Dokter Kandungan Perempuan Salatiga, dr. Diah Ratri, Sp. OG

dokter kandungan perempuan Salatiga, dr. Diah Ratri, Sp. OG

Menurut dokter kandungan perempuan Salatiga, plasenta previa adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta berada terlalu rendah di dalam rahim, menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir (serviks). Plasenta adalah organ penting yang menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin.

Normalnya, plasenta menempel di bagian atas atau samping rahim. Namun pada kasus plasenta previa, posisi plasenta menjadi abnormal sehingga dapat menyebabkan perdarahan dan komplikasi saat persalinan.

Kondisi ini biasanya terdeteksi pada trimester kedua atau ketiga melalui pemeriksaan USG. Meski tergolong langka—diperkirakan terjadi pada 1 dari 200 kehamilan—plasenta previa memerlukan pemantauan medis yang ketat karena berisiko tinggi terhadap ibu dan bayi.

Jenis-Jenis Plasenta Previa

Plasenta previa dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sejauh mana plasenta menutupi leher rahim:

  • Plasenta previa total: Plasenta menutupi seluruh jalan lahir. Ini adalah bentuk yang paling serius dan hampir selalu memerlukan persalinan sesar.
  • Plasenta previa parsial: Plasenta hanya menutupi sebagian leher rahim.
  • Plasenta previa marginal: Tepi plasenta menyentuh tepi serviks, namun tidak menutupinya.
  • Plasenta letak rendah: Plasenta berada di bagian bawah rahim, tapi tidak menyentuh serviks.

Diagnosis yang tepat penting dilakukan untuk menentukan tindakan medis yang sesuai.

Gejala Plasenta Previa

Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan vagina tanpa rasa sakit, terutama pada trimester kedua atau ketiga kehamilan. Tingkat perdarahan bisa ringan hingga berat dan bisa terjadi lebih dari satu kali.

Gejala lain yang mungkin muncul:

  • Kontraksi rahim atau rasa kencang di perut
  • Posisi janin tidak normal (misalnya melintang)
  • Tanda anemia akibat kehilangan darah

Jika mengalami perdarahan saat hamil, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Faktor Risiko Plasenta Previa

Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko wanita mengalami plasenta previa antara lain:

  • Pernah menjalani operasi rahim seperti sesar atau kuretase
  • Kehamilan kembar
  • Usia ibu lebih dari 35 tahun
  • Riwayat plasenta previa pada kehamilan sebelumnya
  • Merokok atau penggunaan narkotika selama kehamilan

Meskipun faktor-faktor ini meningkatkan risiko, plasenta previa juga bisa terjadi tanpa penyebab yang jelas.

Rekomendasi Dokter Spesialis Kandungan Perempuan di Salatiga

Plasenta previa adalah kondisi kehamilan yang membutuhkan perhatian medis serius. Meskipun gejala utamanya adalah perdarahan tanpa rasa sakit, dampaknya bisa sangat berbahaya bagi ibu dan janin.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan bersama dokter kandungan perempuan Salatiga, terutama jika memiliki faktor risiko tertentu. Salah satu rekomendasinya adalah dr. Diah Adiyani Kartikaratri, Sp. OG (dr. Diah Ratri).

  1. Diah Ratri berpraktek di dua rumah sakit, yaitu RSIA Hermina Mutiara Bunda Salatiga dan RSI Tunas Harapan Salatiga. Berikut jadwal praktek lengkap beliau di masing-masing rumah sakit.
  • RSIA Hermina Mutiara Bunda:
    • Senin: pukul 12.00 – 18.00 WIB
    • Selasa – Rabu: pukul 10.00 – 18.00 WIB
    • Kamis: pukul 09.00 – 13.00 WIB
    • Jumat: pukul 15.00 – 19.00 WIB
    • Sabtu: pukul 09.00 – 19.00 WIB

Jika ingin konsultasi di hari Minggu atau jam lain, buat perjanjian terlebih dahulu.

  • RSI Tunas Harapan:
    • Senin dan Rabu: pukul 08.00 – 10.00 WIB
    • Jumat: pukul 12.00 – 14.00 WIB

Untuk mengetahui info selengkapnya, Anda bisa menghubungi nomor admin dr. Diah Ratri, Sp. OG di 0813-2000-1855 atau follow akun Instagram @dr.diahratri. Anda juga bisa berkonsultasi online dengan beliau melalui aplikasi Alodokter.

Bagi Anda yang ingin mencari jadwal praktek dokter spesialis lainnya, langsung saja kunjungi website praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You