drg. Mira Hartanti, Praktek Dokter Gigi Pemalang

drg. Mira Hartanti, Praktek Dokter Gigi Pemalang

Sobat, apakah kamu pernah merasakan nyeri di bagian belakang rahang yang datang tiba-tiba? Bisa jadi, itu adalah tanda-tanda gigi bungsu mulai tumbuh. Dokter gigi Pemalang menjelaskan bahwa gigi bungsu atau wisdom teeth merupakan gigi geraham terakhir yang biasanya tumbuh di usia antara 17 hingga 25 tahun.

Tidak semua orang mengalami masalah dengan gigi bungsu, tetapi pada beberapa kasus, pertumbuhannya justru menimbulkan rasa nyeri dan bahkan memerlukan tindakan operasi. Lalu, kapan sebenarnya gigi bungsu harus dioperasi? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Kapan Gigi Bungsu Harus Operasi? Simak Penjelasannya di Sini!

Gigi Bungsu Tidak Tumbuh Sempurna (Impaksi Gigi Bungsu)

Salah satu alasan utama gigi bungsu harus dioperasi adalah ketika gigi tersebut mengalami impaksi, yakni kondisi di mana gigi tumbuh miring, terhalang gigi lain, atau tidak keluar sepenuhnya dari gusi. Sobat, impaksi ini bisa menyebabkan rasa sakit hebat, pembengkakan, bahkan infeksi gusi di sekitar area tersebut.

Jika gigi bungsu tumbuh ke arah yang salah, misalnya menekan gigi di depannya, hal itu dapat menyebabkan kerusakan struktur gigi lainnya. Dokter gigi biasanya akan menyarankan operasi pencabutan gigi bungsu agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Timbul Rasa Nyeri atau Bengkak pada Gusi Belakang

Rasa nyeri dan bengkak di bagian belakang rahang merupakan tanda klasik bahwa gigi bungsu bermasalah. Sobat mungkin merasakan sulit membuka mulut, mengunyah makanan, atau bahkan merasakan nyeri yang menjalar hingga ke telinga. Kondisi ini bisa disebabkan oleh peradangan jaringan di sekitar gigi bungsu.

Apabila nyeri terus berulang atau semakin parah, sebaiknya segera periksa ke dokter gigi. Dokter akan melakukan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui posisi gigi bungsu dan menentukan apakah operasi diperlukan atau tidak.

Gigi Bungsu Menyebabkan Penumpukan Sisa Makanan dan Bau Mulut

Karena letaknya paling belakang, gigi bungsu sering sulit dibersihkan dengan sempurna, Sobat. Akibatnya, sisa makanan mudah menumpuk di sela-sela gigi, yang bisa memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan bau mulut.

Dokter gigi Pemalang menyebutkan jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi infeksi atau pembentukan kantung nanah (abses).

Dalam situasi seperti ini, dokter biasanya akan menilai apakah pembersihan rutin cukup atau gigi bungsu perlu diangkat agar tidak menimbulkan masalah kebersihan mulut yang berkelanjutan.

Gigi Bungsu Menyebabkan Perubahan Posisi Gigi Lain

Sobat, tahu tidak? Gigi bungsu yang tumbuh dengan posisi miring bisa mendorong gigi di depannya dan membuat susunan gigi menjadi tidak rata. Kondisi ini bisa mengganggu estetika senyum dan bahkan mengubah bentuk rahang.

Jika dokter menemukan bahwa pertumbuhan gigi bungsu berpotensi menekan gigi lainnya, operasi pengangkatan biasanya direkomendasikan untuk mencegah pergeseran struktur gigi.

Gigi Bungsu Menyebabkan Kista atau Kerusakan Tulang Rahang

Meskipun jarang, Sobat perlu tahu bahwa gigi bungsu yang terjebak di dalam gusi atau tulang rahang dapat membentuk kista (kantung berisi cairan). Bila tidak segera ditangani, kista ini bisa merusak tulang rahang dan jaringan di sekitarnya. Operasi pencabutan menjadi tindakan pencegahan penting untuk menghindari komplikasi yang lebih parah.

Waktu Terbaik untuk Operasi Gigi Bungsu

Menurut para ahli, waktu terbaik untuk melakukan operasi gigi bungsu adalah ketika akar gigi belum tumbuh sepenuhnya, biasanya pada usia remaja akhir hingga awal 20-an. Pada usia ini, proses penyembuhan lebih cepat dan risiko komplikasi pascaoperasi lebih rendah.

Namun, Sobat tetap perlu melakukan pemeriksaan rutin agar dokter bisa menilai kondisi gigi bungsu sejak dini dan menentukan waktu yang tepat untuk operasi bila diperlukan.

Sobat, tidak semua gigi bungsu harus dioperasi. Namun, jika gigi bungsu menimbulkan rasa sakit, infeksi, perubahan posisi gigi, atau tumbuh miring, maka operasi bisa menjadi solusi terbaik. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sangat penting agar pertumbuhan gigi bungsu bisa dipantau dengan baik.

Info Praktek drg. Mira Hartanti di Pemalang

Jadi, jangan tunggu sampai nyeri tidak tertahankan ya, Sobat. Segera konsultasikan ke dokter gigi begitu muncul tanda-tanda yang mencurigakan. Dengan deteksi dini, kamu bisa mencegah masalah gigi bungsu berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.

Apabila Sobat ingin konsultasi mengenai gigi, Sobat bisa bertemu dengan dokter Mira Hartanti. Beliau merupakan dokter gigi Pemalang yang sekarang sedang bertugas di RSU Santa Maria Pemalang dengan jadwal setiap Senin sampai Sabtu pukul 08.00 WIB – selesai. Untuk informasi lebih lengkap, Sobat bisa menghubungi admin di 0895-4225-68181.

Selain rumah sakit, dokter Mira juga melayani pasien di klinik mandirinya. Klinik tersebut berlokasi di Jalan Piere Tendean, Banjardawa I, Banjardawa, Taman, Pemalang. Klinik beroperasi pada setiap Senin hingga Sabtu pukul 16.00 – 21.00 WIB. Informasi lebih lanjut mengenai layanan maupun reservasi bisa Sobat peroleh dengan menghubungi CS di 0812-2674-9039.

Itulah rekomendasi dokter gigi yang bisa masyarakat Pemalang dan sekitarnya andalkan. Dapatkan lebih banyak informasi menarik seputar jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengunjungi situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You