
Halo Sobat, pernahkah Sobat merasakan telinga tiba-tiba berdengung tanpa sebab yang jelas? Suara dengungan ini dalam dunia medis dikenal sebagai tinnitus. Dokter spesialis THT Boyolali menjelaskan bahwa kondisi ini bisa muncul sebentar atau berlangsung terus-menerus, dan meski umumnya tidak berbahaya, telinga berdengung dapat mengganggu kenyamanan serta konsentrasi.
Nah, agar Sobat lebih memahami, mari kita bahas berbagai penyebab telinga sering berdengung dan langkah penanganannya.
Penyebab Telinga Sering Berdengung
Penumpukan Kotoran Telinga
Salah satu penyebab paling umum adalah penumpukan serumen atau kotoran telinga. Kotoran yang menumpuk terlalu banyak dapat menyumbat saluran telinga sehingga mengganggu getaran suara yang masuk.
Akibatnya, otak mungkin menerima sinyal yang salah dan Sobat pun mendengar suara dengungan atau desisan. Membersihkan telinga secara sembarangan justru berisiko mendorong kotoran semakin masuk ke dalam, sehingga sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis.
Paparan Suara Bising
Sering berada di lingkungan dengan suara bising seperti konser, area konstruksi, atau menggunakan earphone dengan volume tinggi dalam waktu lama, dapat merusak sel rambut halus di dalam telinga bagian dalam.
Kerusakan ini membuat telinga mengirim sinyal abnormal ke otak yang memicu dengungan. Oleh karena itu, penting bagi Sobat untuk mengatur volume suara dan memberi waktu istirahat pada telinga.
Tekanan Darah Tinggi
Tidak banyak yang tahu bahwa hipertensi juga dapat menjadi penyebab tinnitus. Tekanan darah yang terlalu tinggi membuat aliran darah menjadi tidak stabil, sehingga memengaruhi pembuluh darah di sekitar telinga.
Menurut dokter spesialis THT Boyolali, kondisi ini bisa membuat Sobat mendengar suara berdenyut atau berdengung. Mengontrol tekanan darah dengan pola makan sehat, olahraga, dan manajemen stres sangat dianjurkan.
Infeksi Telinga
Otitis media atau infeksi pada telinga tengah seringkali memicu telinga berdengung. Infeksi ini biasanya disertai nyeri, demam, dan terkadang keluarnya cairan dari telinga. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat mengganggu pendengaran. Sobat sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala ini.
Gangguan pada Saraf Pendengaran
Kerusakan atau gangguan pada saraf pendengaran juga dapat menyebabkan telinga berdengung. Hal ini bisa terjadi karena faktor penuaan (presbikusis) atau penyakit tertentu seperti neuroma akustik, yaitu tumor jinak pada saraf pendengaran. Meski jarang, kondisi ini perlu diwaspadai.
Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat, seperti antibiotik tertentu, obat kanker (kemoterapi), atau obat penghilang nyeri dosis tinggi, dapat menyebabkan tinnitus sebagai efek samping. Jika Sobat mulai mendengar dengungan setelah mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Stres dan Kecemasan
Kesehatan mental juga berpengaruh terhadap kondisi telinga. Stres berlebihan dan kecemasan dapat memicu atau memperparah tinnitus karena memengaruhi aliran darah dan aktivitas saraf. Melakukan relaksasi, meditasi, atau hobi yang menenangkan dapat membantu meredakannya.
Cara Mengurangi Telinga Berdengung
Sobat bisa mencoba beberapa langkah berikut untuk membantu mengurangi keluhan:
- Hindari paparan suara bising berlebihan.
- Gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising.
- Jaga kesehatan telinga dengan membersihkannya secara aman.
- Kelola stres dengan aktivitas positif.
- Periksakan ke dokter THT jika dengungan tidak kunjung hilang atau semakin parah.
Telinga sering berdengung memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya beragam, mulai dari penumpukan kotoran, paparan suara bising, tekanan darah tinggi, hingga faktor stres.
Info Praktek Dokter Lenny Aprilia, Sp. THT-KL
Mengenali penyebabnya akan membantu Sobat menentukan langkah penanganan yang tepat. Jika keluhan berlangsung lama, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke tenaga medis agar mendapatkan perawatan yang sesuai.
Apabila Sobat ingin berdiskusi terkait kesehatan telinga, Sobat bisa bertemu dengan dokter Lenny Aprilia, Sp. THT-KL. Beliau merupakan dokter spesialis THT Boyolali yang bertugas di beberapa fasilitas kesehatan seperti RS Indriati Boyolali dan RSUD Pandan Arang Boyolali.
Jadwal praktek dokter Lenny di RS Indriati Boyolali terbagi menjadi dua, yakni Selasa dan Kamis pukul 18.00 – 19.00 WIB (Klinik Eksekutif), serta Senin, Rabu, dan Jumat pukul 16. 00 – 18.00 WIB (Klinik Reguler). Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin melalui WA di0811-2954-311.
Sementara itu, dokter Lenny melayani pasien di RSUD Pandan Arang Boyolali dengan jadwal sebagai berikut:
- Senin – Kamis: 09.00 – 12.00 WIB
- Jumat dan Sabtu: 09.00 – 11.30 WIB
Bagi Sobat yang masih memiliki pertanyaan terkait reservasi maupun layanan beliau, silakan menghubungi CS di 0811-2850-5555.
Itulah rekomendasi dokter spesialis THT yang bisa masyarakat Boyolali dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi lebih banyak terkait jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.