Info Praktek dr. Eva Khristi, Dokter Spesialis THT Madiun

Info Praktek dr. Eva Khristi, Dokter Spesialis THT Madiun

Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah penggunaan headset. Menurut dokter spesialis THT Madiun, alat ini sangat membantu dalam berbagai aktivitas, mulai dari mendengarkan musik, menerima panggilan, hingga menghadiri pertemuan daring.

Namun, tahukah Sobat bahwa penggunaan headset secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan? Berikut ini adalah beberapa efek buruk yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan headset dalam jangka panjang.

Efek Buruk Penggunaan Headset dalam Jangka Lama

Gangguan Pendengaran

Salah satu dampak paling serius dari penggunaan headset dalam jangka lama adalah gangguan pendengaran. Mendengarkan suara dengan volume tinggi secara terus-menerus dapat merusak sel-sel rambut halus di dalam koklea (bagian dalam telinga) yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara.

Jika sel-sel ini rusak, maka kemampuan pendengaran Sobat bisa menurun secara permanen. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak menggunakan volume lebih dari 60% dan membatasi waktu penggunaan maksimal 60 menit secara berturut-turut.

Infeksi Telinga

Headset, terutama yang dimasukkan langsung ke dalam telinga (earphone) dapat menyebabkan infeksi jika digunakan dalam kondisi yang tidak bersih. Kuman dan bakteri bisa berkembang biak di permukaan headset dan berpindah ke dalam telinga.

Selain itu, penggunaan yang terlalu lama juga menyebabkan telinga tidak mendapat sirkulasi udara yang cukup, menciptakan kondisi lembap yang memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.

Telinga Berdengung (Tinnitus)

Sobat mungkin pernah mengalami telinga berdengung setelah menggunakan headset dalam waktu lama. Dokter spesialis THT Madiun menyatakan bahwa kondisi ini disebut tinnitus, yaitu sensasi mendengar suara seperti dengungan, desisan, atau dering yang sebenarnya tidak ada. Tinnitus dapat bersifat sementara, namun jika dibiarkan terus-menerus bisa menjadi permanen dan mengganggu kualitas hidup.

Rasa Tidak Nyaman dan Sakit Kepala

Pemakaian headset dalam waktu lama juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di sekitar telinga, bahkan bisa memicu sakit kepala. Hal ini biasanya terjadi karena tekanan yang diberikan oleh headset pada bagian kepala atau karena penggunaan volume yang terlalu tinggi.

Ketegangan otot di sekitar kepala dan leher akibat posisi yang tidak ergonomis juga bisa menjadi pemicu rasa sakit tersebut.

Penurunan Konsentrasi

Penggunaan headset saat belajar atau bekerja memang bisa membantu fokus, tetapi jika digunakan terlalu lama, justru bisa menurunkan konsentrasi. Otak bisa mengalami kelelahan karena terus-menerus menerima stimulasi suara, terutama jika suara tersebut berasal dari musik keras atau suara yang monoton.

Ketergantungan

Tak sedikit orang yang merasa tidak nyaman jika tidak menggunakan headset, bahkan saat tidak ada kebutuhan khusus. Ketergantungan ini bisa berdampak pada kesehatan mental dan sosial, karena individu cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan terlalu fokus pada dunia digital yang ada dalam genggamannya.

Jadwal dan Lokasi Praktek Dokter Eva Khristi Purbandini., Sp.THT-KL

Sobat, untuk menghindari dampak buruk dari penggunaan headset, sebaiknya gunakan perangkat ini secara bijak. Berikan waktu istirahat bagi telinga, bersihkan headset secara rutin, dan hindari volume yang terlalu tinggi. Dengan begitu, Sobat bisa tetap menikmati manfaat teknologi tanpa mengorbankan kesehatan.

Ketika Sobat mengalami beberapa gejala yang tidak biasa, Sobat bisa konsultasi dan pemeriksaan bersama dokter spesialis THT Madiun. Rekomendasi dokter THT yang bisa warga Madiun kunjungi adalah Dokter Eva Khristi Purbandini.

Saat ini, dokter Eva bertugas di Rumah Sakit Santa Clara dan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun. Beliau merupakan spesialis yang fokus dalam melayani pasien dengan gangguan pada organ telinga, tenggorokan, hidung, kepala, dan leher. Tugasnya melakukan diagnosis, penanganan, dan perawatan penderita gangguan tersebut.

Dokter Eva memiliki jadwal praktek di RS Santa Clara setiap Senin hingga Kamis pukul 15.15 – 16.00 WIB. Jika Sobat tertarik untuk melakukan janji temu dengan dokter Eva, silahkan melakukan pendafataran online melalui sim.rs-santaclara.org.

Sementara itu, dokter Eva yang terkenal ramah dan cekatan ini juga melayani pasien di RSUD dr Soedono Madiun dengan jadwal sebagai berikut:

  • Senin – Kamis: 07.00 – 12.00 WIB
  • Jumat: 07.00 – 11.00 WIB

Untuk jadwal bisa berubaha kapan saja, Sobat bisa melihat jadwal pelayanan terbarunya dengan mengakses rssoedono.jatimprov.go.id.

Itulah rekomendasi dokter spesialis THT yang bisa masyarakat Madiun dan sekitarnya kunjungi. Yuk, dapatkan informasi terkait jadwal dan lokasi praktek dokter spesialis lainnya dengan mengunjungi praktekdokterspesialis.com. Salam sehat dan semoga bermanfaat!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan