
Cacingan merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih sering dialami anak-anak, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Menurut dokter spesialis anak Bondowoso, kondisi ini terjadi akibat infeksi cacing parasit yang hidup di dalam saluran pencernaan.
Meskipun terdengar sepele, cacingan bisa berdampak serius terhadap tumbuh kembang anak jika tidak segera mendapatkan penanganan dari dokter.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai penyebab dan gejala cacingan pada anak agar orang tua dapat lebih waspada dan sigap dalam mengatasinya. Simak baik-baik, ya!
Penyebab Cacingan pada Anak
Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mudah terkena cacingan:
- Kebersihan yang Buruk
Anak-anak sering bermain di tempat kotor seperti tanah atau pasir. Bila tangan yang kotor tidak dicuci sebelum makan, telur cacing bisa masuk ke dalam tubuh. - Makanan dan Minuman yang Terkontaminasi
Sayur-sayuran mentah yang tidak dicuci bersih atau daging yang dimasak kurang matang bisa menjadi media penularan telur cacing. - Tidak Menggunakan Alas Kaki
Cacing tambang bisa masuk melalui kulit, terutama telapak kaki, jika anak sering berjalan tanpa alas kaki di tanah yang tercemar. - Kurangnya Kesadaran Kesehatan
Anak yang belum terbiasa mencuci tangan setelah buang air atau sebelum makan berisiko lebih tinggi terkena infeksi cacing.
Gejala Cacingan pada Anak
Gejala cacingan pada anak bisa bervariasi, tergantung jenis cacing yang menginfeksi. Berikut beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai:
- Penurunan Nafsu Makan
Anak yang cacingan biasanya menjadi malas makan, yang berdampak pada berat badan dan pertumbuhan fisiknya. - Perut Kembung dan Nyeri
Infeksi cacing dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, sehingga perut anak terasa penuh, kembung, atau nyeri. - Berat Badan Sulit Naik
Meski sudah makan cukup, anak tetap terlihat kurus karena nutrisi diserap oleh cacing. - Anemia atau Lemah
Beberapa jenis cacing seperti cacing tambang dapat menghisap darah, menyebabkan anak lemas, mudah lelah, dan pucat. - Gatal di Area Anus
Ini merupakan gejala khas infeksi cacing kremi, terutama saat malam hari ketika cacing bertelur di sekitar anus. - Sulit Tidur atau Gelisah di Malam Hari
Anak yang merasa gatal atau tidak nyaman karena cacing akan sulit tidur dan sering terbangun.
Cara Mencegah Cacingan pada Anak
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mencegah cacingan:
- Membiasakan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air.
- Memastikan makanan matang sempurna dan minuman bersih.
- Rutin memotong kuku anak dan menjaga kebersihan tubuh.
- Mengajarkan anak menggunakan alas kaki saat bermain di luar rumah.
- Melakukan pengobatan cacingan secara rutin setiap 6 bulan, sesuai anjuran dokter.
Rekomendasi Dokter Spesialis Anak Terkenal di Bondowoso
Orang tua perlu mengenali penyebab dan gejala cacingan pada anak agar bisa segera mengambil tindakan. Pencegahan melalui pola hidup bersih dan sehat adalah kunci utama untuk melindungi si kecil dari infeksi cacing.
Jika tidak segera mendapatkan penanganan cepat dari dokter spesialis anak Bondowoso, kondisi ini bisa mengganggu tumbuh kembang serta kualitas hidup anak.
Anda bisa berkonsultasi dengan dr. Fiqi Isnaini Nurul H., Sp. A. dr. Fiqi bekerja sebagai dokter spesialis anak di RSU dr. Koesnadi Bondowoso dan Rumah Sakit Cahya Medika Bondowoso.
Jadwal praktek dr. Fiqi di RSU dr. Koesnadi Bondowoso adalah setiap hari Senin – Jumat sesuai jam poli buka. Untuk selalu update jadwal layanan beliau, silakan pantau Instagram resmi rumah sakit di @rsud.koesnadi.
Sedangkan di RS Cahya Medika Bondowoso, dr. Fiqi praktek setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 07.00 – 08.15 WIB, hari Selasa dan Kamis pukul 15.30 – 18.00 WIB, serta Sabtu pukul 08.30 – 10.30 WIB. Ikuti akun Instagram @rscahyamedika untuk selalu update jadwal praktek beliau.
Jika Anda mencari info jadwal praktek dokter spesialis di Bondowoso dan sekitarnya, langsung saja kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga ulasan ini bermanfaat!