Dokter Spesialis Urologi Blitar, Praktek dr. Fendik, Sp. U

Dokter Spesialis Urologi Blitar, Praktek dr. Fendik, Sp. U

Pernahkah Sobat atau orang terdekat mengalami sulit menahan buang air kecil? Atau bahkan mengompol tanpa disadari? Menurut dokter spesialis urologi Blitar, bisa jadi itu adalah tanda dari kondisi medis yang dikenal dengan istilah inkontinensia urine.

Inkontinensia urine merupakan kondisi yang cukup umum terjadi, terutama pada orang lanjut usia, namun tak menutup kemungkinan juga dialami oleh usia produktif, baik pria maupun wanita.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu inkontinensia urine, gejalanya, penyebab yang mendasari, serta bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya. Yuk, simak sampai selesai, Sobat!

Apa Itu Inkontinensia Urine?

Secara sederhana, inkontinensia urine adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan atau mengontrol keluarnya urine. Kondisi ini membuat seseorang buang air kecil tanpa disengaja, bahkan saat batuk, tertawa, atau beraktivitas ringan.

Meski sering dianggap sepele, inkontinensia urine bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang, mulai dari rasa malu, gangguan tidur, hingga penurunan kepercayaan diri. Oleh sebab itu, penting bagi Sobat untuk mengenali gejalanya sejak dini.

Jenis-Jenis Inkontinensia Urine

Inkontinensia urine terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  1. Inkontinensia stres
    Terjadi saat tekanan pada kandung kemih meningkat seperti saat batuk, bersin, tertawa, atau mengangkat beban berat. Umumnya dialami oleh wanita pasca melahirkan atau menopause.
  2. Inkontinensia urgensi (urge incontinence)
    Ditandai dengan dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil yang sangat kuat dan tidak dapat ditahan. Ini bisa berkaitan dengan gangguan saraf atau infeksi saluran kemih.
  3. Inkontinensia overflow
    Kandung kemih tidak dapat kosong sepenuhnya sehingga urine keluar sedikit demi sedikit tanpa disadari. Lebih sering terjadi pada pria dengan pembesaran prostat.
  4. Inkontinensia fungsional
    Terjadi saat seseorang tidak bisa ke toilet tepat waktu karena gangguan fisik atau mental, misalnya pada penderita Alzheimer atau stroke.
  5. Inkontinensia campuran
    Kombinasi dari dua jenis atau lebih inkontinensia urine, biasanya antara stres dan urgensi.

Penyebab Inkontinensia Urine

Dokter spesialis urologi Blitar menyebutkan bahwa penyebab inkontinensia urine bisa beragam. Beberapa faktor yang umum meliputi:

  • Penuaan: Otot kandung kemih melemah seiring bertambahnya usia.
  • Kehamilan dan persalinan: Perubahan hormon dan tekanan pada kandung kemih saat hamil.
  • Menopause: Penurunan hormon estrogen memengaruhi jaringan di saluran kemih.
  • Pembesaran prostat: Terutama pada pria lanjut usia.
  • Obesitas: Menambah tekanan pada kandung kemih.
  • Penyakit tertentu: Seperti diabetes, stroke, Parkinson, atau gangguan saraf lainnya.
  • Efek samping obat: Beberapa obat dapat memengaruhi kontrol kandung kemih.

Cara Mengatasi dan Mencegah Inkontinensia Urine

Berikut beberapa langkah yang bisa Sobat lakukan untuk menangani inkontinensia urine:

  • Latihan otot dasar panggul (senam Kegel): Membantu menguatkan otot-otot yang mengontrol buang air kecil.
  • Manajemen waktu buang air kecil: Misalnya dengan buang air setiap 2–3 jam sekali secara teratur.
  • Perubahan gaya hidup: Menurunkan berat badan, menghindari kafein, dan berhenti merokok.
  • Obat-obatan: Dokter bisa meresepkan obat tertentu untuk mengatur fungsi kandung kemih.
  • Tindakan medis: Dalam kasus yang lebih berat, bisa dilakukan pembedahan atau terapi lainnya.

Info Praktek Dokter Fendik Setiawan, Sp. U

Meskipun sering dianggap memalukan, kondisi inkontinensia urine sebenarnya bisa ditangani jika Sobat segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Semakin cepat ditangani, semakin baik pula kualitas hidup yang bisa Sobat pertahankan.

Apabila Sobat ingin berdiskusi mengenai kesehatan saluran kemih, Sobat bisa bertemu dengan dokter spesialis urologi Blitar, yakni dokter Fendik Setiawan, Sp. U. Beliau sekarang sedang aktif bertugas di beberapa rumah sakit seperti RSU Aminah, RSUD Mardi Waluyo, dan RS Medika Utama.

Jadwal pelayanan dokter Fendik di RSU Aminah sebagai berikut:

  • Senin dan Jumat: 13.00 – 14.00 WIB
  • Selasa dan Kamis: 15.00 – 17.00 WIB
  • Rabu: 06.00 – 07.00 WIB

Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja. Oleh sebab itu, silakan ikuti akun IG resmi RSU Aminah di @rsuaminahblitar atau kunjungi www.rsuaminahblitar.com untuk mendapatkan informasi terbarunya.

Sementara itu, dokter Fendik membuka praktek di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar setiap Selasa, Rabu, dan Jumat. Untuk informasi lebih detail mengenai pelayanan beliau, Sobat bisa langsung mengakses laman resmi RSUD Mardi Waluyo di mardiwaluyo.blitarkota.go.id.

Selanjutnya, jadwal pelayanan dokter Fendik di RS Medika Utama adalah setiap Senin, Selasa, dan Kamis (17.00 WIB – selesai), serta Jumat (07.00 WIB – selesai). Apabila Sobat ingin melakukan reservasi online, silakan mengunjungi rsmublitar.co.id.

Itulah rekomendasi dokter spesialis urologi yang bisa masyarakat Blitar dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi mengenai praktek dokter spesialis lainnya dengan mengunjungi praktekdokterspesialis.com. Salam sehat dan semoga bermanfaat.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan