Tonsilitis adalah peradangan pada amandel (tonsil), yaitu dua kelenjar kecil yang terletak di belakang tenggorokan. Penyakit ini umum terjadi, terutama pada anak-anak, namun juga bisa menyerang orang dewasa.
Menurut dokter spesialis THT Pacitan, infeksi virus atau bakteri bisa menjadi penyebab dari tonsilitis, dan sering kali menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas harian.
Mengetahui gejala tonsilitis secara dini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai gejala-gejala tonsilitis, penyebab, serta kapan harus segera berkonsultasi ke dokter THT. Simak baik-baik, ya!
Apa Itu Tonsilitis?
Tonsilitis merupakan kondisi medis yang terjadi ketika amandel mengalami peradangan akibat infeksi. Amandel sendiri berfungsi sebagai pertahanan tubuh pertama dalam melawan kuman yang masuk melalui mulut dan hidung. Ketika amandel terinfeksi, ukurannya bisa membesar, berwarna merah, dan terasa nyeri.
Tonsilitis bisa bersifat akut (berlangsung singkat) atau kronis (berulang dan berlangsung lama). Infeksi virus merupakan penyebab paling umum, tetapi infeksi bakteri, terutama Streptococcus pyogenes, juga sering menjadi pemicunya.
Gejala Umum Tonsilitis
Berikut adalah beberapa gejala yang paling umum dialami penderita tonsilitis:
1. Sakit Tenggorokan yang Parah
Gejala utama tonsilitis adalah sakit tenggorokan. Rasa nyeri biasanya tajam dan semakin terasa saat menelan, sehingga penderitanya cenderung enggan makan atau minum.
2. Amandel Membengkak dan Memerah
Amandel tampak lebih besar dari biasanya, merah, dan sering kali disertai bercak putih atau kuning di permukaannya. Ini menandakan adanya peradangan atau infeksi yang aktif.
3. Demam dan Menggigil
Suhu tubuh bisa meningkat sebagai respons terhadap infeksi. Demam ringan hingga tinggi disertai menggigil umum dialami, terutama jika penyebabnya adalah bakteri.
4. Suara Serak atau Hilang
Pembengkakan pada amandel dapat memengaruhi pita suara sehingga suara menjadi serak atau bahkan hilang sementara.
5. Bau Mulut
Infeksi pada amandel dapat menyebabkan bau napas tidak sedap. Hal ini disebabkan oleh bakteri atau sisa nanah yang menempel di amandel.
6. Sakit Kepala dan Nyeri Telinga
Peradangan di tenggorokan dapat menjalar hingga ke area kepala dan telinga, menyebabkan rasa nyeri yang tumpul dan tidak nyaman.
7. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening di leher bisa membesar dan terasa nyeri saat ditekan. Ini menunjukkan bahwa sistem imun sedang bekerja melawan infeksi.
Gejala Tonsilitis Kronis
Pada kasus tonsilitis kronis, gejala-gejala di atas bisa muncul secara berulang atau menetap selama lebih dari satu minggu. Penderita juga bisa mengalami:
- Kesulitan bernapas saat tidur (sleep apnea)
- Ngorok yang keras
- Kelelahan kronis
- Nafsu makan menurun
Kapan Harus ke Dokter Spesialis THT Terbaik di Pacitan?
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami:
- Demam tinggi lebih dari 38,5°C
- Sulit bernapas atau menelan
- Rasa nyeri yang tidak membaik setelah 3 hari
- Pembengkakan leher yang ekstrem
- Muncul ruam di kulit
Diagnosis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan kadang disertai tes usap tenggorokan untuk mengetahui jenis infeksi (virus atau bakteri).
Meskipun sebagian besar kasus ringan dan dapat sembuh sendiri, penting untuk mengenali tanda-tanda yang memerlukan penanganan medis.
Deteksi dini dan pengobatan yang tepat oleh dokter spesialis THT Pacitan akan membantu mencegah komplikasi serius seperti abses peritonsil atau masalah pernapasan.
Salah satu rekomendasinya adalah dr. Azhar Nur Fathoni, Sp. THT-KL. Beliau berpraktek di RSUD dr. Darsono Pacitan. Melansir dari website resmi rumah sakit rsud.pacitankab.go.id, dr. Azhar praktek setiap hari Senin – Kamis puku 08.00 – 14.00 WIB, dan hari Jumat pukul 08.00 – 11.00 WIB. Tempat prakteknya berada di Gedung Poliklinik Zona C Lantai 2.
Tidak hanya tonsilitis, dr. Azhar juga bisa menangani berbagai masalah kesehatan lain seperti amandel, tinnitus, polip hidung, dan lain-lain.
Untuk mengetahui jadwal praktek dokter spesialis selengkapnya, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!
