Mata adalah salah satu organ penting yang sangat sensitif. Sedikit saja mengalami gangguan, seperti debu, alergi, atau paparan benda asing, kata dr. Didik, Sp. M dapat menyebabkan rasa tidak nyaman hingga berujung pada iritasi.
Menurut dokter spesialis mata Purbalingga, iritasi mata bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mengetahui jenis-jenis iritasi mata dapat membantu kita lebih waspada sekaligus mencari penanganan yang tepat.
Apa Itu Iritasi Mata?
Iritasi mata adalah kondisi ketika mata terasa perih, gatal, kemerahan, berair, atau bahkan mengalami penglihatan kabur.
Kondisi ini bisa dipicu oleh faktor lingkungan, alergi, infeksi, atau penggunaan produk tertentu. Meski sebagian besar kasus tidak berbahaya, ada juga yang memerlukan penanganan medis segera.
Jenis-jenis Iritasi Mata
Berikut adalah beberapa jenis iritasi mata yang paling umum terjadi, di antaranya:
Konjungtivitis (Mata Merah)
Konjungtivitis atau lebih dikenal dengan mata merah adalah peradangan pada konjungtiva, lapisan tipis yang menutupi bagian putih mata dan kelopak.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergi. Gejalanya antara lain mata merah, berair, terasa gatal, dan kadang mengeluarkan cairan lengket.
Iritasi Akibat Alergi
Alergi dapat memicu iritasi mata, terutama pada penderita alergi debu, bulu hewan, serbuk sari, atau kosmetik tertentu.
Mata biasanya terasa gatal, merah, dan berair. Berbeda dengan infeksi, iritasi akibat alergi biasanya tidak menular.
Mata Kering
Kekurangan produksi air mata atau kualitas air mata yang buruk dapat menyebabkan sindrom mata kering. Kondisi ini membuat mata terasa perih, panas, dan seolah ada pasir di dalamnya.
Mata kering sering dialami oleh orang yang sering bekerja di depan layar atau berada di ruangan ber-AC.
Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyumbatan kelenjar minyak kecil di sekitar bulu mata.
Gejalanya meliputi mata merah, gatal, kelopak mata bengkak, dan terkadang muncul kerak di pangkal bulu mata.
Iritasi Akibat Benda Asing
Debu, pasir, atau serangga kecil yang masuk ke mata dapat menimbulkan iritasi. Biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman, mata berair, dan keinginan untuk terus mengucek mata. Jika tidak segera ditangani, benda asing dapat melukai kornea.
Iritasi Akibat Paparan Zat Kimia
Paparan asap rokok, polusi udara, atau zat kimia seperti pembersih rumah tangga bisa menimbulkan iritasi mata.
Gejala yang muncul biasanya berupa mata merah, berair, hingga perih. Pada kasus yang lebih serius, paparan bahan kimia berbahaya bisa merusak jaringan mata.
Cara Mencegah dan Menangani Iritasi Mata
Untuk mengurangi risiko iritasi mata, beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Menghindari menyentuh atau mengucek mata dengan tangan kotor.
- Menggunakan kacamata pelindung saat beraktivitas di lingkungan berdebu.
- Mengistirahatkan mata setelah lama menatap layar gadget.
- Menggunakan tetes mata sesuai anjuran dokter jika sering mengalami mata kering.
Jika iritasi mata tidak kunjung membaik atau justru semakin parah, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata.
Info Praktek Dokter Spesialis Mata Terbaik di Purbalingga
Penyebab iritasi mata bisa karena berbagai faktor, mulai dari alergi, infeksi, paparan benda asing, hingga kondisi medis tertentu. Apabila kondisinya tak kunjung membaik, Anda bisa berkonsultasi dengan dr. Didik Heriyanto, Sp. M.
Dokter spesialis mata Purbalingga satu ini berpraktek di RSU Nirmala Purbalingga dan RSI At-Tin Husada Purbalingga. Di RSU Nirmala, dr. Didik, Sp. M praktek setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 09.00 – 11.00 WIB. Anda bisa melakukan pendaftaran melalui website registrasi.rsunirmala.com.
Sedangkan di RSI At-Tin Husada, jadwal praktek dr. Didik, Sp. M ialah setiap hari Senin dan Rabu pukul 12.00 – 14.00 WIB, serta hari Jumat pukul 13.00 – 15.00 WIB. Jika ingin tahu informasi layanan dr. Didik, Sp. M selengkapnya, silakan hubungi nomor 0811-2918-771.
Bagi yang ingin tahu info praktek dokter spesialis lain di Purbalingga dan sekitarnya, silakan langsung kunjungi laman praktekdokterspesialis.com.
