Menurut dr. Seta, Sp. A, Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi, terutama pada enam bulan pertama kehidupannya. Namun, banyak ibu menyusui yang masih merasa khawatir apakah bayi mereka sudah mendapatkan ASI yang cukup.
Kekhawatiran ini menurut dokter spesialis anak Grobogan adalah hal yang wajar. Karena setiap ibu ingin memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Untuk membantu mengurangi kecemasan, penting bagi orang tua mengenali tanda-tanda kecukupan ASI pada anak.
Pentingnya Memantau Kecukupan ASI
Kecukupan ASI berkaitan langsung dengan kesehatan dan perkembangan bayi. Jika bayi tidak mendapat cukup ASI, pertumbuhannya bisa terhambat, daya tahan tubuh menurun, bahkan meningkatkan risiko dehidrasi.
Sebaliknya, jika bayi menerima ASI dalam jumlah cukup, ia akan tumbuh dengan baik, aktif, dan jarang mengalami gangguan kesehatan. Oleh karena itu, pemantauan rutin sangat dianjurkan bagi setiap ibu menyusui.
Tanda Kecukupan ASI pada Bayi yang Perlu Ibu Tahu
Ada beberapa indikator yang dapat menjadi patokan untuk mengetahui apakah bayi sudah cukup mendapatkan ASI.
1. Frekuensi Buang Air Kecil dan Buang Air Besar
Bayi yang cukup ASI biasanya buang air kecil 6–8 kali sehari dengan warna urine jernih atau kekuningan muda.
Untuk buang air besar, pada awal kelahiran bayi akan sering mengeluarkan feses, namun setelah beberapa minggu bisa berkurang frekuensinya. Selama tekstur feses lembek dan bayi tampak nyaman, itu menandakan kecukupan ASI.
2. Pertambahan Berat Badan
Berat badan bayi menjadi indikator utama kecukupan ASI. Bayi baru lahir umumnya mengalami penurunan berat badan pada minggu pertama, namun akan kembali naik setelahnya.
Jika kenaikan berat badan sesuai grafik pertumbuhan WHO, berarti bayi mendapat cukup nutrisi dari ASI.
3. Bayi Puas Setelah Menyusu
Bayi yang cukup ASI biasanya terlihat tenang dan puas setelah menyusu. Ia akan tertidur nyenyak atau tampak lebih rileks.
Sebaliknya, jika bayi sering rewel atau selalu terlihat lapar meskipun sudah menyusu, bisa jadi ia belum mendapat cukup ASI.
4. Pola Tidur Baik
Bayi yang cukup ASI cenderung memiliki pola tidur teratur. Ia bisa tidur selama 2–3 jam setelah menyusu.
Meskipun setiap bayi memiliki pola tidur berbeda, secara umum bayi yang kenyang dengan ASI akan lebih mudah beristirahat.
5. Tanda Fisik yang Sehat
Kulit bayi yang kenyal, tidak pucat, dan terlihat segar juga menjadi tanda kecukupan ASI. Selain itu, bayi yang cukup ASI biasanya memiliki energi untuk bergerak, menangis dengan kuat, dan tampak aktif ketika terjaga.
Rekomendasi Dokter Spesialis Anak Terbaik di Grobogan
Mengenali tanda kecukupan ASI pada anak adalah langkah penting dalam memastikan tumbuh kembang bayi berjalan optimal. Beberapa indikator utama yang perlu diperhatikan antara lain frekuensi buang air kecil, kenaikan berat badan, kepuasan setelah menyusu, pola tidur, serta kondisi fisik bayi.
Dengan memahami hal ini, ibu dapat merasa lebih tenang dan percaya diri dalam memberikan ASI. Jika masih ragu, jangan segan berkonsultasi dengan dokter spesialis anak Grobogan untuk mendapatkan pendampingan yang tepat. Salah satu rekomendasinya adalah dr. Seta Widya Nugraha, Sp. A.
dr. Seta, Sp. A merupakan dokter spesialis anak yang berpraktek di Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi, Grobogan dan Apotek Hayam Wuruk. Di RS Panti Rahayu, jadwal praktek dr. Seta, Sp. A ialah setiap hari Senin sampai dengan Sabtu pukul 09.00 WIB – selesai.
Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu. Agar bisa selalu update jadwal praktek dr. Seta, Sp. A, Anda bisa melihat melalui Instagram @rspantirahayu_pwd. Untuk pendaftaran online, silakan hubungi nomor 0811-2770-205.
Sementara di Apotek Hayam Wuruk, dr. Seta, Sp. A praktek setiap hari Senin – Sabtu pukul 16.00 – 20.00 WIB. Follow akun Instagram resminya di @hayamwurukapotek untuk mengetahui informasi paling terbaru.
Cari tahu jadwal praktek dokter spesialis terbaik lainnya di Grobogan hanya di laman praktekdokterspesialis.com!
