Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf Karanganyar, dr. Dyah Pranani, Sp. N

Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf Karanganyar, dr. Dyah Pranani, Sp. N

Sobat, pernahkah mendengar tentang Bell’s Palsy? Dokter spesialis saraf Karanganyar menyebutkan bahwa kondisi ini adalah kelumpuhan atau kelemahan mendadak pada otot wajah di satu sisi.

Penderitanya biasanya sulit menggerakkan sebagian wajah, seperti menutup mata, tersenyum, atau mengangkat alis. sering kali gejalanya menimbulkan rasa cemas karena mirip stroke, Bell’s Palsy sebenarnya berbeda dan umumnya dapat membaik dengan penanganan yang tepat.

Untuk memahami lebih dalam, mari kita bahas apa saja penyebab Bell’s Palsy yang sering dikaitkan dengan kondisi ini.

Penyebab Bell’s Palsy yang Perlu Sobat Ketahui

Infeksi virus

Salah satu penyebab utama Bell’s Palsy adalah infeksi virus. Beberapa jenis virus yang paling sering dikaitkan antara lain virus herpes simpleks (penyebab herpes di bibir), virus herpes zoster (penyebab cacar api), serta virus Epstein-Barr. Virus ini dapat memicu peradangan pada saraf wajah sehingga mengganggu fungsi normal otot wajah.

Peradangan pada saraf wajah

Bell’s Palsy terjadi ketika saraf wajah (nervus fasialis) meradang atau mengalami pembengkakan. Peradangan ini menekan jalur saraf yang melalui tulang tengkorak sehingga sinyal ke otot wajah terganggu. Akibatnya, pergerakan otot menjadi melemah atau bahkan lumpuh sementara.

Sistem kekebalan tubuh

Sobat, sistem kekebalan tubuh juga dapat berperan dalam kondisi ini. Ada kalanya sistem imun bereaksi terlalu kuat terhadap infeksi atau faktor tertentu sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, termasuk saraf wajah. Dokter spesialis saraf Karanganyar menuturkan bahwa respons imun yang berlebihan inilah yang dapat memperburuk peradangan pada saraf wajah.

Faktor cuaca

Paparan cuaca ekstrem, terutama angin dingin secara langsung ke wajah, sering dikaitkan dengan munculnya Bell’s Palsy. Meski belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah, banyak kasus muncul setelah seseorang terpapar suhu dingin atau angin malam yang kencang. Kondisi ini bisa membuat saraf wajah lebih rentan mengalami gangguan.

Stres dan kelelahan

Stres berkepanjangan dan kondisi tubuh yang terlalu lelah dapat melemahkan daya tahan tubuh. Ketika imunitas menurun, infeksi virus lebih mudah muncul kembali dan memengaruhi saraf wajah. Karena itu, menjaga pola hidup sehat, cukup istirahat, dan mengelola stres penting untuk mencegah gangguan ini.

Faktor kehamilan

Pada ibu hamil, terutama trimester ketiga, risiko Bell’s Palsy lebih tinggi. Hal ini diduga akibat perubahan hormon, peningkatan volume cairan tubuh, serta tekanan pada sistem saraf. Meskipun umumnya bersifat sementara, kondisi ini tetap membutuhkan pemantauan medis.

Penyakit penyerta

Beberapa penyakit lain juga bisa meningkatkan risiko Bell’s Palsy seperti diabetes, hipertensi, dan infeksi telinga. Penyakit-penyakit ini dapat mengganggu aliran darah dan fungsi saraf, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya kelemahan otot wajah.

Info Praktek Dokter Dyah Pranani, Sp. N

Sobat, meskipun penyebab pasti Bell’s Palsy belum bisa ditentukan secara tunggal, faktor-faktor di atas sangat berperan dalam memicu kondisi ini. Jika Sobat atau orang terdekat mengalami gejala seperti wajah menurun di satu sisi, sulit menutup mata, atau mulut mencong secara tiba-tiba, segeralah periksa ke dokter.

Salah satu dokter spesialis saraf Karanganyar yang bisa Sobat ajak diskusi mengenai Bell’s Palsy adalah dokter Dyah Pranani, Sp. N. Beliau sekarangs sedang bertugas di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dengan jadwal setiap Senin sampai Sabtu pukul 14.00 – 18.00 WIB. Bagi Sobat yang masih mempunyai pertanyaan mengenai layanan beliau, silakan menghubungi nomor 0811-2648-863.

Selain itu, dokter Dyah juga melayani pasien di RS Mangesti Rahayu pada setiap Senin sampai Jumat pukul 08.00 – 11.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal terbaru maupun layanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin di 0851-8694-9999.

Itulah rekomendasi dokter spesialis saraf yang bisa masyarakat Karanganyar dan sekitarnya andalkan. Sobat bisa memperoleh informasi lebih lanjut seputar jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan