Alergi bukan hanya menyebabkan gatal-gatal atau ruam kulit. Dalam beberapa kasus, reaksi alergi bisa jauh lebih serius, salah satunya adalah sesak napas. Menurut dokter spesialis paru Lamongan, sesak napas akibat alergi bisa terjadi secara mendadak dan menjadi kondisi yang mengancam jiwa jika tidak mendapatkan penanganan dengan cepat.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis alergi yang dapat memicu sesak napas, bagaimana gejalanya muncul, dan cara penanganannya secara tepat. Mari simak ulasannya!
Jenis Alergi yang Umum Memicu Sesak Napas
Berikut beberapa jenis alergi yang paling sering dikaitkan dengan gejala sesak napas:
1. Alergi Debu (Tungau Debu)
Tungau debu rumah adalah pemicu alergi yang sangat umum. Partikel kecil dari tungau yang terhirup dapat memicu reaksi pada saluran napas seperti hidung tersumbat, batuk, dan sesak napas, terutama pada penderita asma alergi.
2. Alergi Serbuk Sari (Polen)
Serbuk sari dari pohon, rumput, atau bunga bisa menyebabkan rhinitis alergi dan memperburuk gejala pernapasan, termasuk sesak napas. Peningkatan kadar polen di udara pada musim tertentu sering kali menjadi pemicu utama.
3. Alergi Makanan
Beberapa makanan seperti kacang tanah, susu, telur, atau seafood bisa menyebabkan reaksi alergi parah (anafilaksis).
Anafilaksis dapat menyebabkan pembengkakan saluran napas, kesulitan bernapas, dan penurunan tekanan darah secara drastis.
4. Alergi Obat-obatan
Obat-obatan seperti antibiotik (misalnya penisilin), aspirin, atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) bisa memicu reaksi alergi sistemik termasuk sesak napas.
5. Alergi terhadap Bulu Hewan
Protein dari air liur, urin, atau serpihan kulit hewan peliharaan seperti kucing atau anjing dapat menjadi alergen. Jika terhirup, alergen ini bisa menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan.
Gejala Sesak Napas Akibat Alergi
Sesak napas akibat alergi biasanya disertai gejala lain seperti:
- Batuk kering
- Hidung tersumbat atau meler
- Gatal di hidung, mata, atau tenggorokan
- Napas berbunyi (mengi)
- Rasa berat di dada
- Pada kasus anafilaksis, gejala dapat berkembang sangat cepat dan disertai dengan:
- Pembengkakan di wajah atau tenggorokan
- Detak jantung meningkat
- Pusing atau pingsan
Cara Penanganan Sesak Napas Akibat Alergi
1. Hindari Paparan Alergen
Langkah paling dasar dalam mencegah reaksi alergi adalah menghindari alergen. Gunakan filter udara, bersihkan rumah secara rutin, dan hindari makanan atau zat yang diketahui memicu alergi.
2. Pengobatan secara Medis
Beberapa obat yang umum digunakan untuk mengatasi alergi termasuk:
- Antihistamin
- Dekongestan
- Kortikosteroid inhalasi
- Bronkodilator (terutama bagi penderita asma)
3. Suntikan Epinefrin (Adrenalin)
Pada kasus anafilaksis, suntikan epinefrin adalah tindakan penyelamatan utama. Orang dengan riwayat alergi berat sebaiknya selalu membawa autoinjektor epinefrin seperti EpiPen.
4. Konsultasi ke Dokter Spesialis
Jika gejala sesak napas sering terjadi, konsultasikan ke ahli alergi atau pulmonologis untuk pemeriksaan lanjutan dan kemungkinan imunoterapi.
Info Praktek Dokter Spesialis Paru Terbaik di Lamongan
Sesak napas akibat alergi bisa terjadi karena berbagai pemicu, mulai dari debu, makanan, hingga obat-obatan. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena dapat mengancam jiwa. Penting untuk mengenali pemicunya dan melakukan pencegahan serta penanganan yang tepat.
Jika Anda tinggal di Lamongan, konsultasikan masalah ini kepada dr. Ganis Tjahjono, Sp. P. Beliau merupakan dokter spesialis paru Lamongan yang berpraktek di beberapa rumah sakit, antara lain RS Muhammadiyah Lamongan, RS Muhammadiyah Babat Lamongan, dan RS Abdurrahman Syamsuri Paciran Lamongan.
Jadwal praktek dr. Ganis di RS Muhammadiyah Lamongan ialah setiap hari Senin – Kamis, dan hari Sabtu pukul 10.00 – 13.00 WIB. Sedangkan di RS Muhammadiyah Babat Lamongan, beliau praktek pada hari Jumat pukul 15.00 – 20.00 WIB.
Melansir dari Instagram resmi RS Abdurrahman Syamsuri Paciran @rsarsypaciran, dr. Ganis dapat Anda temui pada hari Rabu pukul 17.00 – 19.00 WIB. Beliau terkenal dengan konsultasi yang detail sehingga pasien dapat memahami kondisinya dengan baik.
Untuk mengetahui info praktek dokter spesialis terbaik lainnya, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!
