Bengkak pada telinga bisa menjadi kondisi yang mengganggu dan menyakitkan, terutama jika disertai dengan rasa nyeri, kemerahan, atau gangguan pendengaran.
Menurut dokter spesialis THT Surabaya, kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penting untuk memahami penyebab bengkak pada telinga agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari komplikasi lebih lanjut.
Artikel ini akan membahas berbagai penyebab bengkak pada telinga, gejala yang menyertainya, dan kapan harus memeriksakannya ke dokter THT.
1. Infeksi Telinga (Otitis Media dan Otitis Eksterna)
Salah satu penyebab paling umum dari telinga bengkak adalah infeksi. Terdapat dua jenis infeksi telinga utama:
- Otitis Media: Infeksi yang terjadi di bagian tengah telinga, sering dialami anak-anak. Gejalanya meliputi nyeri telinga, demam, dan keluarnya cairan dari telinga.
- Otitis Eksterna (juga dikenal sebagai swimmer’s ear): Infeksi pada saluran telinga luar, biasanya disebabkan oleh paparan air yang berlebihan atau cedera ringan akibat membersihkan telinga dengan cotton bud.
Infeksi ini menyebabkan pembengkakan akibat peradangan dan penumpukan cairan di telinga.
2. Alergi atau Reaksi Iritasi
Reaksi alergi terhadap anting, bahan logam tertentu, atau produk perawatan telinga seperti hairspray dan sabun juga bisa menyebabkan bengkak.
Dalam kasus ini, pembengkakan biasanya disertai dengan gatal, kemerahan, atau bahkan lepuh kecil di area telinga luar.
3. Trauma atau Cedera Fisik
Telinga bisa mengalami pembengkakan akibat benturan langsung, seperti tertimpa benda keras, atau cedera saat olahraga. Salah satu jenis cedera yang dikenal adalah auricular hematoma, yang sering dialami oleh atlet bela diri atau rugby akibat benturan berulang pada telinga.
Kondisi ini menyebabkan darah menumpuk di antara lapisan kulit telinga, sehingga telinga tampak membengkak dan keras.
4. Gigitan Serangga atau Infeksi Kulit
Gigitan nyamuk, semut, atau serangga lain di sekitar telinga juga dapat memicu reaksi peradangan lokal yang menyebabkan bengkak.
Kadang, bengkak ini berkembang menjadi selulitis, yaitu infeksi kulit yang memerlukan penanganan medis.
5. Kista atau Benjolan (Lipoma, Kista Sebasea)
Adanya benjolan seperti kista sebasea atau lipoma (benjolan lemak) di area telinga juga bisa menyebabkan telinga tampak bengkak.
Kista ini biasanya tumbuh perlahan dan tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa menjadi nyeri jika terinfeksi atau teriritasi.
6. Tindik atau Luka Operasi
Telinga yang baru ditindik bisa mengalami pembengkakan sebagai bagian dari respons alami tubuh terhadap luka.
Namun, jika tidak dijaga kebersihannya, area ini bisa terinfeksi dan menyebabkan pembengkakan yang lebih parah, bahkan bernanah.
7. Tumor Jinak atau Ganas
Meski jarang, pembengkakan telinga bisa disebabkan oleh pertumbuhan tumor, baik yang jinak maupun ganas. Tumor ini bisa berasal dari jaringan kulit telinga, tulang rawan, atau jaringan kelenjar di sekitar telinga.
Pembengkakan yang tidak kunjung sembuh dan disertai dengan rasa nyeri atau keluarnya darah perlu diperiksa oleh dokter THT.
Kapan Harus Pergi ke Dokter Spesialis THT di Surabaya?
Segera konsultasikan ke dokter spesialis THT jika mengalami:
- Bengkak yang disertai demam tinggi
- Nyeri hebat pada telinga
- Keluar cairan atau nanah dari telinga
- Gangguan pendengaran mendadak
- Bengkak yang tidak kunjung reda dalam beberapa hari
Dokter THT biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang seperti audiometri atau pemindaian gambar (CT scan/MRI) untuk memastikan diagnosis.
Jika gejala berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis THT Surabaya, yakni dr. Stephani Linggawan, Sp. THT-KL. Beliau merupakan dokter THT yang bertugas di RS Mitra Keluarga Kenjeran dan RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya.
Jika Anda ingin bertemu dr. Stephani di RS Mitra Keluarga Kenjeran, Anda bisa membuat janji temu sesuai jadwal beliau melalui laman appointment.mitrakeluarga.com. Sementara di RS Adi Husada Undaan Wetan, dr. Stephani melayani setiap hari Senin dan Selasa pukul 08.00 – 10.00 WIB, hari Rabu dan Jumat pukul 10.00 – 12.00 WIB, serta hari Kamis dan Sabtu pukul 08.00 – 10.00 WIB.
Selain di rumah sakit, beliau juga membuka praktek mandiri di Jl. Ploso Baru No.61, Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Jam buka prakteknya setiap hari Senin – Jumat pukul 18.00 – 21.00 WIB. Untuk info dan pendaftaran, silakan hubungi nomor 0812-168-4859. Nomor HP dr. Stephani hanya satu nomor ini. Tidak ada nomor lainnya.
Cari tahu jadwal praktek dokter spesialis lain di Surabaya maupun daerah sekitarnya hanya di praktekdokterspesialis.com.
