
Penyakit saraf motorik merupakan gangguan serius yang menyerang sel-sel saraf motorik di otak dan sumsum tulang belakang. Menurut dokter spesialis saraf Jombang, saraf motorik memiliki fungsi utama dalam mengontrol gerakan otot secara sadar, seperti berjalan, berbicara, atau mengunyah.
Ketika saraf ini rusak atau mati, tubuh kehilangan kemampuannya untuk mengontrol otot, yang dapat menyebabkan kelemahan otot, kelumpuhan, dan bahkan kematian.
Penyakit ini dikenal juga sebagai Motor Neuron Disease (MND), dan salah satu jenis paling terkenal adalah Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).
Meski tergolong langka, penyakit ini berdampak besar pada kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala, penyebab, dan cara mengelolanya sejak dini. Simak ulasannya berikut ini!
Gejala Penyakit Saraf Motorik
Gejala penyakit saraf motorik berkembang secara bertahap dan bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung jenis penyakit dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang perlu Anda waspadai antara lain:
- Kelemahan otot yang progresif – terutama pada tangan, kaki, atau lidah.
- Kejang otot dan kedutan (fasciculations).
- Kesulitan berbicara atau menelan.
- Kehilangan koordinasi tubuh dan keseimbangan.
- Kaku atau kram otot.
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Sesak napas pada stadium lanjut karena otot pernapasan melemah.
Pada awalnya, gejala mungkin tampak ringan dan diabaikan, tetapi seiring waktu, kondisi ini bisa berkembang cepat dan menghambat aktivitas harian secara drastis.
Penyebab Penyakit Saraf Motorik
Hingga saat ini, penyebab pasti penyakit saraf motorik belum sepenuhnya diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang diyakini berkontribusi, di antaranya:
- Faktor genetik: Sekitar 5–10% kasus ALS bersifat herediter.
- Mutasi genetik tertentu, seperti gen SOD1, C9orf72, dan lainnya.
- Paparan racun lingkungan: Misalnya logam berat atau pestisida.
- Stres oksidatif: Ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya.
- Proses autoimun: Tubuh menyerang sel-sel saraf sehat secara keliru.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria, dan kebanyakan kasus muncul pada usia 40–70 tahun.
Jenis-jenis Penyakit Saraf Motorik
Beberapa jenis utama penyakit saraf motorik meliputi:
- Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
Jenis paling umum yang memengaruhi saraf motorik atas dan bawah. Gejalanya cepat memburuk dan bisa menyebabkan kematian dalam beberapa tahun. - Primary Lateral Sclerosis (PLS)
Hanya memengaruhi saraf motorik atas. Perkembangannya lambat dan biasanya tidak mematikan. - Progressive Muscular Atrophy (PMA)
Hanya memengaruhi saraf motorik bawah, ditandai dengan kelemahan otot progresif. - Progressive Bulbar Palsy (PBP)
Menyerang saraf yang mengontrol bicara, menelan, dan bernapas.
Diagnosis dan Pengobatan
Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter akan melakukan serangkaian tes, seperti:
- MRI otak dan tulang belakang.
- Elektromiografi (EMG) untuk mengukur aktivitas otot.
- Tes darah dan genetik.
- Pungsi lumbal (spinal tap).
Sayangnya, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit saraf motorik. Namun, beberapa pilihan terapi dapat membantu memperlambat progres penyakit dan meningkatkan kualitas hidup, seperti:
- Obat-obatan, misalnya riluzole dan edaravone untuk ALS.
- Fisioterapi dan terapi okupasi untuk menjaga fungsi tubuh.
- Terapi bicara dan nutrisi jika otot menelan dan berbicara terganggu.
- Ventilasi non-invasif untuk membantu pernapasan.
- Dukungan psikologis dan paliatif untuk penderita dan keluarga.
Info Praktek Dokter Spesialis Saraf Terbaik di Jombang
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis saraf Jombang untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Salah satu pilihannya adalah dr. Nella Lusti Widhianingsih, Sp. S.
dr. Nella berpraktek sebagai dokter spesialis saraf di RSUD Kabupaten Jombang dan Rumah Sakit Islam Jombang. Jadwal praktek dr. Nella di RSUD Kabupaten Jombang adalah setiap hari Senin – Sabtu pukul 08.00 – 14.00 WIB.
Sedangkan di RSI Jombang, beliau bisa Anda temui setiap hari Senin – Jumat pukul 15.00 – 17.00 WIB. Bisa juga melakukan konsultasi secara online dengan dr. Nella di Alodokter.
Untuk mengetahui informasi lebih banyak tentang praktek dokter spesialis di berbagai daerah di Jawa Timur, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga bermanfaat!