Praktek dr. Santosa, Sp. DVE, Dokter Spesialis Kulit Sukoharjo

dr. Santosa Sp. DVE

Infeksi Menular Seksual (IMS) tidak hanya menyerang organ reproduksi, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai penyakit kulit yang mengganggu penampilan dan kesehatan. Menurut dr. Santosa, Sp. DVE, kondisi ini sering kali banyak orang abaikan karena gejalanya tampak ringan pada awalnya.

Padahal beberapa jenis infeksi dapat menular dengan cepat dan memerlukan penanganan medis segera. Mengetahui jenis penyakit kulit akibat IMS kata dokter spesialis kulit Sukoharjo sangat penting agar penularannya bisa dicegah sejak dini. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Jenis Penyakit Kulit Akibat Infeksi Menular Seksual

Beberapa penyakit kulit yang sering muncul sebagai akibat dari IMS meliputi:

1. Herpes Genital

Herpes genital disebabkan oleh virus Herpes Simplex tipe 1 atau 2. Gejala yang umum adalah munculnya lepuhan kecil berisi cairan di area kelamin, anus, atau mulut yang terasa nyeri dan perih. Lepuhan ini dapat pecah dan meninggalkan luka terbuka yang mudah menular melalui kontak kulit langsung.

Virus herpes bersifat laten, artinya meski gejalanya hilang, virus tetap ada di dalam tubuh dan bisa kambuh sewaktu-waktu, terutama saat daya tahan tubuh menurun.

2. Sifilis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dikenal sebagai salah satu IMS paling berbahaya. Pada tahap awal, sifilis ditandai dengan munculnya luka kecil tanpa rasa sakit (chancre) di sekitar area kelamin, anus, atau mulut.

Jika tidak mendapatkan pengobatan, infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan ruam kulit berwarna merah kecokelatan, terutama di telapak tangan dan kaki.

3. Kutil Kelamin (Condyloma Acuminata)

Kutil kelamin disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV). Penyakit ini ditandai dengan benjolan kecil bertekstur kasar di sekitar alat kelamin atau anus. Kutil dapat muncul tunggal maupun berkelompok dan terkadang menimbulkan rasa gatal atau tidak nyaman.

HPV juga dikenal sebagai virus penyebab kanker serviks pada wanita, sehingga deteksi dan pengobatan awal sangat dokter anjurkan.

4. Gonore dan Chlamydia

Kedua jenis IMS ini biasanya menimbulkan gejala seperti keputihan tidak normal atau nyeri saat buang air kecil.

Namun, pada beberapa kasus, infeksi juga dapat menyebabkan ruam kulit atau iritasi di area genital akibat peradangan dan pertumbuhan bakteri.

Info Praktek Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Terkenal di Sukoharjo

Penyakit kulit akibat infeksi menular seksual bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Deteksi dini, pengobatan yang tepat, serta menjaga perilaku seksual yang aman merupakan langkah utama untuk mencegah penularannya.

Jika muncul gejala kulit yang mencurigakan di area kelamin atau sekitarnya, segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar mendapat diagnosis dan perawatan yang sesuai.

Bagi warga Sukoharjo, salah satu rekomendasi dokter spesialis kulit Sukoharjo adalah dr. Santosa Ali Wardhana, Sp. DVE, FINSDV, FAADV. Beliau berpraktek di tiga rumah sakit, di antaranya RS Dr. Oen Solo Baru Sukoharjo, RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo, dan RS Nirmala Suri Sukoharjo.

Ini jadwal lengkap dr. Santosa, Sp. DVE di masing-masing rumah sakit:

  • RS Dr. Oen Solo Baru: hari Senin – Sabtu pukul 08.00 – 12.00 WIB, dan hari Senin – Jumat pukul 16.30 – 19.00 WIB.
  • RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo: hari Selasa dan Kamis pukul 13.30 WIB – selesai, serta hari Jumat pukul 14.30 WIB – selesai. Anda bisa konfirmasi jadwal praktek dr. Santosa, Sp. DVE dengan menghubungi 0851-5076-3480.
  • RS Nirmala Suri: hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 12.30 – 14.00 WIB. Follow Instagram @rsnirmalasuri untuk update jadwal poli reguler dan eksekutif dr. Santosa, Sp. DVE.

Jika Anda tengah mencari info praktek dokter spesialis lainnya di Sukoharjo, silakan kunjungi situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan