Praktek dr. Bahrodin, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ponorogo

Info Praktek dr. Bahrodin, Dokter Spesialis Peyakit Dalam Ponorogo

Halo Sobat. Tahukah kamu bahwa Thalasemia adalah salah satu penyakit kelainan darah yang diturunkan secara genetik dan cukup banyak terjadi di Indonesia? Dokter spesialis penyakit dalam Ponorogo menyatakan bahwa penyakit ini tidak boleh dianggap sepele.

Yuk, kita pelajari bersama gejala dan penanganan Thalasemia agar Sobat bisa lebih waspada dan sigap dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga tercinta.

Apa Itu Thalasemia?

Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang akibat adanya gangguan produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibat gangguan ini, penderita Thalasemia mengalami anemia kronis atau kekurangan darah dalam jangka panjang.

Penyakit ini terbagi menjadi dua jenis utama, yakni Thalasemia minor (pembawa sifat) dan Thalasemia mayor (penyakit berat). Thalasemia mayor biasanya membutuhkan perawatan seumur hidup, sedangkan Thalasemia minor sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Gejala Thalasemia yang Perlu Diwaspadai

Sobat, penting untuk mengenali gejala Thalasemia sejak dini, terutama jika ada riwayat keluarga yang mengidap penyakit ini. Beberapa gejala umum Thalasemia mayor antara lain:

  • Wajah pucat dan mudah lelah
  • Pertumbuhan fisik terhambat pada anak
  • Pembesaran perut akibat pembesaran limpa dan hati
  • Kulit berwarna kekuningan (ikterik)
  • Nafas pendek
  • Kelainan bentuk tulang wajah atau tengkorak
  • Infeksi yang sering berulang

Sementara itu, Thalasemia minor biasanya tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun, tetap perlu pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah seseorang membawa gen Thalasemia atau tidak, terutama sebelum menikah.

Penanganan Thalasemia

Sayangnya, Sobat, hingga saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan Thalasemia secara total. Namun, berbagai penanganan medis dari dokter spesialis penyakit dalam Ponoroho telah tersedia untuk membantu penderita menjalani kehidupan yang lebih baik. Berikut beberapa metode penanganan Thalasemia:

Transfusi Darah Rutin

Penderita Thalasemia mayor biasanya membutuhkan transfusi darah setiap 2–4 minggu sekali guna menjaga kadar hemoglobin tetap stabil. Transfusi ini penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Terapi Kelasi Besi

Karena transfusi darah yang rutin dapat menyebabkan penumpukan zat besi dalam tubuh, penderita Thalasemia perlu menjalani terapi kelasi besi. Terapi ini bertujuan untuk mengeluarkan zat besi berlebih agar tidak merusak organ vital seperti jantung dan hati.

Transplantasi Sumsum Tulang

Salah satu harapan terbaik untuk menyembuhkan Thalasemia mayor adalah transplantasi sumsum tulang. Namun, prosedur ini membutuhkan donor yang cocok secara genetika dan hanya dapat dilakukan di pusat medis tertentu dengan biaya yang cukup besar.

Pola Hidup Sehat

Penderita Thalasemia juga dianjurkan untuk menjaga pola makan sehat, cukup istirahat, dan menghindari paparan infeksi. Sobat bisa berkonsultasi dengan dokter gizi untuk menentukan asupan makanan yang sesuai.

Pencegahan Thalasemia

Langkah paling efektif untuk mencegah Thalasemia adalah melalui deteksi dini bersama dokter spesialis penyakit dalam Ponorogo, khususnya skrining sebelum menikah. Dengan mengetahui status pembawa sifat Thalasemia, pasangan dapat mengambil keputusan bijak demi menghindari risiko memiliki anak dengan Thalasemia mayor.

Tetap jaga kesehatan dan jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika Sobat atau anggota keluarga mengalami gejala yang mencurigakan, ya!

Info Praktek Dokter Bahrodin, Sp. PD, Spesialis Penyakit Dalam Ponorogo

Thalasemia memang bukan penyakit menular, tetapi bisa diwariskan dari orang tua kepada anak. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan gejala dan penanganannya.

Dengan pemahaman yang tepat dan pemeriksaan sejak dini, kita bisa mencegah dampak jangka panjang dari penyakit ini dan menjaga generasi mendatang tetap sehat. Sobat bisa konsultasi maupun melakukan pemeriksaan bersama dr. Bahrodin, Sp. PD.

Dokter Bahrodin merupakan dokter spesialis penyakit dalam Ponorogo yang bertugas di beberapa fasilitas kesehatan, yakni RSUD Dr. Harjono S., RSU Muslimat Ponorogo, RSU Aisyiyah Ponorogo, dan Klinik MELBOD.

Jadwal praktek dokter Bahrodin di RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo adalah setiap Senin, Selasa, dan Kamis pukul 07.00 – 14.00 WIB. Untuk menghindari antrian yang panjang, Sobat bisa melakukan pendaftaran online melalui situs resmi rumah sakit di rsudharjono.ponorogo.go.id.

Sementara itu, dokter Bahrodin melayani pasien di RSU Muslimat Ponorogo setiap Senin hingga Jumat pukul 10.00 – 12.00 WIB. Jika ada pertanyaan terkait layanan di poli penyakit dalam RSUM Ponorogo, silahkan menghubungi admin melalui WhatsApp di 081-357-611-155.

Selain itu, jadwal pelayanan dokter Bahrodin di RSU Aisyiyah Ponorogo adalah setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 14.30 – 17.00 WIB. Jadwal ini dapat berubah kapan saja tanpa pemberitahuan sehingga silakan konfirmsi dahulu ke nomor layanan RSU Aisyiyah Ponorogo di 0852-5966-0007 (WA).

Jika Sobat ingin langsung konsultasi bersama beliau di Klinik MELBOD, klinik milik dokter Bahrodin tersebut berlokasi di jalan dr. Cipto Mangunkusumo, Nurmanan, Ponorogo.

Itulah rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam yang bisa masyarakat Ponorogo dan sekitarnya kunjungi. Yuk, dapatkan informasi terkait jadwal dan lokasi praktek dokter spesialis lainnya dengan mengunjungi praktekdokterspesialis.com. Salam sehat dan semoga bermanfaat!

Recommended For You