Sobat, pernahkah melihat seseorang yang tiba-tiba sulit menggerakkan salah satu sisi wajahnya? Bisa jadi itu adalah Bell’s Palsy. Dokter spesialis saraf Magetan menjelaskan bahwa Bell`s Palsy merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan otot wajah secara tiba-tiba.
Meskipun terlihat mengkhawatirkan, kondisi ini sebenarnya bisa ditangani dengan baik apabila dikenali dan ditangani sejak dini.
Apa Itu Bell’s Palsy?
Bell’s Palsy adalah gangguan saraf wajah (saraf kranial ke-7) yang menyebabkan otot-otot pada satu sisi wajah menjadi lemah atau lumpuh secara tiba-tiba. Penyakit ini bisa muncul dalam hitungan jam atau hari, dan biasanya terjadi hanya pada satu sisi wajah.
Penderita Bell’s Palsy bisa mengalami kesulitan dalam menutup mata, tersenyum, atau mengangkat alis pada sisi wajah yang terdampak. Meskipun bisa dialami oleh siapa saja, Bell’s Palsy paling sering terjadi pada orang dewasa usia 15 hingga 60 tahun.
Penyebab Bell’s Palsy
Sobat, penyebab pasti Bell’s Palsy masih belum sepenuhnya diketahui, namun para ahli menduga bahwa kondisi ini berkaitan erat dengan infeksi virus. Beberapa virus yang diduga memicu Bell’s Palsy antara lain:
- Virus herpes simplex (penyebab herpes)
- Virus Epstein-Barr (penyebab mononukleosis)
- Virus varicella-zoster (penyebab cacar air dan herpes zoster)
Dokter spesialis saraf Magetan mengungkapkan bahwa infeksi virus ini dapat menyebabkan peradangan pada saraf wajah sehingga mengganggu fungsinya dalam mengontrol otot-otot wajah.
Gejala Bell’s Palsy
Beberapa gejala umum yang perlu Sobat waspadai antara lain:
- Wajah tampak turun pada satu sisi
- Kesulitan menutup mata atau tersenyum pada sisi wajah yang terkena
- Air mata dan air liur keluar berlebihan
- Nyeri di sekitar rahang atau belakang telinga
- Sensitivitas terhadap suara di satu telinga
- Kehilangan indera perasa sebagian
Gejala biasanya berkembang cepat, bahkan dalam waktu 48 jam saja.
Penanganan Bell’s Palsy
Sobat, sebagian besar kasus Bell’s Palsy bisa pulih total, terutama jika penanganan dilakukan dengan cepat. Berikut beberapa metode penanganan yang umum dilakukan:
Obat-obatan
- Kortikosteroid seperti prednison adalah pengobatan utama yang dapat mengurangi peradangan dan membantu pemulihan saraf.
- Jika ada infeksi virus, dokter mungkin akan memberikan obat antivirus.
Terapi Fisik
Latihan wajah dapat membantu memperkuat otot yang lemah dan mempercepat pemulihan. Terapis fisik biasanya akan memberikan panduan latihan yang aman dilakukan di rumah.
Perlindungan Mata
Karena penderita kesulitan menutup mata, penting untuk menjaga kelembapan mata dengan tetes mata buatan, serta menggunakan penutup mata saat tidur agar mata tidak kering dan terluka.
Akupunktur atau Terapi Alternatif
Beberapa penderita merasa terbantu dengan terapi alternatif seperti akupunktur atau stimulasi saraf. Namun, pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Sobat.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Sobat atau orang terdekat mengalami gejala Bell’s Palsy, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf Magetan, terutama jika:
- Gejala muncul tiba-tiba
- Terjadi kesulitan berbicara atau bergerak
- Ada rasa sakit yang signifikan
- Kelumpuhan terjadi lebih dari satu sisi wajah
Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan untuk pulih tanpa komplikasi.
Jadwal Praktek dr. RR. Paramita Nurina, Sp.N, Dokter Saraf Magetan
Sobat, Bell’s Palsy memang bisa membuat panik karena gejalanya yang datang tiba-tiba. Namun, dengan penanganan yang tepat dan cepat, sebagian besar penderita dapat kembali pulih seperti sediakala.
Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis saat mengalami tanda-tanda awal karena pemulihan akan jauh lebih baik jika dimulai sedini mungkin. Salah satu dokter spesialis saraf yang bisa Sobat temui adalah dr. RR. Paramita Nurina, Sp.N.
Dokter Paramita merupakan spesialis saraf, stroke, dan pembuluh darah. Saat ini beliau bertugas di beberapa rumah sakit, yakni RSUD dr. Sayidiman Magetan dan RSIA Samudra Husada.
Bagi Sobat yang ingin konsultasi maupun perawatan dengan dokter Paramita, silahkan datang sesuai dengan jadwal prakteknya. Beliau melayani pasien di RSUD dr. Sayidiman Magetan setiap Senin hingga Kamis pukul 08.00 – 14.00 WIB dan Jumat pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Untuk informasi terkait pelayanan maupun janji temu, Sobat bisa langsung mengakses media sosialnya di @rsds.magetan atau menghubungi melalui WA di 0811-3335-2898.
Sementara itu, dokter Paramita juga memiliki jadwal pelayanan di RSIA Samudra Husada. Beliau praktek setiap Senin sampai dengan Sabtu pukul 14.00 – 16.00 WIB. Jika Sobat masih memiliki pertanyaan mengenai poli saraf, Sobat bisa langsung menghubungi admin di 0857-4506-2690 (WA).
Itulah rekomendasi dokter spesialis saraf yang bisa masyarakat Magetan dan sekitarnya kunjungi. Yuk, dapatkan informasi terkait jadwal dan lokasi praktek dokter spesialis lainnya dengan mengunjungi praktekdokterspesialis.com. Salam sehat dan semoga bermanfaat!
