Menurut dokter spesialis THT Jember, kanker nasofaring adalah jenis kanker yang berkembang di bagian atas tenggorokan, tepatnya di belakang hidung (nasofaring). Karena lokasinya yang tersembunyi dan gejalanya sering disalahartikan sebagai flu biasa, kanker nasofaring sering kali terdeteksi pada stadium lanjut. Mari simak ulasan lengkaonya berikut!
Apa Itu Kanker Nasofaring?
Nasofaring merupakan bagian dari saluran pernapasan yang menghubungkan rongga hidung dengan bagian atas tenggorokan. Kanker yang menyerang area ini disebut nasopharyngeal carcinoma (NPC).
Kanker ini tergolong agresif dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening di leher, bahkan ke bagian tubuh lain jika tidak ditangani dengan cepat.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Nasofaring
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab utama kanker nasofaring. Namun, beberapa faktor risiko yang diketahui berkontribusi terhadap penyakit ini antara lain:
- Infeksi virus Epstein-Barr (EBV): Hampir semua kasus kanker nasofaring berhubungan dengan infeksi EBV.
- Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan kanker nasofaring meningkatkan risiko seseorang.
- Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol: Merokok dan alkohol berkontribusi terhadap berbagai jenis kanker, termasuk nasofaring.
- Pola makan: Konsumsi makanan yang diawetkan dengan garam nitrat (seperti ikan asin) diyakini meningkatkan risiko.
- Paparan asap dan polusi: Terutama bagi mereka yang tinggal atau bekerja di lingkungan dengan polusi udara tinggi.
Gejala Kanker Nasofaring
Gejala awal kanker nasofaring sering kali samar dan mirip dengan infeksi saluran pernapasan atas biasa. Namun, ada beberapa tanda yang perlu Anda waspadai, antara lain:
- Hidung tersumbat atau mimisan yang berulang
- Gangguan pendengaran atau telinga terasa penuh (biasanya hanya satu sisi)
- Benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit kepala terus-menerus
- Gangguan penglihatan atau mata juling
- Sakit tenggorokan tanpa sebab yang jelas
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini dalam waktu lama atau tidak membaik dengan pengobatan biasa, sebaiknya segera konsultasi ke dokter THT.
Diagnosis dan Tahapan Pemeriksaan
Untuk mendiagnosis kanker nasofaring, dokter biasanya melakukan beberapa pemeriksaan berikut:
- Nasofaringoskopi: Pemeriksaan visual menggunakan kamera kecil untuk melihat kondisi nasofaring.
- Biopsi: Pengambilan sampel jaringan dari nasofaring untuk diuji di laboratorium.
- CT Scan atau MRI: Untuk melihat sejauh mana penyebaran kanker.
- Tes darah untuk EBV: Karena adanya keterkaitan antara virus ini dan kanker nasofaring.
Pengobatan Kanker Nasofaring
Pengobatan kanker nasofaring bergantung pada stadium kanker dan kondisi pasien secara umum. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Radioterapi: Terapi radiasi adalah pilihan utama, terutama pada stadium awal.
- Kemoterapi: Umumnya, dokter menggabungkannya dengan radioterapi, terutama untuk kasus stadium lanjut.
- Terapi target: Obat-obatan khusus untuk menargetkan sel kanker tanpa merusak jaringan sehat.
- Operasi: Jarang dokter lakukan karena lokasi kanker yang sulit dijangkau.
Pemilihan metode pengobatan akan tim medis tentukan dengan mempertimbangkan efektivitas dan efek samping.
Info Praktek Dokter Spesialis THT Terbaik di Jember
Kanker nasofaring memang tidak mudah dokter kenali pada tahap awal, namun deteksi awal sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala mencurigakan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis THT Jember.
Salah satu rekomendasinya adalah dr. Hengky Wijaya Harto, Sp. THT-KL. dr. Hengky berpraktek di tiga rumah sakit yang ada di Jember, di antaranya RSU Universitas Muhammadiyah Jember, Siloam Hospitals Jember, dan RS Citra Husada Jember.
Berikut ini adalah uraian jadwal praktek dr. Hengky di masing-masing rumah sakit.
- RSU Universitas Muhammadiyah Jember: Senin (pukul 15.00 – 17.00 WIB), Rabu dan Kamis (pukul 16.00 – 17.00 WIB), dan Jumat (pukul 14.00 – 16.00 WIB).
- Siloam Hospitals Jember: Senin (pukul 09.00 – 12.00 WIB, pukul 18.00 – 20.00 WIB), Selasa (pukul 09.00 – 12.00 WIB, pukul 13.00 – 16.00 WIB), Rabu (pukul 18.00 – 20.00 WIB), Kamis (pukul 09.00 – 11.30 WIB, pukul 18.00 – 20.00 WIB), serta Sabtu (pukul 07.00 – 10.00 WIB).
- RS Citra Husada Jember: Selasa (18.00 – 20.00 WIB), Rabu (pukul 09.00 – 12.00 WIB, pukul 14.00 – 17.00 WIB), Kamis (pukul 12.00 – 15.00 WIB), dan Jumat (pukul 09.00 – 12.00 WIB).
Untuk mengetahui info lebih lengkap tentang jadwal praktek dokter spesialis lainnya, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Salam sehat!
