
Oppositional Defiant Disorder (ODD) adalah gangguan perilaku yang umumnya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja. Anak-anak dengan ODD menunjukkan pola berulang dari perilaku menantang, tidak patuh, dan bermusuhan terhadap figur otoritas seperti orang tua, guru, atau pengasuh.
Jika tidak mendapat penanganan yang tepat dari dokter kesehatan jiwa Jombang, kondisi ini dapat berdampak serius pada kehidupan sosial, akademis, dan emosional anak hingga dewasa.
Apa Itu Oppositional Defiant Disorder (ODD)?
ODD merupakan gangguan perilaku yang ditandai dengan sikap negatif, penolakan terhadap aturan, serta seringkali disertai dengan amarah yang meledak-ledak. Gangguan ini berbeda dari perilaku nakal biasa karena intensitas, frekuensi, dan dampaknya terhadap lingkungan sosial anak jauh lebih besar.
Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), ODD dapat didiagnosis jika anak menunjukkan setidaknya empat atau lebih gejala selama minimal enam bulan, terutama terhadap individu yang bukan saudara kandungnya.
Gejala-gejala ODD
Gejala dari ODD biasanya terbagi dalam tiga kategori utama:
1. Perilaku Marah dan Irasional
- Sering kehilangan kesabaran
- Mudah tersinggung dan merasa kesal
- Merasa marah atau kesal secara terus-menerus
2. Sikap Menantang dan Tidak Patuh
- Sering berdebat dengan orang dewasa atau figur otoritas
- Aktif menolak mengikuti aturan atau permintaan
- Sengaja mengganggu orang lain
- Menyalahkan orang lain atas kesalahan atau perilakunya sendiri
3. Perilaku Pendendam
- Bersikap dendam dan ingin membalas
- Menunjukkan perilaku permusuhan yang terus-menerus
- Gejala-gejala ini harus terjadi secara konsisten dan berdampak pada fungsi sosial atau akademik anak untuk dapat diklasifikasikan sebagai ODD.
Penyebab dan Faktor Risiko
Hingga kini, penyebab pasti dari ODD belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berkontribusi terhadap berkembangnya gangguan ini:
- Faktor Biologis:
- Ketidakseimbangan neurotransmitter di otak
- Riwayat gangguan mental dalam keluarga (misalnya ADHD, depresi, atau gangguan kecemasan)
- Faktor Psikologis:
- Pola asuh yang keras atau tidak konsisten
- Pengabaian emosional
- Lingkungan keluarga yang penuh konflik
- Faktor Sosial:
- Pergaulan negatif dengan teman sebaya
- Masalah di sekolah seperti bullying atau tekanan akademik
- Kurangnya dukungan sosial
Cara Mendiagnosis ODD
Diagnosis ODD hanya bisa ditegakkan oleh profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Evaluasi biasanya melibatkan:
- Wawancara dengan anak dan orang tua
- Pengamatan perilaku anak
- Kuesioner psikologis
- Riwayat medis dan perkembangan anak
Penting untuk membedakan ODD dengan gangguan lain seperti ADHD, gangguan suasana hati, atau gangguan perilaku lainnya.
Cara Mengatasi dan Mengelola ODD
Penanganan ODD sebaiknya dilakukan secara menyeluruh melalui kombinasi terapi dan dukungan lingkungan. Beberapa pendekatan yang umum digunakan meliputi:
1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
CBT membantu anak mengenali pola pikir negatif dan menggantinya dengan cara berpikir yang lebih positif dan konstruktif.
2. Parent Management Training (PMT)
Program pelatihan ini membantu orang tua dalam membangun pola asuh yang lebih efektif, konsisten, dan suportif.
3. Terapi Keluarga
Melibatkan seluruh anggota keluarga untuk memperbaiki komunikasi dan mengurangi konflik internal.
4. Penggunaan Obat (jika perlu)
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu mengelola gejala tertentu, terutama jika ODD muncul bersamaan dengan gangguan lain seperti ADHD.
5. Dukungan Sekolah
Kerja sama antara orang tua dan pihak sekolah sangat penting agar anak mendapatkan dukungan akademik dan sosial yang tepat.
Konsultasi dengan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa di Jombang
Jika Anda menduga anak Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki gejala ODD, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau dokter kesehatan jiwa Jombang. dr. Antina Nevi Hidayati, Sp. KJ adalah dokter spesialis kesehatan jiwa di Jombang yang bisa Anda datangi untuk konsultasi.
Beliau berpraktek di RSUD Jombang dan RS Pelengkap Medical Center Jombang. Jadwal praktek dr. Antina di RSUD Jombang ialah setiap hari Senin, Jumat pukul 14.00 – 15.00 WIB, hari Selasa, Rabu pukul 08.00 – 15.00 WIB, dan hari Kamis pukul 08.00 – 14.00 WIB.
Sedangkan di RS Pelengkap Jombang, beliau praktek pada hari Selasa dan Rabu pukul 15.30 – 17.00 WIB. Selain di rumah sakit, dr. Antina juga membuka praktek mandiri di Jl. Ir. H. Juanda No. 22-2, Kepanjen, Kecamatan Jombang, Jombang. Untuk mengetahui pendaftaran dan info lainnya, silakan hubungi nomor 0812-1630-2827.
Cari tahu info praktek dokter spesialis lainnya yang ada di Jombang dan sekitarnya hanya di laman praktekdokterspesialis.com.