Praktek dr. Heri Munajib, Dokter Spesialis Saraf Gresik

dokter spesialis saraf Gresik

Cedera sumsum tulang belakang akut merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika sumsum tulang belakang mengalami kerusakan mendadak akibat trauma atau tekanan ekstrem.

Sumsum tulang belakang adalah bagian vital dari sistem saraf pusat yang berfungsi mengirimkan sinyal antara otak dan seluruh tubuh. Menurut dokter spesialis saraf Gresik, jika sumsum tulang belakang mengalami cedera, fungsi motorik dan sensorik dapat terganggu secara signifikan, bahkan berujung pada kelumpuhan.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang penyebab, gejala, dan penanganan cedera sumsum tulang belakang akut. Mari simak bersama!

Apa Itu Cedera Sumsum Tulang Belakang Akut?

Cedera sumsum tulang belakang akut (Spinal Cord Injury/SCI) adalah kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba pada sumsum tulang belakang, baik karena trauma langsung seperti kecelakaan, maupun tekanan eksternal seperti fraktur tulang belakang.

Kondisi ini bisa bersifat lengkap (total kehilangan fungsi di bawah area cedera) atau tidak lengkap (masih ada sebagian fungsi motorik atau sensorik yang tersisa).

Cedera akut biasanya membutuhkan penanganan medis segera karena bisa berdampak permanen terhadap fungsi tubuh dan kualitas hidup seseorang.

Penyebab Cedera Sumsum Tulang Belakang Akut

Beberapa penyebab umum cedera sumsum tulang belakang akut antara lain:

  • Kecelakaan Lalu Lintas
    Merupakan penyebab paling umum, terutama pada usia produktif. Benturan keras dapat merusak vertebra dan menjepit sumsum tulang belakang.
  • Terjatuh
    Cedera akibat jatuh sering terjadi pada lansia atau individu dengan kondisi tulang yang rapuh (osteoporosis).
  • Kecelakaan Olahraga
    Cedera pada leher atau punggung dalam aktivitas seperti sepak bola, gimnastik, atau menyelam bisa memicu kerusakan saraf tulang belakang.
  • Kekerasan Fisik
    Luka tembak atau tusukan yang mengenai punggung juga bisa menjadi penyebab cedera serius pada sumsum tulang belakang.
  • Penyakit Degeneratif
    Beberapa kasus disebabkan oleh kondisi medis seperti tumor, infeksi tulang belakang, atau hernia diskus yang menekan sumsum secara mendadak.

Gejala Cedera Sumsum Tulang Belakang Akut

Gejala cedera sumsum tulang belakang tergantung pada tingkat dan lokasi cedera. Beberapa tanda umum meliputi:

  • Kehilangan kemampuan bergerak atau lumpuh (paraplegia atau tetraplegia)
  • Mati rasa atau kehilangan sensasi di tangan, kaki, atau tubuh bagian bawah
  • Kesulitan bernapas, terutama jika cedera terjadi di daerah leher (servikal)
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
  • Nyeri hebat atau tekanan ekstrem di leher, punggung, atau kepala
  • Refleks berlebihan atau spasme otot

Gejala-gejala tersebut bisa muncul seketika atau beberapa jam setelah trauma terjadi.

Penanganan dan Rehabilitasi

Penanganan cedera sumsum tulang belakang akut dimulai dengan stabilisasi kondisi pasien untuk mencegah cedera lebih lanjut. Langkah penanganan meliputi:

1. Pertolongan Pertama

  • Imobilisasi menggunakan penyangga leher atau papan tulang belakang untuk mencegah pergerakan lebih lanjut.
  • Segera membawa pasien ke rumah sakit.

2. Tindakan Medis

  • Pemeriksaan radiologis (MRI, CT Scan) untuk menilai tingkat kerusakan.
  • Pemberian kortikosteroid (seperti metilprednisolon) dalam 8 jam pertama dapat membantu mengurangi pembengkakan.
  • Operasi mungkin dibutuhkan untuk mengangkat fragmen tulang atau tumor yang menekan sumsum.

3. Rehabilitasi Jangka Panjang

  • Terapi fisik dan okupasi untuk mengembalikan fungsi tubuh semaksimal mungkin.
  • Rehabilitasi psikologis untuk membantu pasien beradaptasi dengan kondisi baru.
  • Penggunaan alat bantu seperti kursi roda, brace, atau perangkat teknologi adaptif.

Pilihan Dokter Spesialis Saraf Berpengalaman di Gresik

Jika Anda atau orang terdekat mengalami cedera berat pada leher atau punggung, segera bawa ke rumah sakit agar segera mendapakan penanganan dari dokter spesialis saraf Gresik.

Salah satu pilihannya adalah dr. Heri Munajib, Sp. N. Beliau adalah dokter spesialis saraf yang berpraktek di RS Semen Gresik dan RS Ibnu Sina Gresik. Melansir dari website resmi RS Semen Gresik rssemengresik.com, dr. Heri praktek pada hari Jumat pukul 16.00 – 18.00 WIB dan hari Sabtu pukul 15.00 – 17.00 WIB.

Untuk Poli Eksekutif, beliau bisa Anda temui pada hari Selasa dan Kamis pukul 16.00 – 18.00 WIB. Sedangkan di RS Ibnu Sina Gresik, dr. Heri praktek setiap hari Senin, Selasa dan Kamis pukul 08.00 – 11.00 WIB, serta hari Jumat pukul 10.00 – 12.00 WIB.

Selain di rumah sakit, dr. Heri juga membuka praktek mandiri di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Gg. 14 No. 39, Kebomas, Gresik. Jam buka prakteknya setiap hari Senin – Sabtu pukul 18.00 – 21.00 WIB.

Bagi Anda yang ingin mengetahui info praktek dokter spesialis yang lengkap, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!

Recommended For You