Anemia pada ibu hamil adalah kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berada di bawah normal. Kata dr. Adintyo, Sp. OG, hemoglobin berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.
Saat hamil, kebutuhan darah dan zat besi meningkat, sehingga ibu hamil lebih rentan mengalami anemia bila asupan nutrisi tidak tercukupi. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena dapat berdampak pada kesehatan ibu maupun perkembangan janin.
Penyebab Anemia pada Ibu Hamil
Anemia pada kehamilan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab yang paling umum menurut dokter spesialis kandungan Wonosobo antara lain:
- Kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi)
Merupakan penyebab paling sering, terjadi karena asupan zat besi yang tidak mencukupi atau penyerapan yang kurang optimal. - Kekurangan asam folat dan vitamin B12
Nutrisi ini berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. - Perdarahan
Misalnya akibat mimisan berulang, wasir, atau perdarahan saluran cerna. - Jarak kehamilan terlalu dekat
Tubuh ibu belum sempat memulihkan cadangan zat besi dari kehamilan sebelumnya.
Gejala Anemia pada Ibu Hamil
Gejala anemia pada ibu hamil sering kali ringan dan tidak disadari. Namun, jika kondisi semakin berat, keluhan dapat menjadi lebih jelas, seperti:
- Mudah lelah dan lemas
- Wajah dan bibir tampak pucat
- Pusing atau sakit kepala
- Sesak napas
- Jantung berdebar
Apabila ibu hamil mengalami gejala tersebut, pemeriksaan darah sangat dianjurkan untuk memastikan kadar hemoglobin.
Dampak Anemia bagi Ibu dan Janin
Anemia pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai risiko jika tidak ditangani dengan baik, di antaranya:
Dampak pada ibu
- Risiko persalinan prematur
- Mudah mengalami infeksi
- Risiko perdarahan saat melahirkan
Dampak pada janin
- Berat badan lahir rendah (BBLR)
- Pertumbuhan janin terhambat
- Risiko bayi lahir prematur
Cara Mencegah dan Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil
Pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, hati ayam, bayam, kacang-kacangan, dan telur
- Mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) sesuai anjuran tenaga kesehatan
- Kombinasikan dengan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi
- Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan agar kadar Hb dapat dipantau secara berkala
Rekomendasi dan Jadwal Praktek Dokter Spesialis Kandungan di Wonosobo
Anemia pada ibu hamil adalah kondisi yang umum terjadi namun berpotensi menimbulkan dampak serius jika tidak ditangani. Dengan memahami penyebab, gejala, serta cara pencegahannya, ibu hamil dapat menjaga kesehatan diri dan janin secara optimal.
Asupan nutrisi seimbang, kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi, serta pemeriksaan kehamilan rutin ke dokter spesialis kandungan Wonosobo menjadi kunci utama untuk mencegah anemia selama masa kehamilan.
Salah satu rekomendasi dokter kandungan di Wonosobo adalah dr. Muhammad Nur Adintyo Rahman, Sp. OG. Beliau saat ini berpraktek di RSIA Adina Wonosobo dan RS Islam Wonosobo.
Melansir dari Instagram @rsiaadina, jadwal praktek dr. Adintyo, Sp. OG ialah setiap hari Senin – Kamis pukul 08.00 – 09.30 WIB (Klinik Fertilitas). Lalu, pada hari Senin – Sabtu pukul 09.30 – 11.00 WIB di Klinik Obsgyn. Silakan membuat janji temu dengan dr. Adintyo, Sp. OG melalui rsiaadina.com/daftar atau hubungi nomor 0823-2000-1400 (WhatsApp).
Sedangkan di RSI Wonosobo, dr. Adintyo, Sp. OG praktek pada hari Rabu dan Jumat pukul 14.00 WIB – selesai. Bagi pasien yang menggunakan BPJS, silakan daftar konsultasi dengan dr. Adintyo, Sp. OG melalui aplikasi Mobile JKN. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor 0821-3480-8484.
Apabila Anda juga sedang mencari jadwal praktek dokter spesialis lain di Wonosobo dan sekitarnya, bisa langsung klik laman praktekdokterspesialis.com. Semoga membantu!
