dr. Windu, Sp. P, Rekomendasi Dokter Spesialis Paru Sragen

dr. Windu, Sp. P, Rekomendasi Dokter Spesialis Paru Sragen

Sobat, asma adalah salah satu penyakit pernapasan kronis yang bisa kambuh sewaktu-waktu. Serangan asma seringkali membuat penderitanya panik karena merasa kesulitan bernapas. Dokter spesialis paru Sragen menuturkan bahwa penanganan yang salah justru dapat memperburuk kondisi dan bahkan membahayakan nyawa.

Oleh karena itu, penting bagi Sobat untuk mengetahui apa saja kesalahan umum yang sering dilakukan saat menghadapi serangan asma agar bisa menghindarinya dan memberikan pertolongan yang tepat.

Kesalahan dalam Penanganan Serangan Asma yang Harus Dihindari

Menunda Penggunaan Inhaler

Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah menunda penggunaan inhaler. Banyak penderita asma yang menunggu hingga serangan semakin parah sebelum menggunakan obat.

Padahal, inhaler adalah pertolongan utama yang seharusnya segera digunakan ketika gejala awal muncul seperti sesak, batuk, atau dada terasa berat. Menunda hanya akan membuat kondisi semakin sulit dikendalikan dan memperbesar risiko komplikasi.

Terlalu Sering Menggunakan Inhaler Pelega

Sebaliknya, ada juga penderita yang terlalu sering menggunakan inhaler pelega tanpa memerhatikan dosis atau tanpa pengawasan dokter.

Pemakaian berlebihan justru bisa menimbulkan efek samping seperti detak jantung meningkat, tremor, atau bahkan berkurangnya efektivitas obat. Inhaler pelega memang penting, tetapi penggunaannya harus sesuai anjuran dokter.

Panik Berlebihan

Sobat, saat serangan asma datang, rasa panik memang sulit dihindari. Dokter spesialis paru Sragen menjelaskan bahwa kepanikan justru memperburuk kondisi pernapasan karena membuat otot-otot dada semakin tegang.

Hal ini menyebabkan napas makin sesak dan sulit dikendalikan. Mengatur napas pelan-pelan dan tetap tenang sangat membantu tubuh agar lebih responsif terhadap obat.

Menghirup Posisi yang Salah

Banyak penderita asma yang tidak memerhatikan posisi tubuh saat serangan terjadi. Duduk membungkuk atau bahkan berbaring justru membuat paru-paru bekerja lebih berat. Sebaiknya, Sobat duduk tegak dengan bahu sedikit rileks. Posisi ini membantu saluran pernapasan lebih terbuka sehingga memudahkan udara masuk.

Mengabaikan Pemicu Asma

Kesalahan lain yang cukup sering terjadi adalah mengabaikan pemicu serangan. Misalnya, tetap berada di ruangan penuh asap rokok, debu, atau suhu yang terlalu dingin. Padahal, menghindari pemicu bisa membantu meredakan gejala lebih cepat. Jika memungkinkan, segera menjauh dari sumber pemicu agar serangan tidak semakin parah.

Tidak Segera Mencari Pertolongan Medis

Banyak orang menunda pergi ke fasilitas kesehatan meskipun serangan asma sudah tidak terkendali. Hal ini sangat berbahaya karena serangan asma berat bisa berakibat fatal. Jika inhaler tidak memberikan perbaikan setelah beberapa kali penggunaan, Sobat sebaiknya segera mencari pertolongan medis agar mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

Info Praktek Dokter Windu Prasetyo, Sp. P(K), FISR

Sobat, memahami kesalahan-kesalahan dalam penanganan serangan asma adalah langkah penting untuk mencegah risiko yang lebih serius. Ingatlah bahwa asma merupakan adalah penyakit yang bisa terkelola dengan baik jika penanganannya tepat.

Pastikan selalu membawa inhaler ke mana pun, menghindari pemicu, serta rutin memeriksakan diri ke dokter agar kondisi asma Sobat tetap terkendali. Dengan begitu, kualitas hidup akan lebih terjaga meskipun hidup berdampingan dengan asma.

Salah satu dokter spesialis paru Sragen yang bisa Sobat ajak berdiskusi mengenai kesehatan paru adalah dokter Windu Prasetyo, Sp. P(K), FISR. Beliau sekarang sedang praktek di beberapa rumah sakit seperti RSI Amal Sehat, RSI Amal Sehat Sragen, dan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Jadwal pelayanan dokter Windu di RSI Amal Sehat Sragen adalah setiap Selasa dan Kamis pukul 17.00 WIB – selesai, serta Jumat pukul 16.00 WIB – selesai. Jadwal bisa berubah kapan saja sehingga Sobat bisa konfirmasi melalui WA admin di 0821-3732-8585 atau mengikuti akun IG @rsiamalsehatsragen untuk informasi jadwal terbaru.

Selanjutnya, dokter Windu melayani pasien di RSU Mardi Lestari Sragen dengan jadwal sebagai berikut:

  • Senin dan Rabu: 18.00 WIB – selesai
  • Jumat: 18.30 WIB – selesai
  • Sabtu: 17.30 WIB – selesai

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran layanan beliau di RSU Mardi Lestari, silakan menghubungi CS di 0822-6545-6545.

Sementara itu, jadwal praktek dokter Windu di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen bisa Sobat ketahui secara detail dengan menghubungi CS di 0271 891-068/ 0811-2650-001.

Itulah rekomendasi dokter spesialis paru yang bisa masyarakat Sragen dan sekitarnya andalkan. Yuk, dapatkan informasi lebih detail mengenai jadwal praktek dokter spesialis yang lain dengan mengakses situs praktekdokterspesialis.com.

Recommended For You