
Dokter spesialis penyakit dalam adalah dokter yang menangani berbagai gangguan kesehatan pada organ dalam orang dewasa, mulai dari yang akut hingga kronis. Namun, banyak orang masih bingung kapan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis ini.
Artikel ini akan membahas secara detail tanda-tanda dan kondisi yang mengharuskan Anda datang ke dokter penyakit dalam Madiun agar tidak terlambat menangani masalah kesehatan yang mungkin serius. Mari simak ulasannya!
Siapa Itu Dokter Spesialis Penyakit Dalam?
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami peran dokter spesialis penyakit dalam. Internis menangani berbagai penyakit non-bedah seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, gangguan pencernaan, gangguan ginjal, penyakit autoimun, hingga infeksi berat seperti TBC atau hepatitis.
Dokter penyakit dalam juga sering menjadi rujukan untuk evaluasi lanjutan ketika diagnosis tidak bisa dokter umum lakukan.
Kapan Harus ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam?
Ada beberapa kondisi yang menjadi indikator bahwa Anda perlu menemui internis, antara lain:
1. Keluhan Kronis yang Tidak Membaik
Jika Anda mengalami gejala seperti batuk, nyeri dada, nyeri perut, diare, atau demam yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lebih dari dua minggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam.
Penyakit kronis seperti ini bisa mengindikasikan masalah yang lebih serius seperti infeksi menahun, gangguan autoimun, atau kelainan organ dalam.
2. Riwayat Penyakit Kronis
Pasien dengan hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung sebaiknya rutin berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam.
Dokter akan membantu mengelola penyakit tersebut, memantau komplikasi, serta mengatur pengobatan jangka panjang.
3. Gejala Sistemik yang Tidak Jelas Penyebabnya
Gejala seperti penurunan berat badan drastis, kelelahan berlebihan, keringat malam, atau demam berkepanjangan seringkali menjadi tanda adanya masalah sistemik yang kompleks.
Internis akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menyarankan tes lanjutan untuk menemukan akar masalahnya.
4. Gangguan Pencernaan Berkepanjangan
Mual, muntah, kembung, diare atau konstipasi yang terjadi terus-menerus bisa menjadi gejala dari penyakit saluran cerna seperti maag kronis, GERD, sindrom iritasi usus besar, hingga penyakit hati. Ini termasuk masalah yang umum ditangani oleh dokter penyakit dalam.
5. Masalah pada Ginjal atau Saluran Kemih
Jika Anda mengalami pembengkakan di tungkai, perubahan warna urin, nyeri pinggang, atau tekanan darah tinggi tanpa sebab yang jelas, segera periksakan ke internis. Bisa jadi ini adalah gejala awal dari gangguan ginjal yang perlu dokter tangani dengan serius.
6. Tes Medis Menunjukkan Hasil Abnormal
Jika hasil tes darah, rontgen, atau USG menunjukkan adanya kelainan yang tidak dapat dijelaskan, Anda akan dirujuk ke spesialis penyakit dalam untuk evaluasi lebih lanjut.
Info Praktek Dokter Penyakit Dalam Terbaik di Madiun
Mengetahui kapan harus ke dokter spesialis penyakit dalam adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan. Jangan ragu untuk berkonsultasi jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan tubuh Anda.
Jika Anda mencari dokter penyakit dalam Madiun, salah satu pilihan yang tepat adalah dr. Tulus Lumaksono, Sp. PD. Beliau menjadi dokter spesialis penyakit dalam di RS dr. Soedono Madiun.
Jam pelayanan klinik penyakit dalam RS dr. Soedono Madiun adalah setiap hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 14.00 WIB. Info lebih lanjut bisa Anda lihat melalui website resmi rumah sakit di rssoedono.jatimprov.go.id.
Selain di RS dr. Soedono Madiun, beliau juga praktek di Klinik Utama Rawat Jalan Thamrin Tiga Lima Madiun. Alamatnya berada di Jl. Thamrin No. 35 Klegen, Kota Madiun. dr. Tulus bisa Anda temui pada hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 09.00 – 12.00 WIB. Anda bisa melakukan pendaftaran secara online melalui nomor 0821-3197-8642.
Untuk mengetahui informasi jadwal praktek dokter spesialis lainnya di Madiun dan sekitarnya, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!