Pilihan Dokter Spesialis Urologi Pati, dr. Isa Fuad, Sp. U

dokter spesialis urologi Pati dr. Isa Fuad Sp. U

Retensi urine adalah kondisi medis ketika seseorang tidak mampu mengosongkan kandung kemih sepenuhnya meskipun ada dorongan untuk buang air kecil. Masalah ini menurut dr. Isa Fuad, Sp. U bisa bersifat akut (muncul tiba-tiba) atau kronis (berlangsung dalam jangka waktu lama).

Retensi urine perlu dokter spesialis urologi Pati perhatikan karena dapat menimbulkan komplikasi serius seperti infeksi saluran kemih, kerusakan kandung kemih, hingga gangguan fungsi ginjal. Untuk memahami kondisi ini lebih dalam, penting mengetahui apa saja penyebab dan gejala retensi urine.

Penyebab Retensi Urine

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan retensi urine, baik yang berkaitan dengan gangguan fisik maupun kondisi medis tertentu. Berikut beberapa penyebab utamanya:

1. Pembesaran Prostat

Pada pria, pembesaran prostat atau benign prostatic hyperplasia (BPH) menjadi penyebab paling umum retensi urine.

Prostat yang membesar menekan uretra, sehingga aliran urine terhambat dan tidak keluar dengan sempurna.

2. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi pada saluran kemih dapat menyebabkan pembengkakan jaringan, sehingga aliran urine menjadi terganggu. Kondisi ini biasanya bersifat sementara, namun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang signifikan.

3. Batu Kandung Kemih atau Batu Ginjal

Adanya batu dalam saluran kemih bisa menghalangi aliran urine. Jika batu menyumbat uretra, kandung kemih tidak dapat dikosongkan sepenuhnya.

4. Gangguan Saraf

Kerusakan saraf yang mengontrol kandung kemih, seperti akibat stroke, multiple sclerosis, cedera tulang belakang, atau komplikasi diabetes, dapat menyebabkan retensi urine. Gangguan ini membuat otot kandung kemih tidak berkontraksi dengan baik.

5. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa obat, seperti antihistamin, dekongestan, antidepresan, atau obat untuk gangguan saraf, bisa menghambat fungsi kandung kemih. Akibatnya, urine sulit keluar meskipun kandung kemih penuh.

6. Pasca Operasi atau Anestesi

Setelah menjalani operasi dengan anestesi umum, banyak pasien mengalami retensi urine sementara. Hal ini karena obat bius memengaruhi fungsi saraf dan otot kandung kemih.

Gejala Retensi Urine

Gejala retensi urine bisa berbeda pada tiap individu, tergantung apakah kondisinya akut atau kronis. Beberapa tanda yang umum terjadi antara lain:

  • Sulit memulai buang air kecil meskipun ada dorongan kuat.
  • Aliran urine lemah atau tersendat-sendat sehingga membutuhkan waktu lama untuk buang air kecil.
  • Rasa tidak tuntas setelah buang air kecil karena kandung kemih masih penuh.
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut bagian bawah, terutama bila kandung kemih terlalu penuh.
  • Buang air kecil lebih sering pada malam hari (nokturia).
  • Kebocoran urine (inkontinensia paradoks), di mana urine keluar sedikit-sedikit karena kandung kemih terlalu penuh.
  • Pada kasus retensi akut, penderita bisa mengalami ketidakmampuan total untuk buang air kecil yang disertai nyeri hebat.

Konsultasi dengan Dokter Spesialis Urologi di Pati

Retensi urine bukanlah kondisi yang boleh Anda abaikan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan dari dokter spesialis urologi Pati, penumpukan urine dalam kandung kemih dapat meningkatkan risiko infeksi, melemahkan otot kandung kemih, bahkan merusak fungsi ginjal.

Penanganan medis biasanya disesuaikan dengan penyebab utama, mulai dari pemasangan kateter, konsumsi obat-obatan, hingga prosedur operasi bila perlu. Salah satu pilihan dokter urologi di Pati adalah dr. Muhammad Isa Fuad Affan, Sp. U.

dr. Isa Fuad, Sp. U berpraktek di RS Keluarga Sehat Tayu dan RS Islam Pati. Melansir dari Instagram resmi RS Keluarga Sehat Tayu @rskeluargasehat.tayu, jadwal praktek dr. Isa Fuad, Sp. U ialah setiap hari Senin – Jumat pukul 15.00 – 17.00 WIB. Untuk konfirmasi jadwal, silakan hubungi nomor 0857-9988-2777.

Sementara di RSI Pati, dr. Isa Fuad, Sp. U dapat Anda temui setiap hari Senin – Kamis pukul 17.30 – 20.30 WIB dan hari Jumat pukul 08.00 – 13.00 WIB. Info lebih lanjut bisa Anda lihat di website rsipati.com atau langsung hubungi 081-1284-1994.

Cari tahu info praktek dokter spesialis lainnya di Pati dengan mengunjungi laman praktekdokterspesialis.com sekarang!

Recommended For You