Stunting masih menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan anak di Indonesia. Menurut dokter spesialis anak Tulungagung, kondisi ini terjadi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya.
Stunting bukan hanya soal fisik yang pendek, tapi juga berisiko menghambat perkembangan kognitif, kekebalan tubuh, bahkan produktivitas saat dewasa nanti.
Masa paling krusial dalam mencegah stunting adalah sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun, yaitu periode 1.000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi langkah penting untuk mencegah dampak jangka panjangnya. Simak ulasannya baik-baik!
Apa Itu Stunting dan Mengapa Berbahaya?
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan pola asuh yang tidak optimal. Anak yang mengalami stunting biasanya memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar usianya, berdasarkan kurva pertumbuhan dari WHO.
Yang sering tidak disadari, stunting tidak terjadi secara tiba-tiba. Prosesnya berlangsung perlahan dan sering kali luput dari perhatian orang tua. Padahal, jika terlambat untuk mengenali tandanya, dampaknya bisa berlangsung seumur hidup. Mulai dari rendahnya kecerdasan, gangguan belajar, hingga risiko penyakit kronis di masa dewasa.
Tanda-tanda Awal Stunting
Orang tua dan tenaga kesehatan perlu mewaspadai beberapa tanda awal stunting, di antaranya:
- Berat badan anak tidak bertambah sesuai grafik pertumbuhan (growth chart)
- Tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan anak seusianya
- Anak mudah lelah, lesu, dan tidak aktif
- Keterlambatan perkembangan motorik atau kemampuan berbicara
Memantau pertumbuhan anak secara rutin menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) atau aplikasi pemantauan tumbuh kembang digital dapat membantu deteksi dini lebih akurat.
Pentingnya Deteksi Dini
Deteksi dini stunting berarti mengenali tanda-tanda awal gangguan pertumbuhan anak sebelum kondisinya menjadi parah. Pemeriksaan tinggi dan berat badan anak secara berkala, terutama di posyandu atau puskesmas, sangat penting untuk memastikan apakah pertumbuhannya sesuai dengan usianya.
Orang tua juga bisa memperhatikan gejala seperti anak yang terlihat lebih kecil dari teman sebayanya, berat badan tidak naik selama beberapa bulan, atau terlihat kurang aktif. Jika ada kekhawatiran, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Dengan deteksi sejak awal, intervensi gizi bisa diberikan secara tepat, sehingga anak masih memiliki peluang besar untuk tumbuh sehat dan berkembang optimal.
Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini
Selain deteksi, pencegahan juga penting dilakukan bersamaan. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:
- Asupan gizi ibu hamil dan menyusui: Pastikan ibu mendapatkan nutrisi seimbang dan pemeriksaan kehamilan rutin.
- ASI eksklusif selama 6 bulan: Air Susu Ibu mengandung zat gizi penting untuk pertumbuhan optimal.
- Pemberian MPASI yang bergizi: Setelah usia 6 bulan, anak harus mulai menerima makanan pendamping ASI yang bernutrisi lengkap.
- Kebersihan dan sanitasi: Cegah infeksi dengan menjaga kebersihan makanan, air minum, dan lingkungan.
- Stimulasi perkembangan: Berikan stimulasi melalui permainan, komunikasi, dan interaksi yang mendukung perkembangan otak anak.
Info Praktek Dokter Spesialis Anak Terbaik di Tulungagung
Stunting adalah kondisi serius yang dapat dicegah jika dikenali lebih awal. Deteksi dini menjadi kunci penting agar anak bisa mendapat penanganan yang sesuai sebelum dampaknya menetap. Pemeriksaan rutin dengan dokter spesialis anak Tulungagung, pola makan seimbang, dan lingkungan yang sehat adalah pilar utama dalam mencegah stunting.
Salah satu pilihan dokter anak di Tulungagung adalah dr. Novi Efridayanti, Sp. A., M. Biomed. dr. Novi berpraktek di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Beliau sering mengisi talkshow interaktif berkaitan dengan anak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Jadwal praktek beliau ialah setiap hari Senin dan Jumat pukul 08.00 WIB – selesai (Klinik Reguler). Sedangkan untuk Klinik Eksekutif, dr. Novi melayani pada hari Selasa, Rabu dan Kamis pukul 07.00 – 08.00 WIB untuk pasien BPJS Kesehatan maupun pasien umum.
Agar selalu update dengan info terbaru, jangan lupa follow Instagram RSUD dr. Iskak @rsud.iskak atau kunjungi website rsud.tulungagung.go.id.
Cari tahu info praktek dokter spesialis terbaik lain di Tulungagung dan sekitarnya hanya di praktekdokterspesialis.com!
