Halo Sobat, pernahkah kamu merasa tidak percaya diri, minder, atau merasa tidak cukup baik dibandingkan orang lain? Jika iya, bisa jadi kamu sedang mengalami yang namanya insecure. Menurut dokter kesehatan jiwa Pacitan, rasa insecure memang hal yang wajar dialami oleh siapa saja, tetapi jika dibiarkan berlarut-larut, bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun perkembangan pribadi kita, lho.
Nah, agar kita bisa lebih mengenal diri dan tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara emosional, penting untuk memahami apa saja penyebab insecure dan bagaimana menghindarinya.
1. Sering Membandingkan Kondisi Diri dengan Orang Lain
Sobat, salah satu penyebab utama insecure adalah kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Media sosial saat ini seringkali menjadi pemicu utamanya. Ketika melihat postingan orang lain yang tampak sukses, bahagia, atau memiliki kehidupan yang sempurna, kita jadi merasa hidup kita kurang berarti.
Padahal, apa yang terlihat di media sosial belum tentu mencerminkan kenyataan yang sebenarnya. Setiap orang punya jalan hidup masing-masing, termasuk tantangan dan perjuangannya sendiri. Daripada membandingkan diri, lebih baik fokus pada proses dan pencapaian pribadi, ya, Sobat.
2. Lingkungan yang Kurang Mendukung
Lingkungan yang penuh dengan kritik negatif, hinaan, atau ejekan juga dapat menjadi penyebab seseorang merasa insecure. Misalnya, berada di lingkungan pertemanan atau keluarga yang suka merendahkan, mengejek fisik, atau mencemooh pencapaian kita.
Sobat, penting sekali untuk berada di lingkungan yang positif dan suportif. Jika tidak memungkinkan untuk menghindar sepenuhnya, cobalah membatasi interaksi dengan orang-orang yang memberikan energi negatif. Carilah teman-teman yang bisa mendukung pertumbuhanmu.
3. Pengalaman yang Buruk dari Masa Lalu
Pengalaman masa lalu seperti pernah di-bully, gagal dalam suatu hal, atau pernah ditolak bisa meninggalkan luka yang memicu rasa tidak percaya diri. Dokter kesehatan jiwa Pacitan menjelaskan bahwa luka emosional yang belum sembuh seringkali muncul dalam bentuk rasa takut, malu, dan keraguan terhadap kemampuan diri.
Kalau Sobat pernah mengalami hal ini, tidak ada salahnya untuk berdamai dengan masa lalu. Bila perlu, kamu bisa mencari bantuan profesional seperti psikolog agar bisa memproses luka batin tersebut dengan lebih sehat.
4. Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Kadang, rasa insecure juga datang dari ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri. Kita menuntut diri untuk selalu sempurna dan takut melakukan kesalahan. Akibatnya, saat gagal sedikit saja, langsung merasa tidak layak dan tidak berguna.
Padahal, Sobat, setiap manusia pasti pernah gagal. Justru dari kegagalan kita bisa belajar dan tumbuh. Jadi, berikan ruang untuk dirimu sendiri melakukan kesalahan, selama kamu mau memperbaiki dan belajar darinya.
5. Kurangnya Penerimaan Diri
Sobat, penyebab lain dari rasa insecure adalah karena kita belum sepenuhnya menerima diri sendiri. Baik itu secara fisik, kemampuan, latar belakang, maupun kekurangan yang dimiliki. Jika kita tidak berdamai dengan diri sendiri, maka kita akan terus merasa kurang dan tidak pernah puas.
Belajarlah mencintai dan menghargai diri sendiri apa adanya. Kamu tidak perlu menjadi orang lain untuk merasa cukup. Ingat, setiap orang itu unik, dan kamu pun punya keistimewaan yang tidak dimiliki orang lain.
Info Praktek Dokter Endang Soekartiningsih, M. Sc, Sp. KJ
Sobat, rasa insecure memang manusiawi, tetapi jangan biarkan hal itu membatasi potensi dirimu. Kenali penyebabnya, dan mulailah melangkah untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, percaya diri, dan bahagia. Ingat, kamu berharga bukan karena penilaian orang lain, tapi karena kamu adalah dirimu sendiri.
Apabila ingin berdiskusi mengenai kesehatan mental, Sobat bisa langsung bertemu dengan dokter Endang Soekartiningsih, M. Sc. Sp. KJ. Beliau adalah dokter kesehatan jiwa Pacitan yang sekarang bertugas di RSUD dr. Darsono Pacitan.
Beliau melayani pasien setiap Senin hingga Kamis pukul 08.00 – 14.00 WIB, serta Jumat pukul 08.00 – 11.00 WIB. Bagi Sobat yang ingin melakukan pendaftaran online, silakan langsung datang ke RSUD atau melalui aplikasi SIPON Ceria RSUD dr. Darsono Pacitan. Untuk informasi lebih lanjut, Sobat dapat menghubungi (0357) 881410.
Itulah rekomendasi dokter kesehatan jiwa yang bisa masyarakat Pacitan dan sekitarnya andalkan. Dapatkan lebih banyak informasi tentang praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses laman praktekdokterspesialis.com.
