Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, lalu membuangnya melalui urine. Dokter spesialis urologi Situbondo menjelaskan bahwa ginjal juga turut menjaga keseimbangan elektrolit, tekanan darah, dan produksi hormon penting.
Namun, tidak semua orang menyadari betapa vitalnya peran ginjal hingga organ ini mengalami gangguan serius dan memerlukan penanganan medis, termasuk tindakan operasi. Operasi ginjal bukanlah hal sepele.
Prosedur ini biasanya dilakukan ketika fungsi ginjal terganggu secara signifikan, atau terdapat kondisi medis yang tidak bisa ditangani hanya dengan pengobatan biasa. Dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap beberapa penyebab utama yang mengharuskan seseorang menjalani operasi ginjal. Yuk, simak penjelasannya!
Penyebab Harus Operasi Ginjal
Batu Ginjal yang Membandel
Salah satu penyebab paling umum operasi ginjal adalah batu ginjal. Batu ginjal terbentuk dari kristal mineral dan garam yang mengendap di dalam ginjal. Pada banyak kasus, batu ginjal bisa dikeluarkan secara alami melalui urine.
Namun, jika batu tersebut berukuran besar, tersangkut di saluran kemih atau menyebabkan infeksi dan nyeri hebat, maka diperlukan tindakan medis lanjutan. Operasi seperti ureteroskopi, nefrolitotomi perkutan, hingga litotripsi gelombang kejut (ESWL) bisa menjadi pilihan tergantung ukuran dan lokasi batu ginjal.
Kista atau Tumor Ginjal
Kista ginjal biasanya bersifat jinak dan tidak selalu membutuhkan penanganan serius. Namun, dokter spesialis urologi Situbondo mengungkapkan bahwa jika ukurannya membesar atau menekan jaringan ginjal lainnya, kista tersebut bisa menyebabkan nyeri, infeksi, hingga gangguan fungsi ginjal.
Lebih serius lagi, apabila terdapat tumor ginjal ganas atau kanker ginjal, maka operasi menjadi pilihan utama untuk mengangkat bagian ginjal yang terkena (nefrektomi parsial) atau seluruh ginjal (nefrektomi total). Deteksi dini sangat penting agar kanker ginjal tidak menyebar ke organ lain.
Infeksi Ginjal Kronis
Infeksi ginjal, atau dikenal sebagai pielonefritis, adalah infeksi yang menyerang jaringan ginjal akibat bakteri. Bila infeksi ini terjadi berulang kali atau tidak tertangani dengan baik, maka bisa menyebabkan kerusakan jaringan permanen.
Dalam kasus infeksi kronis yang parah, sebagian atau seluruh ginjal mungkin perlu diangkat untuk mencegah penyebaran infeksi ke seluruh tubuh.
Trauma atau Cedera Parah
Ginjal bisa mengalami kerusakan fisik akibat kecelakaan seperti benturan keras saat kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh dari ketinggian. Jika ginjal robek atau rusak berat, pendarahan internal bisa terjadi. Pada kondisi darurat seperti ini, tindakan operasi dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Gagal Ginjal Kronis
Meski biasanya ditangani dengan dialisis (cuci darah) atau transplantasi. Pada beberapa kasus, pasien gagal ginjal kronis juga bisa membutuhkan operasi tertentu. Misalnya, pemasangan fistula untuk akses dialisis, atau tindakan pembedahan untuk menangani komplikasi lanjutan akibat ginjal yang sudah tidak berfungsi sama sekali.
Sobat, menjaga kesehatan ginjal adalah investasi jangka panjang bagi kehidupan kita. Banyak penyebab operasi ginjal sebenarnya bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga asupan cairan, mengurangi konsumsi garam berlebih, rutin berolahraga, serta menghindari konsumsi obat tanpa pengawasan dokter.
Info Praktek Dokter Zulfikar Dian Paradilan, M. Ked. Klin, Sp. U
Jika Sobat mengalami gejala seperti nyeri pinggang hebat, urin berdarah, demam berkepanjangan, atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, jangan tunda untuk periksa ke dokter. Deteksi dini bisa menyelamatkan ginjal Sobat dari kerusakan permanen.
Salah satu dokter spesialis urologi Situbondo yang populer adalah dr. Zulfikar Dian Paradilan, M. Ked. Klin, Sp. U. Beliau sekarang sedang aktif membuka layanan di beberapa fasilitas kesehatan seperti RS Mitra Sehat Situbondo, RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, dan RS Elizabeth Situbondo.
Jadwal praktek dokter Zulfikar di RS Mitra Sehat Situbondo adalah setiap Selasa, Rabu, dan Kamis pukul 17.30 – 19.00 WIB. Apabila Sobat ingin menghindari antrian panjang saat konsultasi, silakan melakukan pendaftaran online melalui rsmitrasehatsitubondo.com.
Selanjutnya, dokter Zulfikar memiliki jadwal pelayanan di Klikik Urologi RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat pukul 09.00 WIB – selesai, serta Rabu dan Sabtu merupakan jadwal beliau melakukan tindakan operasi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengakses rsar.situbondokab.go.id.
Kemudian, jadwal dokter Zulfikar melayani pasien RS Elizabeth Situbondo, yakni setiap Senin sampai dengan Jumat pukul 19.00 – 21.00 WIB. Sobat bisa melakukan reservasi online melalui laman resmi RS di rselizabeth.ihc.id.
Itulah rekomendasi dokter spesialis urologi yang bisa masyarakat Situbondo dan sekitarnya andalkan. Dapatkan informasi mengenai praktek dokter spesialis lainnya dengan mengunjungi praktekdokterspesialis.com. Salam sehat dan semoga bermanfaat.
