Mata silinder atau dalam istilah medis disebut astigmatisme adalah kondisi umum pada mata yang menyebabkan penglihatan kabur atau terdistorsi. Menurut dokter spesialis mata Kediri, gangguan ini terjadi ketika bentuk kornea atau lensa di dalam mata tidak simetris sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan dengan benar ke retina.
Akibatnya, penglihatan menjadi buram baik untuk objek jarak dekat maupun jauh. Mata silinder dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Kondisi ini sering kali muncul bersamaan dengan gangguan penglihatan lain seperti rabun jauh (miopia) atau rabun dekat (hipermetropia). Simak ulasan lengkapnya berikut!
Penyebab Mata Silinder
Astigmatisme terjadi karena bentuk kornea atau lensa mata tidak melengkung secara merata. Idealnya, kornea memiliki bentuk bulat sempurna seperti bola, namun pada penderita mata silinder, bentuk kornea menyerupai bola rugbi atau telur.
Ketidakseimbangan ini membuat cahaya tidak dapat difokuskan dengan tepat ke retina. Beberapa faktor penyebab mata silinder antara lain:
- Faktor genetik: Astigmatisme bisa diturunkan dari orang tua.
- Cedera mata: Trauma atau luka pada mata dapat merusak bentuk kornea.
- Pembedahan mata: Operasi mata tertentu dapat memengaruhi struktur kornea.
- Keratokonus: Kondisi langka yang menyebabkan kornea menipis dan berbentuk kerucut.
- Kebiasaan buruk: Mengucek mata terlalu keras secara terus-menerus juga dapat berisiko.
Gejala Mata Silinder
- Gejala mata silinder bisa bervariasi tergantung tingkat keparahan. Beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai meliputi:
- Penglihatan buram atau terdistorsi pada semua jarak
- Sulit melihat garis lurus atau membaca huruf dengan jelas
- Mata cepat lelah, terutama saat membaca atau menatap layar
- Sakit kepala
- Menyipitkan mata untuk melihat dengan lebih jelas
- Kesulitan melihat di malam hari
Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut secara terus-menerus, sebaiknya segera memeriksakan mata ke dokter spesialis mata atau optometris.
Cara Mendiagnosis Mata Silinder
Untuk mendiagnosis astigmatisme, dokter mata akan melakukan serangkaian tes, seperti:
- Tes ketajaman penglihatan (visual acuity test): Mengukur seberapa baik mata melihat objek dari berbagai jarak.
- Refraksi: Mengukur bagaimana cahaya membengkok saat melewati mata.
- Keratometri/topografi kornea: Mengukur bentuk dan kelengkungan kornea.
Pemeriksaan ini cepat, tidak menimbulkan rasa sakit, dan sangat akurat dalam menentukan apakah seseorang memiliki mata silinder.
Pengobatan dan Koreksi Mata Silinder
Mata silinder tidak bisa sembuh total tanpa intervensi medis, namun dapat dikoreksi untuk meningkatkan kualitas penglihatan. Berikut beberapa metode pengobatannya:
1. Kacamata
Merupakan solusi paling umum dan mudah untuk mengoreksi astigmatisme. Lensa silindris akan membantu memfokuskan cahaya ke retina dengan benar.
2. Lensa Kontak
Lensa torik dirancang khusus untuk mengoreksi mata silinder. Namun, penggunaannya perlu ekstra hati-hati agar tidak menyebabkan infeksi.
3. Operasi Refraktif (LASIK)
Teknologi laser digunakan untuk membentuk ulang kornea. Cocok bagi penderita astigmatisme yang ingin bebas dari kacamata atau lensa kontak. Namun, prosedur ini tidak cocok untuk semua orang dan memerlukan evaluasi menyeluruh.
4. Ortho-K (Orthokeratology)
Menggunakan lensa kontak khusus yang dipakai saat tidur untuk membentuk ulang kornea secara sementara. Efeknya tidak permanen, tetapi bisa menjadi pilihan non-bedah.
Rekomendasi Dokter Spesialis Mata Terbaik di Kediri
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti penglihatan kabur atau sering sakit kepala, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata Kediri. Salah satu rekomendasinya adalah dr. Basuki Rokhmad, Sp. M. Dokter Basuki bepraktek di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Melansir dari website resmi rumah sakit rsudgambiran.kedirikota.go.id, jadwal praktek beliau ialah setiap hari Senin – Kamis pukul 07.30 – 13.00 WIB, hari Jumat pukul 07.00 – 09.30 WIB, serta hari Sabtu pukul 07.00 – 11.00 WIB.
Jadwal tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Anda bisa menghubungi Call Center 0811-3771-008 untuk mengonfirmasi kehadiran dr. Basuki. Beliau juga membuka praktek mandiri yang beralamat di Jl. Imam Bonjol, Ngadirejo, Kota Kediri.
Jam buka praktek dr. Basuki ialah setiap hari Senin – Jumat pukul 18.00 – 20.00 WIB. Untuk mengetahui cara mendaftar atau informasi lainnya, silakan hubungi nomor 0823-3138-7151.
Bagi Anda yang ingin mengetahui info praktek dokter spesialis yang lebih lengkap, langsung saja kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!
