dr. Dimas, Sp. OT, Praktek Dokter Spesialis Orthopedi Pati

dr. Dimas, Sp. OT, Praktek Dokter Spesialis Orthopedi Pati

Sobat, seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk pada kesehatan tulang. Dokter spesialis orthopedi Pati menjelaskan bahwa proses penuaan menyebabkan kepadatan tulang menurun, elastisitas sendi berkurang, dan risiko kelainan tulang meningkat.

Oleh karena itu, memahami jenis kelainan tulang yang sering terjadi pada lansia sangat penting agar kita dapat melakukan langkah pencegahan sedini mungkin. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Sobat.

Kelainan Tulang pada Lansia yang Sering Terjadi

Osteoporosis

Osteoporosis merupakan kelainan tulang yang paling umum dialami lansia. Kondisi ini terjadi ketika massa atau kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Sobat, lansia yang mengalami osteoporosis sering tidak menyadari kondisinya hingga terjadi fraktur (patah tulang), terutama pada bagian pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.

Penyebab utama osteoporosis pada lansia meliputi:

  • Penurunan hormon, khususnya hormon estrogen pada perempuan setelah menopause.
  • Kurangnya asupan kalsium dan vitamin D.
  • Kurangnya aktivitas fisik.
  • Riwayat keluarga dan faktor genetik.

Osteoporosis dapat dicegah melalui olahraga teratur, konsumsi makanan tinggi kalsium, serta paparan sinar matahari pagi yang cukup.

Osteoarthritis (Radang Sendi)

Kelainan tulang berikutnya yang banyak dialami lansia adalah osteoarthritis. Kondisi ini merupakan degenerasi atau kerusakan pada tulang rawan yang melapisi ujung tulang di persendian. Akibatnya, persendian terasa nyeri, kaku, atau bahkan mengalami pembengkakan.

Sobat, osteoarthritis paling sering muncul di lutut, pinggul, tulang belakang, dan jari. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau naik tangga bisa terasa menyakitkan.

Faktor risikonya meliputi:

  • Usia lanjut.
  • Berat badan berlebih.
  • Cedera lama pada sendi.
  • Aktivitas fisik yang terlalu berat.

Perawatan osteoarthritis dapat dilakukan dengan fisioterapi, latihan penguatan otot, menjaga berat badan ideal, hingga penggunaan obat antiinflamasi sesuai anjuran dokter.

Skoliosis Degeneratif

Dokter spesialis orthopedi Pati menyebutkan bahwa skoliosis tidak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat muncul pada usia lanjut. Pada lansia, kondisi ini dikenal sebagai skoliosis degeneratif, yaitu kelengkungan tulang belakang akibat keausan pada sendi dan diskus (bantalan antar tulang belakang).

Lansia yang mengalaminya bisa merasakan nyeri punggung, postur tubuh yang miring, hingga kesulitan berdiri lama. Walaupun tidak selalu menimbulkan keluhan berat, skoliosis degeneratif perlu diawasi agar tidak semakin parah.

Sarcopenia dan Penurunan Massa Otot

Walaupun bukan kelainan tulang secara langsung, sarcopenia atau penurunan massa dan kekuatan otot sangat memengaruhi kesehatan tulang. Otot yang lemah membuat lansia lebih rentan terjatuh, yang akhirnya meningkatkan risiko cedera dan patah tulang.

Cara Mencegah Kelainan Tulang pada Lansia

Sobat, mencegah kelainan tulang pada lansia sebenarnya dapat dilakukan dengan langkah sederhana namun konsisten:

  1. Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D seperti susu, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
  2. Rutin berolahraga, terutama latihan beban ringan, jalan kaki, atau senam lansia.
  3. Paparan sinar matahari pagi untuk membantu produksi vitamin D alami.
  4. Menjaga berat badan ideal agar tidak memberi tekanan berlebihan pada tulang dan sendi.
  5. Check-up kesehatan secara berkala, terutama pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) bagi lansia.
  6. Meningkatkan keselamatan di rumah untuk mencegah jatuh.

Info Praktek Dokter Dimas Aditiya Wahyu Pamuji, Sp. OT

Sobat, menjaga kesehatan tulang pada lansia sangat penting agar mereka tetap aktif, mandiri, dan nyaman menjalani masa tua. Dengan mengenali kelainan tulang yang sering terjadi dan melakukan pencegahan sejak dini, risiko komplikasi dapat ditekan.

Apabila Sobat ingin berdiskusi mengenai kesehatan tulang, Sobat bisa bertemu dengan dokter Dimas Aditiya Wahyu Pamuji, Sp. OT. Beliau merupakan dokter spesialis orthopedi Pati yang sekarang sedang bertugas di RSUD RAA Soewondo Pati, Keluarga Sehat Hospital Pati, dan RS Assuyuthiyyah Pati

Jadwal pelayanan dokter Dimas di RSUD RAA Soewondo Pati adalah setiap Senin sampai Sabtu pukul 14.00 – 18.00 WIB. Informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau bisa Sobat dapatkan dengan menghubungi CS di 0858-7878-7812.

Selanjutnya, dokter Dimas melayani pasien di Keluarga Sehat Hospital Pati pada setiap Senin dan Rabu pukul 10.00 – 11.00 WIB. Bagi Sobat yang ingin melakukan pendaftaran, Sobat dapat mengbubungi admin di 0857-4127-1111.

Sementara itu, dokter Dimas membuka praktek di RS Assuyuthiyyah Pati dengan jadwal setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 – 11.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut terkait perubahan jadwal maupun reservasi layanan beliau, silahkan menghubungi admin di 0852-2600-0210.

Itulah rekomendasi dokter spesialis orthopedi yang bisa masyarakat Pati dan sekitarnya andalkan. Dapatkan lebih banyak informasi menarik seputar jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You