Sobat, pernahkah merasa sedih yang berkepanjangan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Jika rasa sedih tersebut tidak kunjung membaik dan membuat seseorang kehilangan semangat hidup, dokter kesehatan jiwa Kudus menyebutkan bisa jadi itu tanda dari Major Depressive Disorder (MDD) atau yang sering disebut depresi mayor.
MDD bukan sekadar perasaan sedih biasa, melainkan gangguan kesehatan mental serius yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, hingga bertindak. Mari kita pahami lebih dalam tentang kondisi ini agar Sobat bisa lebih waspada dan peduli terhadap kesehatan mental.
Apa Itu Major Depressive Disorder?
Major Depressive Disorder (MDD) adalah gangguan mood yang ditandai dengan rasa sedih mendalam, kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya menyenangkan, serta penurunan energi yang signifikan.
Kondisi ini berbeda dengan kesedihan biasa karena berlangsung dalam jangka waktu lama, umumnya minimal dua minggu, dan dapat mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.
Sobat perlu tahu bahwa MDD bukan kelemahan pribadi atau tanda kurang kuat menghadapi masalah, melainkan kondisi medis yang bisa dialami siapa saja.
Gejala Major Depressive Disorder
Gejala MDD bisa berbeda pada setiap individu, tetapi secara umum mencakup:
- Perasaan sedih berkepanjangan tanpa sebab jelas.
- Kehilangan minat atau kesenangan pada aktivitas yang biasanya disukai.
- Perubahan pola tidur, baik sulit tidur (insomnia) maupun tidur berlebihan.
- Penurunan energi dan mudah lelah meski tidak melakukan aktivitas berat.
- Perubahan nafsu makan, bisa meningkat atau menurun drastis.
- Kesulitan berkonsentrasi, sulit mengambil keputusan, atau merasa tidak berdaya.
- Perasaan tidak berharga atau bersalah berlebihan.
- Munculnya pikiran untuk bunuh diri pada kondisi yang berat.
Jika Sobat atau orang terdekat mengalami beberapa gejala di atas dalam jangka waktu lama, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti dokter kesehatan jiwa Kudus.
Penyebab Major Depressive Disorder
MDD biasanya tidak disebabkan oleh satu faktor tunggal, melainkan kombinasi dari berbagai aspek, antara lain:
- Faktor biologis: perubahan zat kimia otak (neurotransmitter) seperti serotonin dan dopamin.
- Faktor genetik: memiliki riwayat keluarga dengan gangguan depresi meningkatkan risiko.
- Faktor psikologis: pengalaman masa kecil yang penuh trauma, kehilangan, atau kekerasan.
- Faktor lingkungan: tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau kondisi sosial yang penuh stres.
Sobat, memahami penyebab ini penting agar kita bisa lebih bijak dalam menghadapi dan mencegah kondisi MDD.
Cara Mengatasi dan Mendukung Pemulihan
Menghadapi MDD bukan hal yang mudah, tetapi kabar baiknya, kondisi ini dapat ditangani. Beberapa langkah yang umum dilakukan adalah:
- Terapi psikologis (psikoterapi): seperti cognitive behavioral therapy (CBT) yang membantu mengubah pola pikir negatif.
- Obat antidepresan: diresepkan oleh psikiater untuk menyeimbangkan zat kimia otak.
- Gaya hidup sehat: tidur cukup, olahraga teratur, dan pola makan seimbang sangat membantu pemulihan.
- Dukungan sosial: berbicara dengan keluarga, sahabat, atau komunitas yang mendukung bisa meringankan beban emosional.
- Menghindari isolasi diri: tetap berinteraksi dengan lingkungan sekitar meski terasa berat.
Jika Sobat merasa memiliki gejala MDD, jangan menunda untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Penanganan sejak dini akan mempercepat pemulihan.
Jadwal Praktek Dokter Syarifah Rose Pandanwangi, Sp. KJ
Sobat, Major Depressive Disorder (MDD) adalah gangguan kesehatan mental serius yang berbeda dari sekadar rasa sedih biasa. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan penanganan medis yang tepat, dukungan lingkungan, serta gaya hidup sehat, penderita MDD bisa kembali menjalani hidup lebih baik.
Apabila Sobat ingin konsultasi mengenai kesehatan mental, Sobat bisa bertemu dengan dokter Syarifah Rose Pandanwangi, Sp. KJ. Beliau merupakan dokter kesehatan jiwa Kudus yang bertugas di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus dan RSI Sunan Kudus.
Jadwal praktek dokter Syarifah di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus adalah sebagai berikut:
- Senin – Kamis: 08.00 – 13.00 WIB
- Jumat: 08.00 – 11.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 12.00 WIB
Bagi Sobat yang ingin melakukan pendaftaran, Sobat bisa menghubungi admin di 0821-9655-7184.
Sementara itu, dokter Syarifah melayani pasien di RSI Sunan Kudus pada setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 16.00 – 20.00 WIB. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga Sobat bisa menghubungi admin pelayanan melalui WA di 0812-2973-3254.
Itulah rekomendasi dokter kesehatan jiwa yang bisa masyarakat Kudus dan sekitarnya andalkan. Sobat bisa mendapatkan lebih banyak informasi terkait jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.
