Serangan jantung mendadak merupakan kondisi gawat darurat yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti secara tiba-tiba. Dokter spesialis jantung Wonosobo menjelaskan bahwa kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen bahkan berujung fatal jika tidak ditangani secepat mungkin.
Sobat, memahami penyebab serangan jantung mendadak sangat penting agar kita dapat melakukan langkah pencegahan sedini mungkin. Berikut penjelasan lengkapnya.
Penyebab Serangan Jantung Mendadak yang Perlu Sobat Waspadai
1. Penyumbatan Pembuluh Darah (Aterosklerosis)
Penyebab paling umum dari serangan jantung mendadak adalah aterosklerosis, yaitu kondisi saat pembuluh darah koroner tersumbat oleh plak kolesterol. Plak yang menumpuk ini lama-kelamaan mengeras dan mempersempit jalur aliran darah.
Ketika plak pecah, gumpalan darah bisa terbentuk dan menutup pembuluh secara total. Sobat perlu waspada apabila memiliki kadar kolesterol tinggi, kebiasaan makan tidak sehat, atau kurang aktivitas fisik karena faktor-faktor ini dapat mempercepat proses penyumbatan tersebut.
2. Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga menjadi penyebab utama serangan jantung mendadak. Tekanan darah yang terus-menerus tinggi memberikan beban besar pada jantung sehingga otot jantung menebal dan bekerja lebih keras.
Dalam jangka panjang, kondisi ini membuat jantung lebih rentan terhadap kerusakan. Sobat yang memiliki riwayat hipertensi sebaiknya rutin memantau tekanan darah dan mengikuti anjuran medis agar kondisinya tetap terkontrol.
3. Gangguan Irama Jantung (Aritmia)
Aritmia adalah kondisi ketika detak jantung menjadi tidak teratur, terlalu cepat, atau terlalu lambat. Beberapa jenis aritmia seperti ventricular fibrillation dapat menyebabkan serangan jantung mendadak karena jantung tidak mampu memompa darah secara efektif.
Gangguan irama ini bisa dipicu oleh stres, kurang tidur, konsumsi kafein berlebihan, atau kelainan struktural jantung. Sobat patut berhati-hati jika sering merasakan jantung berdebar tanpa sebab atau pingsan mendadak.
4. Kebiasaan Merokok
Merokok merupakan faktor risiko besar yang sering disepelekan. Dokter spesialis jantung Wonosobo menuturkan bahwa zat berbahaya dalam rokok seperti nikotin dan karbon monoksida dapat merusak lapisan pembuluh darah serta meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, kebiasaan merokok mempermudah pembentukan gumpalan darah yang dapat langsung memicu serangan jantung mendadak. Sobat yang masih merokok sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk berhenti demi kesehatan jangka panjang.
5. Obesitas dan Gaya Hidup Tidak Aktif
Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk serangan jantung. Obesitas membuat tubuh lebih sulit mengontrol kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah.
Apalagi jika Sobat jarang berolahraga, risiko serangan jantung menjadi semakin tinggi. Rutinitas fisik yang sederhana seperti berjalan kaki 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan risiko secara signifikan.
6. Diabetes yang Tidak Terkontrol
Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang mengatur fungsi jantung. Karena itu, penderita diabetes lebih rentan mengalami serangan jantung mendadak. Sobat yang memiliki diabetes perlu menjaga pola makan, mengonsumsi obat sesuai anjuran, dan memantau kadar gula darah secara berkala.
7. Stres Berat dan Emosi yang Tidak Terkelola
Stres kronis dapat memicu pelepasan hormon tertentu yang membuat jantung bekerja lebih keras. Selain itu, stres berkepanjangan dapat memengaruhi pola hidup seperti makan tidak teratur, begadang, atau merokok sebagai pelampiasan.
Semua kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung mendadak. Mengelola stres dengan cara relaksasi, ibadah, atau aktivitas positif sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung.
Info Praktek Dokter Yosman Freedy S, Sp. JP
Sobat, serangan jantung mendadak dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Namun, risiko ini bisa ditekan dengan gaya hidup sehat, memantau kondisi kesehatan secara rutin, serta mengelola stres dengan baik.
Apabila Sobat ingin berdiskusi mengenai kesehatan jantung, Sobat bisa bertemu dengan dokter Yosman Freedy S, Sp. JP. Beliau merupakan dokter spesialis jantung Wonosobo yang bertugas di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo dan RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo.
Jadwal pelayanan dokter Yosman di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo adalah setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 14.00 – 18.00 WIB. Bagi Sobat yang masih mempunyai pertanyaan terkait pelayanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin di (0286) 329185/ 0857-9470-0150.
Selain itu, dokter Yosman juga melayani pasien di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo dengan jadwal setiap Senin sampai Kamis pukul 07.00 – 14.00 WIB, Jumat pukul 07.00 – 11.00 WIB, serta Sabtu pukul 07.00 – 12.30 WIB. Informasi lebih lanjut mengenai layanan beliau bisa Sobat peroleh dengan menghubungi CS di 0811-2969-666.
Itulah rekomendasi dokter spesialis jantung yang bisa masyarakat Wonosobo dan sekitarnya andalkan. Yuk, dapatkan informasi selengkapnya mengenai rekomendasi praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.
