
Banyak orang yang menganggap sepele kebiasaan menahan buang air kecil. Padahal menurut dr. Herinto, Sp. U, tindakan ini bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada kesehatan tubuh.
Banyak orang sengaja menundanya karena sedang sibuk, berada di tempat umum yang kurang nyaman, atau sekadar malas ke kamar mandi.
Dokter spesialis urologi Demak berkata bahwa kebiasaan ini dapat memberi dampak negatif pada organ penting seperti kandung kemih, ginjal, hingga saluran kemih.
Alasan Menahan Buang Air Kecil Berbahaya
Air seni yang ada di dalam kandung kemih mengandung zat sisa metabolisme yang harus segera dikeluarkan. Jika ditahan terlalu lama, kandung kemih akan bekerja lebih keras menampung volume urine.
Kondisi ini bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem kemih. Semakin sering kebiasaan ini dilakukan, semakin besar pula risiko gangguan kesehatan yang muncul.
Dampak Negatif Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama
Berikut beberapa bahaya yang dapat terjadi jika sering menahan buang air kecil terlalu lama:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menahan urine membuat bakteri lebih mudah berkembang biak di kandung kemih sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
Gejala ISK biasanya ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, dan rasa ingin buang air kecil yang terus-menerus.
2. Kerusakan pada Kandung Kemih
Jika kandung kemih terus dipaksa menahan urine dalam jumlah besar, otot-otot di sekitarnya dapat melemah.
Akibatnya, kemampuan kandung kemih untuk mengosongkan urine bisa berkurang dan menyebabkan masalah buang air kecil di kemudian hari.
3. Batu Ginjal
Menahan buang air kecil terlalu sering dapat memicu terbentuknya endapan mineral yang kemudian berkembang menjadi batu ginjal. Batu ginjal menimbulkan rasa sakit hebat, terutama ketika melewati saluran kemih.
4. Ada Risiko Gagal Ginjal
Pada kasus ekstrem, menahan urine dalam waktu lama dapat memengaruhi fungsi ginjal. Tekanan dari kandung kemih yang penuh bisa menyebabkan urine mengalir kembali ke ginjal (refluks vesikoureteral). Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi mengarah pada gagal ginjal.
5. Nyeri di Perut dan Rasa yang Tidak Nyaman
Menahan buang air kecil juga menimbulkan rasa nyeri di perut bagian bawah. Selain itu, perut bisa terasa kembung, penuh, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tips Jaga Kesehatan Kandung Kemih Anda
Agar terhindar dari bahaya menahan buang air kecil, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan:
- Biasakan untuk buang air kecil secara teratur. Jangan menunda ketika sudah merasa ingin.
- Perbanyak konsumsi air putih. Air membantu melancarkan kerja ginjal dan mencegah penumpukan zat berbahaya di dalam tubuh.
- Jagalah kebersihan pada area genital. Kebersihan sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
- Hindari kebiasaan duduk terlalu lama. Bergerak aktif dapat membantu menjaga fungsi kandung kemih tetap sehat.
Pilihan Dokter Spesialis Urologi di Demak dan Jadwal Prakteknya
Menahan buang air kecil mungkin terlihat sepele, namun kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak buruk jangka panjang bagi kesehatan. Mulai dari infeksi saluran kemih, kerusakan kandung kemih, hingga gangguan ginjal.
Untuk mencegahnya, Anda bisa konsultasi rutin dengan pilihan dokter spesialis urologi Demak, yakni dr. Herinto Himawan, Sp. U. Beliau adalah dokter urologi yang berpraktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak.
Jadwal praktek dr. Herinto, Sp. U ialah setiap hari Senin dan Rabu pukul 11.00 – 14.00 WIB, serta hari Jumat pukul 11.00 – 13.00 WIB. Untuk pendaftaran pasien BPJS, bisa secara online melalui aplikasi Mobile JKN.
Sedangkan untuk mengetahui info dan pendaftaran konsultasi dr. Herinto, Sp. U lebih lanjut, silakan hubungi nomor 0291-685103 atau 081-129-126-66 (WhatsApp). Anda juga bisa follow Instagram @rsud.sunankalijaga agar selalu update dengan jadwal terbaru dr. Herinto, Sp. U.
Cari tahu jadwal praktek dokter spesialis lain di Demak dan sekitarnya hanya di situs praktekdokterspesialis.com!