
Paru-paru basah atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai pneumonia merupakan salah satu penyakit yang cukup sering terjadi. Dokter spesialis paru Grobogan menyebutkan bahwa kondisi ini terjadi karena adanya peradangan pada jaringan paru-paru akibat infeksi oleh bakteri, virus, jamur, maupun faktor lainnya.
Penyakit ini tidak boleh dianggap sepele karena dapat menimbulkan komplikasi serius bila tidak ditangani dengan tepat. Sobat perlu memahami apa saja penyebab paru-paru basah agar lebih waspada dan bisa melakukan pencegahan sejak dini.
Penyebab Paru-Paru Basah yang Perlu Sobat Waspadai
Infeksi Bakteri
Salah satu penyebab utama paru-paru basah adalah infeksi bakteri. Jenis bakteri yang paling sering menjadi penyebab adalah Streptococcus pneumoniae. Bakteri ini dapat menyerang sistem pernapasan, terutama ketika daya tahan tubuh menurun.
Infeksi bakteri membuat kantung udara di paru-paru terisi cairan atau nanah, sehingga mengganggu proses pertukaran oksigen.
Infeksi Virus
Selain bakteri, infeksi virus juga dapat menyebabkan paru-paru basah. Beberapa virus seperti influenza, virus penyebab COVID-19, atau virus pernapasan lain dapat memicu peradangan pada paru-paru.
Umumnya pneumonia akibat virus lebih ringan dibanding yang disebabkan bakteri, tetapi tetap berisiko berbahaya terutama bagi anak kecil, lansia, atau orang dengan sistem imun lemah.
Infeksi Jamur
Dokter spesialis paru Grobogan menjelaskan bahwa pada kondisi tertentu, infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab paru-paru basah. Hal ini biasanya terjadi pada orang dengan kekebalan tubuh rendah, misalnya penderita HIV/AIDS atau orang yang menjalani terapi imunosupresif. Infeksi jamur di paru-paru bisa berkembang perlahan dan sering kali sulit didiagnosis pada tahap awal.
Aspirasi Cairan atau Makanan
Penyebab lain paru-paru basah adalah aspirasi, yaitu masuknya makanan, minuman, atau cairan ke saluran pernapasan. Kondisi ini bisa terjadi pada orang yang mengalami kesulitan menelan atau kehilangan kesadaran. Aspirasi membuat cairan masuk ke paru-paru sehingga memicu peradangan dan infeksi.
Faktor Risiko Pendukung
Selain penyebab langsung, ada juga beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena paru-paru basah, antara lain:
- Merokok yang merusak jaringan paru-paru dan melemahkan daya tahan tubuh.
- Penyakit kronis seperti diabetes, jantung, atau asma.
- Usia yang terlalu muda (balita) atau terlalu tua (lansia).
- Lingkungan yang tidak bersih serta paparan polusi udara.
Info Praktek Dokter Ratna Adhika, Sp. P
Paru-paru basah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi bakteri, virus, jamur, hingga aspirasi cairan. Oleh karena itu, Sobat sebaiknya menjaga pola hidup sehat, meningkatkan daya tahan tubuh, serta segera memeriksakan diri ke tenaga medis jika mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, demam tinggi, dan sesak napas.
Salah satu dokter spesialis paru Grobogan yang bisa Sobat kunjungi untuk konsultasi adalah dokter Ratna Adhika, Sp. P. Beliau sekarang sedang aktif praktek di beberapa rumah sakit seperti RSI Purwodadi Grobogan, RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo, dan RS Permata Utama Purwodadi.
Jadwal pelayanan dokter Ratna di RSI Purwodadi Grobogan adalah setiap Senin sampai Sabtu pukul 15.00 WIB – selesai. Untuk informasi lebih detail mengenai layanan beliau, Sobat bisa menghubungi CS di (0292) 422199.
Selanjutnya, dokter Ratna memiliki jadwal praktek di RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo pada setiap Kamis (07.30 – 13.00 WIB), Jumat (07.30 – 10.00 WIB), dan Sabtu (07.30 – 11.30 WIB). Bagi Sobat yang masih mempunyai pertanyaan terkait layanan beliau, Sobat dapat menghubungi customer care di 0851-0270-3030.
Sementara itu, dokter Ratna melayani pasien di RS Permata Utama Purwodadi pada setiap Selasa sampai Kamis pukul 15.00 – 17.00 WIB. Apabila Sobat ingin melakukan pendaftaran online, silakan menghubungi admin di 0821-4637-5191.
Itulah rekomendasi dokter spesialis paru yang bisa masyarakat Grobogan dan sekitarnya andalkan. Yuk dapatkan informasi selengkapnya mengenai jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses laman praktekdokterspesialis.com.