Rekomendasi Dokter Spesialis Paru Bangkalan, dr. Andri, Sp. P

dokter spesialis paru Bangkalan

Paru-paru basah atau istilah medisnya pneumonia adalah infeksi yang menyerang jaringan paru-paru. Kondisi ini menurut dokter spesialis paru Bangkalan dapat menimpa siapa saja, tetapi lebih berisiko bagi anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Artikel ini akan membahas penyebab dan gejala paru-paru basah, agar Anda dapat mengenali dan menangani kondisi ini dengan lebih baik. Simak baik-baik, ya!

Penyebab Paru-Paru Basah

Berikut adalah beberapa penyebab penyakit paru-paru basah. Antara lain:

Infeksi Bakteri

Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae merupakan penyebab paling umum dari paru-paru basah. Bakteri ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui udara.

Infeksi Virus

Virus seperti influenza dan virus corona (COVID-19) juga dapat menyebabkan paru-paru basah. Virus ini sering menyebar melalui tetesan udara yang dihirup saat seseorang batuk atau bersin.

Infeksi Jamur

Infeksi jamur lebih jarang terjadi, tetapi dapat terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah. Contohnya adalah Pneumocystis jirovecii yang sering menyerang penderita HIV/AIDS.

Faktor Risiko Lain

Beberapa faktor risiko lainnya termasuk merokok, paparan polusi udara, dan kondisi medis kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Gejala Paru-Paru Basah

  • Batuk dan Dahak: Gejala awal paru-paru basah sering kali bermula dari batuk yang terus-menerus, yang menghasilkan dahak berwarna kuning, hijau, atau bahkan berdarah.
  • Demam Tinggi: Paru-paru basah sering disertai dengan demam tinggi yang bisa mencapai 39°C atau lebih. Demam ini sering disertai dengan menggigil dan berkeringat.
  • Sesak Napas: Penderita paru-paru basah sering mengalami kesulitan bernapas atau merasa napas pendek. Hal ini disebabkan oleh peradangan dan penumpukan cairan di dalam paru-paru.
  • Nyeri Dada: Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di dada dapat terjadi, terutama saat bernapas dalam atau batuk. Nyeri ini biasanya terasa seperti ditusuk atau terasa tumpul.
  • Kelelahan dan Kelemahan: Paru-paru basah dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan dan kelemahan tubuh secara umum. Ini seringkali membuat penderitanya sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Penanganan dan Pencegahan

Penanganan paru-paru basah biasanya melibatkan pemberian antibiotik, antivirus, atau antijamur tergantung pada penyebabnya.

Selain itu, penting untuk menjaga hidrasi yang baik dan cukup istirahat. Vaksinasi, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin influenza, dapat membantu mencegah beberapa jenis paru-paru basah.

Jadwal Praktek Dokter Spesialis Paru Terbaik di Bangkalan

Mengenali penyebab dan gejala paru-paru basah adalah langkah penting dalam penanganan dan pencegahannya.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis paru Bangkalan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagi Anda yang berdomisili di Bangkalan, dr. Andri Eko Purnomo, Sp. P bisa menjadi pilihan dokter spesialis paru untuk melakukan konsultasi atau pemeriksaan. dr. Andri berpraktek di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan.

Jadwal praktek beliau adalah setiap hari Senin sampai Kamis mulai pukul 08.00 WIB – selesai. Untuk memastikan jadwalnya, Anda bisa menghubungi nomor 081-252525-117 atau selalu cek di Instagram resmi RSUD Syamrabu @rsudsyamrabubangkalan.

Selain di rumah sakit, dr. Andri juga membuka praktek spesialis paru mandiri yang beralamat di Jl. K. Lemah Duwur No. 30-B, Sumur Kembang, Pejagan, Bangkalan. Jam bukanya terbagi menjadi sesi pagi dan sesi sore. Setiap hari Senin – Sabtu pukul 07.00 – 12.00 WIB (sesi pagi), dan pukul 16.00 – 21.00 WIB (sesi sore).

Cari tahu informasi lebih lengkap tentang info praktek dokter spesialis di Kota/Kabupaten di Jawa Timur, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com sekarang. Semoga bermanfaat!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan