani pasien di RSUD Asembagus pada setiap Kamis dan Jumat pukul 11.30 WIB – selesai.

Bagi Sobat yang tertarik untuk konsultasi dengan dokter Setijo di RSUD, Sobat bisa langsung melakukan pendaftaran online melalui WA di 0851-5920-1187. Informasi selengkapnya dapat Sobat peroleh dengan mengikuti akun IG resminya di @rsudasembagus.

Sementara itu, jadwal praktek dokter Setijo di RS Elizabeth Situbondo adalah setiap Selasa hingga Jumat pukul 14.00 – 16.30 WIB. Apabila Sobat masih memiliki pertanyaan mengenai pendaftaran, Sobat bisa mengakses situs rselizabeth.ihc.id untuk informasi selengkapnya.

Selanjutnya, dokter Setijo memiliki jadwal pelayanan di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo setiap Selasa dan Rabu pukul 09.00 WIB – selesai. Bagi Sobat yang ingin reservasi online, silakan langsung mengunjungi rsar.situbondokab.go.id.

Itulah rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam yang bisa masyarakat Situbondo dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai praktek dokter spesialis yang lain dengan langsung mengakses laman praktekdokterspesialis.com. Salam sehat dan semoga bermanfaat.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan