Jadwal Praktek Dokter Spesialis Orthopedi Boyolali, dr. Adhi, Sp. OT

Jadwal Praktek Dokter Spesialis Orthopedi Boyolali, dr. Adhi, Sp. OT

Patah tulang adalah kondisi serius yang sering terjadi akibat kecelakaan, jatuh, atau benturan keras. Dokter spesialis orthopedi Boyolali menjelaskan bahwa seringkali saat kondisi ini terjadi, banyak orang mencoba memberikan pertolongan pertama secara mandiri di rumah sebelum dibawa ke tenaga medis.

Namun sayangnya, tidak semua tindakan yang dilakukan tepat. Bahkan, beberapa kesalahan dalam penanganan patah tulang justru bisa memperparah cedera yang dialami. Agar Sobat lebih waspada, mari kita bahas apa saja kesalahan umum dalam penanganan patah tulang di rumah yang sebaiknya dihindari.

Kesalahan dalam Penanganan Patah Tulang

Memijat atau Mengurut Bagian yang Patah

Banyak orang masih percaya bahwa mengurut atau memijat bagian tubuh yang cedera bisa membantu memperbaiki tulang. Padahal, tindakan ini sangat berbahaya. Tulang yang patah seharusnya tidak digerakkan, apalagi ditekan atau dipijat.

Hal ini bisa membuat posisi tulang semakin bergeser, merusak jaringan di sekitarnya, bahkan menimbulkan komplikasi seperti pendarahan internal.

Mencoba Meluruskan Tulang Sendiri

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah berusaha meluruskan tulang yang tampak bengkok atau menonjol. Sobat, tindakan ini sangat berisiko karena dapat memperparah patahan, merusak pembuluh darah, serta menyebabkan nyeri hebat pada penderita. Perbaikan posisi tulang hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dengan prosedur khusus.

Mengabaikan Imobilisasi

Dokter spesialis orthopedi Boyolali menuturkan bahwa imobilisasi adalah tindakan untuk menjaga agar tulang yang patah tidak bergerak. Sayangnya, banyak orang hanya menunggu tanpa melakukan upaya imobilisasi. Padahal, hal ini dapat membuat kondisi semakin buruk.

Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah menggunakan bidai darurat dari kayu, majalah tebal, atau benda keras lain, lalu ikat dengan kain agar tulang tetap stabil.

Memberikan Obat Secara Sembarangan

Ada kalanya orang yang mengalami patah tulang diberi obat pereda nyeri tanpa memperhatikan dosis atau jenis obat. Bahkan, beberapa orang masih menggunakan cara tradisional dengan ramuan yang tidak jelas keamanannya.

Sobat perlu ingat, penggunaan obat yang salah bisa berdampak pada ginjal, hati, atau menimbulkan alergi. Sebaiknya gunakan obat pereda nyeri yang sesuai anjuran dokter atau fasilitas kesehatan.

Menunda Membawa ke Rumah Sakit

Sering kali, korban patah tulang hanya diberi perawatan seadanya di rumah dan tidak segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Penundaan ini bisa berakibat fatal, terutama jika patah tulang disertai luka terbuka, pendarahan, atau kesulitan bergerak.

Penanganan medis yang cepat sangat penting untuk memastikan tulang bisa disambungkan kembali dengan baik dan mencegah cacat permanen.

Mengompres dengan Cara yang Salah

Ada orang yang langsung menempelkan kompres panas pada bagian yang patah. Padahal, kompres panas tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan aliran darah dan memperparah pembengkakan.

Yang tepat adalah menggunakan kompres dingin (es batu yang dibungkus kain) selama beberapa menit untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak, sambil menunggu pertolongan medis.

Sobat, menangani patah tulang tidak boleh sembarangan. Kesalahan kecil saja bisa berdampak besar pada kesehatan penderita, bahkan menimbulkan risiko kecacatan. Oleh karena itu, langkah terbaik adalah tetap tenang, lakukan pertolongan pertama sederhana seperti imobilisasi, hindari tindakan berbahaya, dan segera bawa penderita ke rumah sakit.

Info Praktek Dokter Adhi Tanjung Laksono, Sp. OT

Dengan memahami kesalahan umum dalam penanganan patah tulang di rumah, Sobat bisa lebih sigap memberikan pertolongan yang tepat. Ingatlah bahwa tenaga medis adalah pihak yang paling berkompeten untuk menangani kondisi ini. Jadi, jangan ragu untuk segera mencari bantuan profesional ketika menghadapi situasi patah tulang.

Rekomendasi dokter spesialis orthopedi Boyolali terbaik yang bisa Sobat andalkan adalah dokter Adhi Tanjung Laksono, Sp. OT. Beliau sekarang sedang bertugas di beberapa rumah sakit seperti RSU Islam Boyolali, RSUD Pandan Arang Boyolali, dan RSU Hidayah Boyolali.

Jadwal pelayanan dokter RSU Islam Boyolali pada setiap Senin pukul 14.05 – 15.55 WIB, serta Rabu dan Jumat pukul 18.00 – 20.00 WIB. Bagi Sobat yang masih mempunyai pertanyaan mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi admin di 0812-2517-6300.

Sementara itu, jadwal praktek dokter Adhi di RSUD Pandan Arang Boyolali adalah setiap Selasa dan Kamis pukul 10.00 – 12.00 WIB, serta Jumat pukul 10.00 – 11.30 WIB. Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan maupun pendaftaran online, Sobat dapat menghubungi CS di (0276) 321065 / 0813-2893-5210.

Selanjutnya, dokter Adhi melayani pasien di RSU Hidayah Boyolali dengan jadwal sebagai berikut:

  • Senin: 16.00 – 18.00 WIB
  • Selasa dan Kamis: 14.00 – 17.00 WIB
  • Sabtu: 14.15 – 16.15 WIB

Jadwal tersebut bisa berubah kapan saja sehingga Sobat perlu mengikuti akun IG resminya di @rshidayahboyolali untuk mendapatkan informasi terbarunya.

Itulah rekomendasi dokter spesialis orthopedi yang bisa masyarakat Boyolali dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi menarik lainnya terkait jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses laman praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You