
Gangguan stres pascatrauma atau Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah kondisi psikologis serius yang dapat dialami seseorang setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis.
Menurut dokter kesehatan jiwa Gresik, PTSD tidak hanya berdampak pada kesehatan mental seseorang, tetapi juga memengaruhi kehidupan sosial, pekerjaan, dan hubungan pribadi.
Artikel ini akan membahas secara detail tentang gejala, penyebab, dampak, serta cara penanganan PTSD.
Apa Itu PTSD?
PTSD adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami kejadian yang sangat menakutkan, mengejutkan, atau berbahaya. Contoh peristiwa yang bisa memicu PTSD antara lain: kecelakaan lalu lintas, kekerasan fisik atau seksual, bencana alam, peperangan, atau kehilangan orang yang dicintai secara tragis.
Meskipun pada awalnya gejala trauma mungkin wajar setelah kejadian menegangkan, seseorang yang mengalami PTSD akan terus merasakan tekanan emosional tersebut selama lebih dari satu bulan dan mengalami kesulitan menjalani kehidupan normal.
Gejala PTSD yang Umum
Gejala PTSD biasanya muncul dalam empat kategori utama:
1. Pengalaman Ulang (Re-experiencing)
- Kilas balik kejadian (flashback)
- Mimpi buruk tentang peristiwa traumatis
- Pikiran atau ingatan menyakitkan yang sulit dikendalikan
2. Penghindaran (Avoidance)
- Menghindari tempat, orang, atau situasi yang mengingatkan pada trauma
- Menolak membicarakan peristiwa tersebut
3. Perubahan Reaksi Emosional
- Mudah marah atau tersinggung
- Kewaspadaan berlebihan (hipervigilance)
- Kesulitan tidur atau konsentrasi
4. Perubahan Pikiran dan Suasana Hati
- Rasa bersalah, malu, atau menyalahkan diri sendiri
- Kehilangan minat terhadap aktivitas yang dulu disukai
- Perasaan terasing dari orang lain
Gejala-gejala tersebut bisa muncul segera setelah kejadian, namun pada beberapa kasus, bisa baru terasa setelah berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan kemudian.
Penyebab dan Faktor Risiko PTSD
Meskipun tidak semua orang yang mengalami peristiwa traumatis akan mengembangkan PTSD, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko, antara lain:
- Intensitas trauma: Semakin berat trauma yang dialami, semakin besar kemungkinan PTSD berkembang.
- Riwayat gangguan mental: Seseorang dengan riwayat depresi atau kecemasan lebih rentan.
- Kurangnya dukungan sosial: Tidak memiliki sistem dukungan dari keluarga atau teman memperbesar risiko.
- Pengalaman trauma berulang: Individu yang sering mengalami kekerasan atau pelecehan lebih rentan.
Cara Mengatasi dan Mengobati PTSD
Penanganan PTSD memerlukan bantuan profesional dan pendekatan yang konsisten. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan:
1. Terapi Bicara (Psikoterapi)
- Cognitive Behavioral Therapy (CBT): Membantu pasien mengubah pola pikir negatif terkait trauma.
- Exposure Therapy: Membantu menghadapi ketakutan secara bertahap dalam lingkungan yang aman.
- Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR): Teknik terapi yang melibatkan gerakan mata untuk memproses trauma.
2. Pengobatan secara Medis
Dokter bisa meresepkan obat antidepresan seperti sertraline atau paroxetine untuk mengelola gejala.
3. Dukungan Sosial
- Terlibat dalam kelompok dukungan PTSD
- Membangun kembali hubungan sosial secara perlahan
4. Gaya Hidup Sehat
- Rutin berolahraga
- Menjaga pola makan sehat
- Tidur cukup
- Menghindari alkohol dan zat adiktif lainnya
Kapan Harus Mencari Bantuan ke Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa di Gresik?
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala PTSD selama lebih dari sebulan dan gejala tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan psikolog atau dokter kesehatan jiwa Gresik.
Salah satu rekomendasinya dr. Mefi Windiastuti, Sp. KJ, yang berpraktek di RSUD Ibnu Sina Gresik. Melansir dari website resmi rumah sakit di rsudibnusina.gresikkab.go.id, jadwal praktek dr. Mefi di Poli Jiwa Non-VIP ialah setiap hari Senin – Kamis pukul 09.00 – 13.00 WIB, hari Jumat pukul 09.00 – 11.00 WIB, dan hari Sabtu pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Sedangkan di Poli VIP, beliau melayani pada hari Sabtu mulai pukul 08.00 – 09.00 WIB. Tidak hanya di RSUD Ibnu Sina, dr. Mefi juga membuka praktek mandiri yang berlokasi di C1/No. 23, Perum Jl. Raya Banjarsari Asri No. 25, Cerme, Gresik. Jam buka prakteknya ialah setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 17.00 – 20.00 WIB.
Untuk mengetahui info praktek dokter spesialis lainnya yang lebih lengkap, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!