
Menurut dokter penyakit dalam Trenggalek, penyakit autoimun merupakan kondisi kesehatan kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Normalnya, sistem imun berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi virus, bakteri, dan zat asing lainnya.
Namun, pada penderita autoimun, sistem ini justru keliru mengenali bagian tubuh sebagai ancaman dan mulai menyerangnya. Akibatnya, organ dan jaringan sehat bisa rusak dan memicu berbagai gejala serius. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Beberapa Gejala Umum Penyakit Autoimun
Gejala penyakit autoimun sangat bervariasi tergantung jenis dan organ yang terdampak. Namun, beberapa tanda umum yang sering muncul antara lain:
- Kelelahan kronis.
- Nyeri otot dan sendi.
- Demam ringan yang berulang.
- Ruam kulit.
- Rambut rontok.
- Gangguan pencernaan.
- Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
Dalam beberapa kasus, gejalanya datang dan pergi, atau yang dikenal sebagai “flare” (kambuh) dan remisi (mereda sementara). Karena gejala yang menyerupai banyak penyakit lain, autoimun kerap sulit dokter diagnosis di tahap awal.
Penyebab Penyakit Autoimun
Penyebab pasti penyakit autoimun belum sepenuhnya dipahami hingga saat ini. Namun, para ahli percaya bahwa kombinasi faktor genetik dan lingkungan memegang peranan penting.
Berikut beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami autoimun:
- Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan autoimun meningkatkan risiko.
- Jenis kelamin: Wanita lebih rentan mengalami penyakit autoimun dibanding pria.
- Lingkungan: Paparan zat kimia, logam berat, atau infeksi tertentu bisa menjadi pemicu.
- Gaya hidup: Pola makan buruk, stres kronis, dan kurang tidur juga berperan.
Jenis-jenis Penyakit Autoimun
Ada banyak jenis penyakit autoimun yang telah teridentifikasi. Beberapa di antaranya yang paling umum meliputi:
- Lupus (Systemic Lupus Erythematosus): Menyerang kulit, sendi, ginjal, dan organ lainnya.
- Rheumatoid Arthritis: Menyerang sendi dan menyebabkan peradangan kronis.
- Multiple Sclerosis: Menyerang sistem saraf pusat dan mempengaruhi koordinasi tubuh.
- Psoriasis: Menyebabkan pertumbuhan kulit yang cepat sehingga tampak bersisik dan meradang.
- Hashimoto’s Thyroiditis: Merusak kelenjar tiroid dan menyebabkan hipotiroidisme.
- Diabetes Tipe 1: Sistem imun menyerang sel beta pankreas yang memproduksi insulin.
Diagnosis dan Cara Mengatasi
Diagnosis penyakit autoimun memerlukan pendekatan menyeluruh, termasuk pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan berbagai tes laboratorium. Beberapa tes yang umum yang pasien jalani antara lain:
- Tes Antinuclear Antibody (ANA).
- Tes darah lengkap.
- Tes fungsi organ (ginjal, hati, tiroid).
- Pemindaian MRI atau CT scan untuk kasus tertentu.
Pengobatan penyakit autoimun umumnya bertujuan untuk mengendalikan gejala dan mencegah kerusakan organ lebih lanjut. Pendekatan yang sering dokter gunakan meliputi:
- Obat antiinflamasi dan imunosupresan.
- Kortikosteroid.
- Terapi hormon (jika tiroid atau pankreas terdampak).
- Perubahan gaya hidup, seperti diet sehat, manajemen stres, dan olahraga ringan.
Meskipun tidak semua penyakit autoimun dapat disembuhkan sepenuhnya, dengan penanganan yang tepat, penderita dapat hidup dengan kualitas hidup yang baik dan produktif.
Info Praktek Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Trenggalek
Penyakit autoimun adalah kondisi kronis yang kompleks dan memerlukan pemahaman serta penanganan jangka panjang.
Gejalanya sering tidak spesifik dan bisa menyerupai penyakit lain, sehingga penting untuk segera berkonsultasi ke dokter penyakit dalam Trenggalek jika mengalami gejala yang mencurigakan.
Salah satu rekomendasinya adalah dr. A. Dedi Rusmanto, Sp. PD. dr. Dedi berpraktek sebagai dokter spesialis penyakit dalam di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.
Jadwal praktek beliau ialah setiap hari Senin sampai dengan Jumat. Untuk jadwal pendaftaran poli, buka setiap hari Senin – Kamis pukul 07.00 – 11.00 WIB dan hari Jumat pukul 07.00 – 09.00 WIB.
Karena jadwal yang dapat berubah sewaktu-waktu, silakan hubungi nomor 0822-4540-0400 untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Bagi Anda yang ingin mengetahui info praktek dokter spesialis lainnya, langsung saja kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!