
Cedera, baik ringan maupun berat, dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup seseorang. Tidak hanya menimbulkan rasa sakit, cedera juga dapat mengganggu mobilitas, aktivitas sehari-hari, bahkan produktivitas kerja.
Di sinilah pentingnya konsultasi fisioterapi setelah cedera dengan spesialis fisioterapi Lumajang. Konsultasi ini adalah sebuah langkah penting untuk memastikan proses pemulihan berjalan aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Mengapa Konsultasi Fisioterapi Penting Setelah Cedera?
Konsultasi fisioterapi bukan sekadar sesi pijat atau olahraga ringan. Ini adalah layanan profesional berbasis medis yang dirancang untuk memulihkan fungsi tubuh secara optimal.
Berikut beberapa alasan utama mengapa Anda sebaiknya melakukan konsultasi fisioterapi setelah mengalami cedera, di antaranya:
1. Penilaian Kondisi yang Akurat
Setelah cedera, diagnosis awal dari dokter penting, namun konsultasi dengan fisioterapis akan memberikan penilaian lanjutan yang lebih detail mengenai kemampuan otot, sendi, dan jaringan lainnya.
Fisioterapis akan mengevaluasi tingkat cedera, kelemahan otot, serta keterbatasan gerak yang dialami pasien.
2. Rencana Rehabilitasi yang Terarah
Setiap individu memiliki kebutuhan pemulihan yang berbeda. Fisioterapis akan merancang program rehabilitasi yang spesifik, mulai dari latihan penguatan, perbaikan postur, hingga teknik manual untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Hal ini membantu pasien pulih lebih cepat dan mengurangi risiko cedera berulang.
3. Edukasi dan Pencegahan Cedera Berulang
Selain membantu pemulihan, fisioterapi juga berperan dalam edukasi gaya hidup dan kebiasaan tubuh yang baik.
Anda akan dibekali informasi tentang bagaimana menghindari postur tubuh yang salah, teknik peregangan yang benar, serta cara aman dalam berolahraga setelah masa pemulihan.
Jenis Cedera yang Memerlukan Fisioterapi
Berikut beberapa jenis cedera yang umumnya direkomendasikan untuk mendapatkan fisioterapi, antara lain:
- Cedera olahraga, seperti keseleo, robekan ligamen, dan cedera hamstring
- Cedera tulang belakang, termasuk nyeri punggung bawah dan saraf terjepit
- Cedera sendi, seperti dislokasi bahu, lutut, dan pergelangan kaki
- Cedera akibat kecelakaan, baik di rumah maupun lalu lintas
- Pasca operasi, seperti setelah operasi tulang atau penggantian sendi
Waktu yang Tepat untuk Mulai Fisioterapi
Banyak orang menunggu terlalu lama sebelum menemui fisioterapis, dengan harapan cedera akan sembuh sendiri. Padahal, semakin cepat memulai konsultasi fisioterapi, semakin besar peluang untuk pemulihan total dan lebih cepat.
Idealnya, fisioterapi dilakukan dalam 48–72 jam pertama setelah cedera ringan (tentu setelah mendapat izin dokter), atau segera setelah kondisi akut mulai stabil untuk cedera berat.
Jadwal Praktek Spesialis Fisioterapi Terbaik di Lumajang
Mengabaikan cedera bisa membawa dampak jangka panjang terhadap tubuh. Konsultasi fisioterapi setelah cedera adalah investasi penting untuk pemulihan jangka panjang, baik dari segi fisik, mobilitas, maupun kualitas hidup.
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan spesialis fisioterapi Lumajang yang terbaik agar pemulihan Anda berjalan cepat, aman, dan tepat sasaran. Salah satu rekomendasinya adalah Anggi Kurniawati, A.Md, Ft. Ibu Anggi merupakan ahli fisioterapis yang berpraktek di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang.
Melansir dari website resmi rumah sakit di rswijayakusuma.id, jadwal praktek beliau adalah setiap hari Senin – Kamis pukul 07.00 – 16.00 WIB, hari Jumat pukul 07.00 – 11.00 WIB, serta hari Sabtu pukul 07.00 – 12.00 WIB.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, Anda bisa follow akun Instagram RS Wijaya Kusuma Lumajang @rswijayakusuma_lumajang atau hubungi informasi pelayanan di nomor 0851-7969-5149.
Cari tahu info praktek dokter spesialis lain di Lumajang dan sekitarnya hanya di praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!