Rekomendasi Dokter Spesialis Paru Rembang, dr. Mulyadi, Sp. P

Rekomendasi Dokter Spesialis Paru Rembang, dr. Mulyadi, Sp. P

Sobat, pernahkah setelah merokok paru-paru terasa sesak, berat, atau bahkan disertai batuk? Banyak perokok aktif maupun pasif yang merasakan ketidaknyamanan pada sistem pernapasan setelah terpapar asap rokok. Dokter spesialis paru Rembang menjelaskan bahwa rasa sesak tersebut bukan sekadar efek sementara, melainkan sinyal tubuh yang patut diperhatikan dengan serius.

Merokok memang sudah lama diketahui sebagai salah satu penyebab utama masalah paru-paru dan jantung. Namun, memahami mengapa paru terasa sesak pasca merokok dapat membantu Sobat lebih waspada terhadap bahaya yang mengintai. Mari kita bahas lebih dalam.

Penyebab Paru Terasa Sesak Pasca Merokok

Kandungan Rokok yang Merusak Paru-Paru

Salah satu alasan utama paru terasa sesak adalah karena zat berbahaya dalam rokok. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun, termasuk nikotin, tar, karbon monoksida, dan zat karsinogenik lain. Ketika Sobat menghirup asap rokok, zat-zat ini langsung masuk ke paru-paru dan mengiritasi jaringan di dalamnya.

Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memicu detak jantung lebih cepat. Karbon monoksida mengurangi kemampuan darah membawa oksigen. Sementara tar menempel pada dinding paru, membuat jalan napas lebih sempit. Kombinasi semua zat ini menimbulkan rasa sesak setelah merokok.

Iritasi Saluran Pernapasan

Paru-paru memiliki sistem pertahanan alami berupa lendir dan silia (bulu halus). Saat asap rokok masuk, iritasi terjadi pada lapisan saluran pernapasan. Produksi lendir meningkat dan silia menjadi rusak, sehingga fungsinya membersihkan kotoran dan racun tidak lagi optimal.

Akibatnya, jalan napas terasa berat dan penuh, membuat Sobat sulit bernapas lega setelah merokok.

Peradangan Paru-Paru

Selain iritasi, rokok juga memicu peradangan kronis pada jaringan paru. Sel-sel imun tubuh bereaksi terhadap racun dengan cara melawan zat asing tersebut. Sayangnya, reaksi ini justru merusak jaringan sehat di paru dan mempersempit saluran udara.

Dokter spesialis paru Rembang menyebutkan bahwa peradangan inilah yang membuat paru terasa sesak, bahkan bisa menimbulkan gejala batuk kronis.

Efek Langsung pada Pertukaran Oksigen

Sobat, paru-paru berfungsi untuk menukar oksigen dan karbon dioksida. Saat asap rokok masuk, karbon monoksida menggantikan posisi oksigen di dalam darah. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen meskipun Sobat sedang bernapas. Kekurangan oksigen inilah yang menimbulkan rasa tidak nyaman, pusing, dan sesak setelah merokok.

Risiko Penyakit Serius

Rasa sesak pasca merokok juga bisa menjadi tanda awal dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis, atau bahkan kanker paru. Jika rasa sesak ini terjadi berulang kali dan semakin parah, Sobat sebaiknya segera memeriksakan diri ke tenaga medis. Jangan anggap sepele, karena kerusakan paru yang ditimbulkan rokok bisa bersifat permanen.

Cara Mengurangi dan Mencegah Sesak

Bagi Sobat yang masih merokok, langkah terbaik tentu saja berhenti merokok. Namun, jika belum bisa, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi sesak:

  • Perbanyak minum air putih untuk membantu membersihkan saluran napas.
  • Lakukan olahraga ringan agar paru-paru tetap terlatih.
  • Hindari lingkungan berasap agar paru tidak semakin teriritasi.
  • Konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah dan sayur, untuk memperkuat sistem pernapasan.

Info Jadwal Praktek Dokter Mulyadi Subarjo, Sp. P

Sobat, sesak paru pasca merokok bukanlah hal yang bisa diabaikan. Tubuh sedang memberi sinyal bahwa ada gangguan pada sistem pernapasan. Dengan memahami penyebabnya, Sobat diharapkan lebih bijak dalam menjaga kesehatan. Rokok mungkin memberikan kenikmatan sesaat, tetapi dampaknya pada paru bisa berlangsung seumur hidup.

Apabila Sobat mengalami sesak yang tidak kunjung sembuh, Sobat bisa segera konsultasi dengan dokter Mulyadi Subarjo, Sp. P. Beliau merupakan dokter spesialis paru Rembang yang sekarang bertugas di RS Bhina Bhakti Husada dan RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

Jadwal pelayanan dokter Mulyadi di RS Bhina Bhakti Husada adalah setiap Selasa, Kamis, dan Jumat pukul 14.00 – 16.00 WIB. Jadwal bisa berubah kapan saja sehingga Sobat perlu menghubungi CS di 0823-2419-4911 untuk informasi lebih lanjut.

Selanjutnya, dokter Mulyadi melayani pasien di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang pada setiap Sabtu 08.00 – 12.00 WIB (Poliklinik Reguler) dan 08.00 – 09.00 WIB (Paviliun Kartini). Untuk informasi lebih detail mengenai layanan beliau di RSUD, silakan menghubungi admin di (0295) 691444/ 0811-2744-443.

Itulah rekomendasi dokter spesialis paru yang bisa masyarakat Rembang dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi lebih banyak mengenai info jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi laman praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You