
Halo Sobat, pernahkah mendengar istilah katarak? Penyakit ini cukup umum terjadi, terutama pada orang lanjut usia. Menurut dokter spesialis mata Kudus, katarak adalah kondisi ketika lensa mata yang seharusnya bening menjadi keruh sehingga penglihatan terganggu.
Awalnya, katarak mungkin hanya menimbulkan sedikit kabur atau silau, tetapi seiring waktu, penglihatan bisa semakin menurun. Nah, pertanyaannya adalah: kapan katarak harus dioperasi? Apakah harus menunggu sampai penglihatan benar-benar hilang, atau bisa dilakukan lebih awal? Yuk, kita bahas bersama.
Mengenal Katarak dan Dampaknya
Sobat, katarak biasanya berkembang secara perlahan. Pada tahap awal, penderita mungkin masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan kacamata atau pencahayaan yang lebih terang. Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan, katarak dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Penyebabnya beragam, mulai dari proses penuaan, trauma pada mata, penyakit seperti diabetes, penggunaan obat tertentu (misalnya kortikosteroid), hingga paparan sinar UV yang berlebihan.
Tanda-Tanda Katarak Perlu Dioperasi
Operasi katarak menjadi pilihan ketika gejalanya mulai mengganggu kualitas hidup. Berikut adalah tanda-tanda katarak sudah perlu dioperasi:
- Penglihatan kabur yang mengganggu aktivitas harian
Jika Sobat merasa sulit membaca, menyetir, atau mengenali wajah orang, meski sudah memakai kacamata, itu tanda katarak mulai menghambat aktivitas. - Sensitif terhadap cahaya dan silau
Sorotan lampu atau cahaya matahari terasa menyilaukan, bahkan sampai membuat tidak nyaman. - Warna terlihat pudar atau kekuningan
Katarak dapat membuat warna terlihat kurang cerah, sehingga mengganggu persepsi visual. - Kesulitan melihat di malam hari
Banyak penderita katarak mengeluh sulit mengemudi saat malam karena pandangan gelap bercampur silau lampu kendaraan. - Penglihatan ganda pada satu mata
Jika Sobat melihat satu objek seperti terbelah menjadi dua, ini bisa menjadi gejala katarak yang cukup parah.
Waktu yang Tepat untuk Operasi Katarak
Dokter spesialis mata Kudus menyebutkan bahwa operasi katarak tidak harus menunggu sampai mata benar-benar buta. Dokter mata biasanya menyarankan operasi ketika:
- Penglihatan sudah cukup buruk sehingga menghambat pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
- Katarak menyebabkan tekanan mata meningkat atau memicu penyakit mata lain, seperti glaukoma.
- Ada kebutuhan medis tertentu, misalnya sebelum operasi retina yang membutuhkan lensa mata jernih.
Dengan teknologi medis saat ini, operasi katarak tergolong aman, cepat, dan tingkat keberhasilannya tinggi. Prosedurnya biasanya hanya memakan waktu 15–30 menit, dengan pemulihan relatif cepat.
Info Praktek Dokter Rosalia Septiana Widiastuti, Sp. M
Sobat, katarak memang tidak selalu harus langsung dioperasi saat pertama kali terdeteksi. Namun, ketika katarak mulai mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup menurun, itulah saatnya mempertimbangkan operasi. Pemeriksaan rutin ke dokter mata sangat penting untuk memantau perkembangan katarak dan menentukan waktu yang tepat untuk tindakan.
Rekomendasi dokter spesialis mata Kudus yang bisa Sobat ajak diskusi mengenai kesehatan mata adalah dokter Rosalia Septiana Widiastuti, Sp. M. Beliau sekarang sedang melayani pasien di RS Mata SMEC Kudus dan RS Mardi Rahayu.
Jadwal pelayanan dokter Rosalia di RS Mata SMEC Kudus adalah sebagai berikut:
- Senin, Rabu, dan Kamis: 13. 00– 14. 30 WIB dan 14.30 – 15.30 WIB
- Selasa: 12.00 – 13.00 WIB
Bagi Sobat yang ingin melakukan pendaftaran online, Sobat bisa menghubungi admin melalui WA di 0811-901-1234. Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga Sobat bisa cek informasi terbarunya di rsmatasmec.com.
Sementara itu, dokter Rosalia memiliki jadwap praktek di RS Mardi Rahayu pada setiap Senin, Rabu, dan Kamis pukul 08.00 – 13.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut mengenai reservasi online, Sobat dapat menghubungi customer care di (0291) 438234/ 0888-0650-6414.
Itulah rekomendasi dokter spesialis mata yang bisa masyarakat Kudus dan sekitarnya andalkan. Sobat bisa mendapatkan lebih banyak informasi terkait jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs praktekdokterspesialis.com.