dr. Djohan Mahdy, Dokter Spesialis Orthopedi Mojokerto

dr. Djohan Mahdy, Dokter Spesialis Orthopedi Mojokerto

Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Baik itu kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, atau cedera saat berolahraga. Dokter spesialis orthopedi Mojokerto mengungkapkan bahwa salah satu risiko yang cukup umum terjadi adalah retak tulang.

Meski terdengar tidak separah patah tulang total, retak tulang tetap membutuhkan penanganan yang serius agar tidak menimbulkan komplikasi di masa depan. Yuk, kita bahas bersama langkah-langkah penanganan retak tulang pasca kecelakaan agar Sobat atau orang terdekat bisa pulih dengan optimal!

Apa Itu Retak Tulang?

Retak tulang atau dalam istilah medis disebut “fraktur ringan” atau “hairline fracture”, merupakan kondisi ketika tulang mengalami keretakan sebagian tanpa terputus seluruhnya.

Retak ini bisa sulit dikenali karena tidak selalu menyebabkan deformitas pada bagian tubuh yang terdampak, namun tetap menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, dan keterbatasan gerak.

Gejala Retak Tulang yang Perlu Diperhatikan

Sobat, beberapa gejala yang biasanya muncul saat mengalami retak tulang meliputi:

  • Nyeri yang bertambah saat digerakkan atau ditekan
  • Bengkak dan memar di sekitar area cedera
  • Sulit menggerakkan bagian tubuh tertentu
  • Kadang muncul bunyi “klik” atau sensasi tidak nyaman saat bergerak

Kalau Sobat mengalami gejala di atas setelah kecelakaan, dokter spesialis orthopedi Mojokerto menyarankan untuk segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Langkah Pertama: Pertolongan Awal

Sebelum mendapat perawatan dari tenaga medis, berikut adalah langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

  1. Istirahatkan Area yang Cedera: Hindari menggerakkan area yang retak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  2. Kompres Dingin: Gunakan es yang dibalut kain untuk mengompres bagian yang bengkak. Ini membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
  3. Stabilisasi: Jika memungkinkan, gunakan bidai atau alat bantu untuk menjaga agar tulang tetap stabil sampai mendapatkan penanganan medis.

Penanganan Medis yang Tepat

Setelah mendapat pertolongan awal, langkah berikutnya adalah perawatan oleh dokter. Berikut prosedur umum yang biasanya dilakukan:

  1. Pemeriksaan Rontgen atau MRI: Dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan lokasi dan tingkat keparahan retakan.
  2. Imobilisasi: Tulang yang retak biasanya akan diberi penyangga seperti gips atau belat agar tetap stabil dan dapat menyatu kembali dengan benar.
  3. Obat Pereda Nyeri dan Antiinflamasi: Untuk membantu Sobat mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.
  4. Fisioterapi: Setelah masa penyembuhan awal, fisioterapi akan membantu mengembalikan kekuatan dan fungsi bagian tubuh yang terkena.

Pantangan dan Tips Pemulihan

Supata proses penyembuhan berjalan baik, Sobat sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:

  • Hindari aktivitas berat selama masa pemulihan
  • Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk memperkuat tulang
  • Patuh terhadap jadwal kontrol dan terapi yang diberikan dokter
  • Jangan memijat atau memanipulasi area yang retak tanpa anjuran medis

Jadi, jika Sobat atau kerabat pernah mengalami kecelakaan dan mencurigai adanya retak tulang, segera cari pertolongan medis. Pemulihan yang tepat akan membawa Sobat kembali pada aktivitas normal dengan aman.

Info Praktek Dokter Djohan Mahdy, Sp. OT, M. Kes

Sobat, retak tulang memang bukan akhir dari segalanya, tapi juga bukan hal yang boleh dianggap sepele. Penanganan yang tepat dan konsisten sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti kelainan bentuk tulang atau gangguan fungsi jangka panjang.

Salah satu dokter spesialis orthopedi Mojokerto yang bisa Sobat kunjungi untuk konsultasi adalah dokter Djohan Mahdy, Sp. OT, M. Kes. Beliau merupakan spesialis orthopedi yang bertugas di RSUD RA. Basoeni Mojokerto dan RSI Sakinah Mojokerto.

Saat ini, jadwal pelayanan beliau di RSUD RA. Basoeni Kabupaten Mojokerto adalah setiap Senin sampai dengan Jumat pukul 08.00 – 13.00 WIB, serta Sabtu pukul 08.00 – 12.00 WIB. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga informasi terbarunya bisa Sobat dapat dengan mengikuti instagramnya di @rsudrabasoeni atau mengunjungi rsudrabasoeni.mojokertokab.go.id.

Sementara itu, dokter Djohan membuka praktek di RSI Sakinah Mojokerto setiap Selasa pukul 14.00 WIB – selesai (pasien rawat luka silakan datang lebih awal) dan Jumat pukul 13.00 – 15.00 WIB. Untuk reservasi online, Sobat bisa mengakses situs resmi RSI di rsisakinah.co.id.

Itulah rekomendasi dokter spesialis orthopedi yang bisa masyarakat Mojokerto dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi mengenai praktek dokter spesialis lainnya dengan mengunjungi praktekdokterspesialis.com. Salam sehat dan semoga bermanfaat.

Recommended For You