Nyeri pada organ reproduksi merupakan keluhan yang cukup umum terjadi, baik pada pria maupun wanita. Rasa nyeri ini kata dr. Fairuz, Sp. U bisa muncul secara tiba-tiba atau berlangsung kronis dalam jangka waktu lama.
Lokasinya pun beragam, seperti di bagian panggul, perut bawah, hingga area genital. Untuk memahami kondisi ini dengan lebih baik, penting mengetahui berbagai penyebab nyeri pada organ reproduksi serta kapan harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis urologi Brebes.
Infeksi pada Sistem Reproduksi
Salah satu penyebab utama nyeri pada organ reproduksi adalah infeksi bakteri atau virus.
- Pada wanita, infeksi seperti vaginitis, servisitis, atau penyakit radang panggul (PID) dapat menyebabkan nyeri di perut bagian bawah, keputihan tidak normal, dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Pada pria, infeksi seperti epididimitis (radang saluran sperma) atau prostatitis (radang kelenjar prostat) juga sering menimbulkan nyeri di area selangkangan atau testis.
Infeksi ini biasanya ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman, atau akibat pertumbuhan bakteri alami yang tidak seimbang.
Gangguan Hormonal
Ketidakseimbangan hormon juga bisa memicu rasa nyeri, terutama pada wanita. Misalnya, saat mengalami sindrom pramenstruasi (PMS), endometriosis, atau kista ovarium, rasa nyeri bisa terasa tajam dan menjalar ke punggung bagian bawah.
Hormon estrogen dan progesteron yang tidak stabil dapat memengaruhi fungsi organ reproduksi dan menyebabkan kontraksi otot yang menyakitkan.
Kondisi Medis Serius
Beberapa penyakit tertentu juga dapat menimbulkan nyeri pada organ reproduksi, seperti:
- Endometriosis: jaringan mirip dinding rahim tumbuh di luar rahim, menyebabkan nyeri hebat saat menstruasi.
- Mioma uteri: tumor jinak pada rahim yang menekan organ sekitar.
- Kanker serviks, ovarium, atau prostat: dapat menimbulkan nyeri menetap disertai gejala lain seperti perdarahan abnormal atau gangguan buang air kecil.
Jika nyeri berlangsung lama atau disertai gejala tambahan seperti demam, mual, dan penurunan berat badan, segera lakukan pemeriksaan medis.
Faktor Psikologis dan Gaya Hidup
Selain penyebab fisik, stres, kecemasan, dan kelelahan juga dapat memperburuk persepsi nyeri. Kurangnya istirahat, kebiasaan merokok, serta pola makan yang tidak sehat dapat memperburuk kondisi kesehatan reproduksi.
Aktivitas seksual yang tidak aman juga berpotensi menimbulkan iritasi atau luka pada jaringan organ reproduksi.
Cara Mengatasi Nyeri pada Organ Reproduksi
Penanganan nyeri tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa langkah umum yang bisa dilakukan:
- Periksa ke dokter spesialis kandungan atau andrologi untuk diagnosis yang tepat.
- Gunakan obat antiinflamasi atau antibiotik sesuai anjuran medis bila disebabkan infeksi.
- Jaga kebersihan area genital, hindari penggunaan produk pembersih dengan bahan keras.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang dan kelola stres dengan relaksasi atau olahraga ringan.
Info Praktek dr. Fairuz Zahran, Sp. U, Dokter Spesialis Urologi di Brebes
Nyeri pada organ reproduksi tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi tanda adanya gangguan serius pada sistem reproduksi. Mengenali penyebab sejak dini membantu menentukan langkah pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jika nyeri tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain yang mengganggu, segera konsultasikan ke dokter spesialis urologi Brebes untuk mendapatkan perawatan terbaik. Salah satu rekomendasinya adalah dr. Moch. Fairuz Zahran, Sp. U, FICS.
Beliau saat ini berpraktek di RS Bhakti Asih Brebes, dengan jadwal praktek setiap hari Senin dan Rabu pukul 12.00 – 13.00 WIB. dr. Fairuz, Sp. U menangani berbagai keluhan seperti batu ginjal dan saluran kemih, infeksi saluran kemih, gangguan prostat, masalah kesuburan pada pria, nyeri atau kelainan pada organ reproduksi dan lain-lain.
Untuk mengetahui informasi jadwal praktek dr. Fairuz, Sp. U selengkapnya, Anda bisa menghubungi nomor 0859-3425-0044 atau follow Instagram @rumahsakitbhaktiasih untuk memantau secara berkala.
Bagi yang ingin tahu info praktek dokter spesialis lainnya di Brebes, silakan klik website praktekdokterspesialis.com.
