Demam adalah salah satu gejala umum yang sering dialami anak-anak dan bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua. Meskipun demam pada dasarnya adalah respons alami tubuh terhadap infeksi, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya. Artikel ini akan memberikan rekomendasi obat yang aman dan efektif untuk mengatasi demam pada anak, serta tips untuk merawat anak yang demam.
Apa Itu Demam pada Anak?
Demam pada anak didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal, biasanya lebih dari 37,5°C. Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, tumbuh gigi, atau reaksi terhadap vaksinasi. Meskipun demam adalah cara tubuh melawan infeksi, jika tidak ditangani dengan baik, demam yang tinggi bisa berbahaya dan menyebabkan ketidaknyamanan pada anak.
Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Demam pada Anak
Berikut adalah beberapa obat yang umum digunakan untuk mengatasi demam pada anak. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun kepada anak Anda.
1. Paracetamol (Acetaminophen)
Paracetamol adalah salah satu obat yang paling sering direkomendasikan untuk mengatasi demam pada anak. Obat ini efektif menurunkan suhu tubuh dan juga dapat meredakan nyeri ringan hingga sedang.
- Dosis: Paracetamol tersedia dalam bentuk sirup, tablet, dan supositoria. Dosisnya biasanya tergantung pada berat badan anak. Sebagai panduan umum, dosis yang aman adalah 10-15 mg per kilogram berat badan anak, diberikan setiap 4-6 jam, tetapi tidak boleh lebih dari 5 dosis dalam 24 jam.
- Keamanan: Paracetamol dianggap aman untuk anak-anak jika diberikan sesuai dosis. Pastikan untuk tidak melebihi dosis yang dianjurkan, karena overdosis paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati.
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat lain yang sering digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri serta peradangan pada anak-anak. Obat ini bisa menjadi alternatif jika paracetamol tidak memberikan efek yang cukup.
- Dosis: Dosis ibuprofen untuk anak biasanya 5-10 mg per kilogram berat badan, diberikan setiap 6-8 jam. Seperti paracetamol, jangan memberikan lebih dari dosis yang dianjurkan dalam 24 jam.
- Keamanan: Ibuprofen umumnya aman untuk anak-anak di atas 6 bulan. Namun, obat ini sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak yang mengalami dehidrasi atau yang memiliki masalah ginjal. Hindari pemberian ibuprofen jika anak memiliki alergi terhadap aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya.
3. Suppositoria Paracetamol
Jika anak Anda sulit menelan obat atau muntah, suppositoria paracetamol bisa menjadi pilihan yang baik. Bentuk obat ini diberikan melalui rektum dan bekerja cepat dalam menurunkan demam.
- Dosis: Dosis suppositoria paracetamol sama dengan dosis oral, yaitu 10-15 mg per kilogram berat badan, diberikan setiap 4-6 jam.
- Keamanan: Suppositoria paracetamol aman digunakan untuk anak-anak, terutama bagi mereka yang tidak bisa menelan obat cair atau tablet.
Tips Merawat Anak yang Demam
Selain memberikan obat, berikut beberapa tips yang dapat membantu merawat anak yang sedang demam:
- Pastikan Anak Tetap Terhidrasi: Berikan banyak cairan seperti air putih, jus buah yang diencerkan, atau oralit untuk mencegah dehidrasi.
- Berikan Pakaian yang Ringan: Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman untuk membantu tubuh anak melepaskan panas. Hindari menyelimuti anak terlalu tebal.
- Pantau Suhu Tubuh Secara Berkala: Gunakan termometer untuk memantau suhu tubuh anak secara berkala dan catat hasilnya.
- Istirahat yang Cukup: Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuhnya bisa pulih lebih cepat.
- Kompres Hangat: Gunakan kain yang dibasahi dengan air hangat (bukan dingin) untuk mengompres dahi atau tubuh anak, yang dapat membantu menurunkan demam.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun demam biasanya dapat diatasi di rumah, ada beberapa kondisi di mana Anda harus segera menghubungi dokter spesialis anak Kediri:
- Demam pada Bayi: Jika bayi berusia di bawah 3 bulan mengalami demam lebih dari 38°C, segera cari bantuan medis.
- Demam Tinggi: Jika anak Anda mengalami demam lebih dari 39°C yang tidak kunjung turun meskipun sudah diberikan obat, segera hubungi dokter.
- Gejala Tambahan: Jika demam disertai dengan gejala seperti kejang, leher kaku, ruam yang tidak hilang saat ditekan, kesulitan bernapas, atau anak tampak sangat lemah dan lesu.
- Demam Berkepanjangan: Jika demam berlangsung lebih dari 3 hari, meskipun dengan pengobatan, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter.
Mengatasi demam pada anak memerlukan penanganan yang tepat untuk memastikan kenyamanan dan kesejahteraan mereka. Paracetamol dan ibuprofen adalah dua obat yang umum digunakan dan efektif untuk menurunkan demam pada anak. Namun, penting untuk selalu mengikuti petunjuk dosis yang dianjurkan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak.
Selain itu, merawat anak yang demam dengan memberikan cairan yang cukup, istirahat, dan pemantauan suhu yang rutin juga sangat penting. Jika demam tidak kunjung turun atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.