
Menurut dokter spesialis ortopedi Ponorogo, trauma ortopedi merupakan cedera atau kerusakan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal, yaitu tulang, sendi, otot, ligamen, dan tendon. Jenis trauma ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kecelakaan lalu lintas, olahraga, hingga jatuh dari ketinggian.
Mengetahui macam-macam trauma ortopedi sangat penting agar penanganan bisa dilakukan secara cepat dan tepat untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Berikut ini adalah beberapa jenis trauma ortopedi yang paling umum terjadi. Simak ulasannya baik-baik, ya!
1. Fraktur (Patah Tulang)
Fraktur adalah kondisi ketika tulang mengalami patah, baik sebagian maupun seluruhnya. Kondisi ini dapat terjadi akibat benturan keras, tekanan berlebihan, atau trauma langsung. Jenis fraktur meliputi:
- Fraktur tertutup: Patah tulang tidak menembus kulit.
- Fraktur terbuka: Patah tulang menembus kulit, berisiko tinggi terhadap infeksi.
- Fraktur kominutif: Tulang pecah menjadi beberapa bagian kecil.
- Fraktur spiral: Patah dengan pola melingkar, sering terjadi akibat gerakan memutar secara paksa.
Gejala umum fraktur antara lain nyeri hebat, bengkak, deformitas (bentuk tulang tidak normal), dan keterbatasan gerak.
2. Dislokasi (Pergeseran Sendi)
Dislokasi terjadi saat ujung tulang bergeser dari posisi normalnya di sendi. Ini bisa terjadi pada bahu, siku, lutut, hingga jari-jari. Dislokasi biasanya terjadi akibat benturan keras atau tarikan ekstrem.
Gejala dislokasi meliputi:
- Nyeri intens
- Pembengkakan
- Sendi tampak menonjol atau tidak sejajar
- Ketidakmampuan menggerakkan sendi
Penanganan dislokasi harus dilakukan oleh tenaga medis, karena upaya mengembalikan posisi sendi secara paksa bisa memperparah cedera.
3. Cedera Ligamen (Sprain)
Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang ke tulang. Cedera ligamen terjadi ketika jaringan ini tertarik atau robek akibat gerakan ekstrem atau tidak alami.
Contoh umum adalah cedera ACL (anterior cruciate ligament) di lutut yang sering dialami oleh atlet. Gejalanya mencakup bunyi “pop”, nyeri mendadak, pembengkakan, dan ketidakstabilan sendi.
4. Cedera Tendon (Strain)
Tendon adalah jaringan penghubung antara otot dan tulang. Strain atau cedera tendon biasanya disebabkan oleh overuse atau gerakan mendadak. Salah satu contoh paling dikenal adalah cedera Achilles tendon.
Gejalanya meliputi:
- Nyeri otot atau sendi
- Kekakuan
- Pembengkakan
- Kelemahan otot
5. Contusio (Memar Otot dan Tulang)
Contusio adalah trauma jaringan lunak yang menyebabkan pembuluh darah kecil pecah, sehingga darah terkumpul di bawah kulit. Biasanya terjadi akibat benturan tumpul.
Meskipun terlihat ringan, contusio berat bisa mengganggu fungsi otot dan menyebabkan hematoma yang memerlukan perawatan medis.
Penanganan Awal Trauma Ortopedi
Penanganan awal atau pertolongan pertama sangat penting, antara lain:
- RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) untuk cedera ringan.
- Imobilisasi menggunakan bidai atau penyangga.
- Kompres dingin untuk mengurangi bengkak.
- Segera bawa ke fasilitas medis jika cedera terlihat parah.
Rekomendasi Dokter Spesialis Ortopedi Terbaik di Ponorogo
Trauma ortopedi mencakup berbagai jenis cedera yang memengaruhi sistem gerak manusia. Mengenal jenis-jenis trauma seperti fraktur, dislokasi, cedera ligamen, dan lainnya akan membantu dalam penanganan yang cepat dan tepat.
Jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan setelah cedera, jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi Ponorogo. Salah satunya adalah dr. Farhat, Sp. OT. dr. Farhat berpraktek sebagai dokter ortopedi di dua rumah sakit yang ada di Ponorogo, yaitu RSUD Dr. Harjono S Ponorogo dan RSU Darmayu Ponorogo.
Jadwal praktek beliau di RSUD Dr. Harjono S Ponorogo ialah setiap hari Senin dan Rabu pukul 07.00 – 14.00 WIB, serta hari Jumat pukul 07.00 – 11.00 WIB.
Jika lokasi Anda lebih dekat dengan RSU Darmayu Ponorogo, Anda bisa menemui dr. Farhat pada hari Senin sampai dengan Kamis mulai pukul 14.15 – 16.30 WIB.
Untuk mengetahui info lebih lanjut tentang info praktek dokter spesialis lainnya di Ponorogo dan sekitarnya, silakan kunjungi laman praktekdokterspesialis.com. Semoga ulasan ini bisa membantu!