Praktek dr. Fahmi Adi, Sp. PD, Dokter Penyakit Dalam Kediri

dokter penyakit dalam Kediri

Menurut dokter penyakit dalam Kediri, hati merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki lebih dari 500 fungsi penting, termasuk menyaring racun dari darah, memproduksi empedu, serta menyimpan energi dalam bentuk glikogen.

Namun, meskipun perannya sangat vital, hati sering kali tidak menunjukkan gejala secara jelas ketika mengalami gangguan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab dan gejala gangguan hati sejak dini agar bisa melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat waktu.

Apa Itu Gangguan Hati?

Gangguan hati merujuk pada kondisi medis yang memengaruhi fungsi hati, mulai dari peradangan ringan hingga kerusakan permanen seperti sirosis atau kanker hati.

Beberapa jenis gangguan hati antara lain:

  • Hepatitis (A, B, C, D, E)
  • Perlemakan hati (fatty liver)
  • Sirosis hati
  • Hepatomegali (pembesaran hati)
  • Kanker hati (hepatoseluler karsinoma)

Penyebab Gangguan Hati

Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan gangguan hati, baik yang berasal dari gaya hidup, infeksi virus, maupun kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya, yakni:

1. Infeksi Virus

Virus hepatitis (terutama hepatitis B dan C) merupakan penyebab utama kerusakan hati. Infeksi ini bisa menular melalui darah, cairan tubuh, atau hubungan seksual tanpa pengaman.

2. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Minum alkohol dalam jangka panjang dan dalam jumlah besar dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan kondisi seperti alkoholik hepatitis atau sirosis.

3. Obesitas dan Diabetes

Kelebihan berat badan dan kadar gula darah tinggi meningkatkan risiko perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD), yaitu penumpukan lemak di hati yang bisa menyebabkan peradangan.

4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol dalam dosis tinggi, obat-obatan herbal tanpa pengawasan medis, serta suplemen tertentu bisa menyebabkan kerusakan hati.

5. Penyakit Autoimun

Beberapa gangguan autoimun seperti autoimmune hepatitis dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel hati.

6. Faktor Genetik

Kondisi keturunan seperti hemochromatosis (kelebihan zat besi) dan Wilson disease (penumpukan tembaga) dapat mengganggu fungsi hati.

Gejala Gangguan Hati

Gangguan hati sering kali bersifat “silent” atau tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Namun, seiring waktu, beberapa tanda dan gejala berikut dapat muncul:

1. Kelelahan Kronis

Penderita gangguan hati sering merasa cepat lelah tanpa sebab yang jelas.

2. Mual dan Muntah

Rasa mual berkepanjangan, terutama setelah makan makanan berlemak, bisa menjadi tanda adanya masalah pada hati.

3. Warna Urin dan Feses Berubah

Urin menjadi lebih gelap (seperti teh) dan feses berwarna pucat adalah gejala khas gangguan hati.

4. Kulit dan Mata Menguning (Jaundice)

Adanya penumpukan bilirubin dalam darah menyebabkan kulit dan bagian putih mata berubah warna menjadi kuning.

5. Pembengkakan di Perut (Asites)

Penumpukan cairan di rongga perut bisa terjadi karena hati tidak lagi memproduksi protein darah secara optimal.

6. Gatal-gatal di Kulit

Gangguan pada saluran empedu dapat menyebabkan penumpukan garam empedu di kulit, yang menimbulkan rasa gatal.

7. Memar dan Perdarahan Mudah

Kerusakan hati memengaruhi produksi protein pembeku darah, sehingga penderita mudah mengalami memar atau perdarahan.

Kapan Harus ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam Terbaik di Kediri?

Segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam jika Anda mengalami gejala di atas, apalagi jika disertai dengan:

  • Penurunan berat badan drastis
  • Demam tanpa sebab
  • Sakit perut kanan atas yang menetap
  • Riwayat keluarga dengan gangguan hati

Deteksi dini melalui pemeriksaan darah (fungsi hati), USG, dan biopsi dapat membantu menentukan jenis gangguan serta langkah penanganan yang tepat. Salah satu rekomendasi dokter penyakit dalam Kediri adalah dr. Fahmi Adi Priyantoro, Sp. PD.

Beliau berpraktek di RSUD Gambiran Kota Kediri dan RSU Muhammadiyah Surya Melati Kediri. Melansir dari website resmi RSUD Gambiran di rsudgambiran.kedirikota.go.id, jadwal praktek dr. Fahmi ialah setiap hari Senin – Kamis pukul 07.30 – 13.00 WIB, hari Jumat pukul 07.00 – 09.30 WIB, dan hari Sabtu pukul 07.00 – 11.00 WIB. Hubungi nomor 08113771008 untuk konfirmasi kehadiran dokter.

Sedangkan di RSU Muhammadiyah Surya Melati, beliau praktek setiap hari Senin – Kamis pukul 15.00 WIB – selesai. Follow Instagram resmi rumah sakit @rsum.surya.melati agar selalu mendapatkan update terbaru.

Selain di dua rumah sakit tersebut, dr. Fahmi juga bepraktek di RSUD Kilisuci Kediri. Jadwal prakteknya ialah setiap hari Senin – Kamis pukul 07.00 – 09.30 WIB, hari Jumat pukul 07.00 – 08.30 WIB, serta hari Sabtu pukul 07.30 – 09.00 WIB.

Cari tahu informasi tentang praktek dokter spesialis lainnya yang lebih lengkap hanya di praktekdokterspesialis.com. Semoga ulasan ini dapat membantu!

Recommended For You